Kemudahan dalam bertransaksi online, menjadi modal yang menggiurkan untuk kita berbelanja tanpa perlu capek - capek keluar rumah. Namun saat ini, penjualan online tersebut, telah memakan banyak korban dan menodai kepercayaan masyarakat dalam bertransaksi online.
Hal ini tentu sangat merugikan bagi akun-akun asli yang ingin berbisnis halal. Untuk membekali diri agar tidak tertipu, berikut tanda-tanda akun online shop (olshop) penipu dilansir dari The Sun dan Consumer Protection.
Hal yang terasa sekali jika akun tersebut penipu adalah dengan menawarkan harga murah yang jauh sekali dari harga pasaran. Biasanya, mereka akan berdalih jika barang yang mereka punya berasal dari black market, sehingga harga jauh lebih murah.
Padahal, walaupun itu barang black market sekalipun harga yang ditawarkan tetap tidak akan jauh dari harga asli. Lagipula, adalah hal yang kurang baik jika kita membeli barang black market.
Lebih baik berbelanja langsung ke akun-akun yang terpercaya dengan harga yang normal, ketimbang harus tertipu.
Saat diberikan nomor Whatsapp, periksalah bagian profilnya. Apakah nomor tersebut terdaftar sebagai nomor bisnis atau tidak. Karena, jika nomor Whatsapp yang biasa di pakai untuk jual-beli mereka akan mendaftarkannya sebagai akun bisnis bukan pribadi.
Memang, tak semua olshop menggunakan akun bisnis, tapi lebih berhati-hati tak apa bukan?
Tidak ada ceritanya, jika ada akun olshop yang menerapkan layanan 24 jam. Kalaupun ada, itupun sangat jarang ditemukan. Jika akun olshop tersebut menghubungimu di luar jam kantor maka kamu wajib curiga.
Jam normal konsultasi biasanya ada di jam 09.00 - 19.00 dari hari Senin - Sabtu.
Pada akun olshop yang memang serius ingin berbisnis, tentulah dia akan memperlakukan pembelinya dengan sangat baik. Seperti sabar menanggapi pertanyaan pembeli dan bersabar jika mendapatkan komplain.
Nah, jika ada akun olshop yang belum juga menjelaskan secara rinci tentang produknya malah bertanya tentang pembayaran. Kamu wajib curiga ya!
Hampir setiap akun olshop akan memasang beberapa testimoni pada Instagramnya. Coba anda teliti lagi pada bagian nomor rekening dan nama yang tercantum di bagian rekening tujuan.
Samakan setiap satu testimoni dengan testimoni lainnya yang tersedia. Apakah semua nomor rekening dan atas nama tujuan sama atau tidak.
Jika berbeda-beda tiap transaksi, itu bisa berindikasi penipuan. Selain itu, akun olshop penipu biasanya juga akan menonaktifkan kolom komentar pada unggahan feed-nya di Instagram.
Hal ini, merupakan salah satu trik agar tak ada konsumen yang berkomentar macam-macam pada unggahannya.
Jika akun olshop mulai meminta melakukan pembayaran tambahan di luar dari ongkir, harap jangan dilakukan. Ini merupakan sebuah modus baru dalam penipuan olshop.
Mereka akan meminta anda untuk mentransfer sejumlah uang, dengan dalih untuk menambahkan peningkatan asuransi kargo dan berjanji akan melakukan refund.
Untuk meyakinkan korbannya, mereka akan mengirim foto KTP dan juga SIM sang penjual. Harap jangan dipercaya, karena belum tentu pula foto KTP dan SIM yang dikirimkannya tersebut itu asli.
Sebelum berbelanja online, periksalah terlebih dahulu tagar perihal akun tersebut di pencarian Instagram. Coba scroll sampai bawah, jika itu akun penipu, akan ada orang - orang yang membicarakannya melalui tagar yang terkait.
Periksa satu-satu dengan teliti. Jika kamu menemukan orang yang juga ikut tertipu, coba kumpulkanlah bukti bersama sebanyak mungkin dan segera melapor ke pihak berwenang.
Itulah beberapa ciri akun olshop penipu. Harap lebih berhati-hati dalam berbelanja online ya!