Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pria sedang senyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Apakah kamu pernah merasa bingung sama diri sendiri? Secara gak sadar, terkadang ada aja momen di mana kita bereaksi secara berlebihan, marah tanpa sebab jelas, atau bahkan merasa gak nyaman dalam situasi tertentu. Semua itu mungkin saja terjadi karena ada sisi dari diri kita yang belum kita pahami sepenuhnya.

Nah, bagian dari diri yang tersembunyi ini sering disebut sebagai "shadow" atau bayangan. Secara fundamental, konsep ini adalah bagian penting dari shadow work, yaitu sebuah proses introspeksi diri untuk memahami dan menerima sisi-sisi yang tersembunyi dalam diri kita. So, untuk lebih lanjutnya, cari tahu lebih lanjut, yuk! 

1. Pengertian shadow work

ilustrasi wanita sedang bercermin (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dilansir Cleveland Clinic, shadow work adalah proses eksplorasi sisi tersembunyi dari diri kita, yaitu aspek-aspek yang gak disadari atau sering kita tekan karena dianggap gak pantas. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Carl Jung, seorang psikolog dan psikoanalis asal Swiss. Dalam konsepnya, shadow work merupakan aspek-aspek identitas dari diri kita yang berada di bawah alam sadar, dan juga menjadi bagian dari jati diri. 

Bayangan ini bisa muncul dalam bentuk kebiasaan, emosi, atau keinginan yang kita anggap negatif, seperti rasa iri, amarah, atau rasa bersalah. Misalnya, saat kita merasa kesal pada seseorang yang terlalu percaya diri, bisa jadi itu adalah bayangan dari keinginan kita untuk lebih percaya diri.

Ya, sederhananya, shadow work adalah usaha untuk mengenali dan mengintegrasikan sisi tersembunyi dalam diri, agar kita bisa hidup lebih autentik dan damai dengan diri sendiri. Gimana, udah paham, kan? 

2. Manfaat shadow work

ilustrasi wanita sedang tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dilansir D’Amore Mental Health, shadow work gak cuma bikin kita lebih mengenal diri sendiri. Lebih dari itu, proses ini juga punya banyak manfaat yang bisa dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Apa saja itu?

Pertama, shadow work membantu kita lebih sadar sama emosi dan pola pikir yang selama ini tersembunyi. Dengan memahami hal ini, kita jadi bisa mengelola emosi lebih baik dan gak gampang kebawa suasana yang sebetulnya gak terlalu penting untuk direspon. 

Kedua, proses ini bisa membantu menyembuhkan luka emosional atau trauma yang mungkin gak kamu sadari sebelumnya. Nah, dengan menghadapi dan menerima sisi-sisi tersembunyi ini, kita bisa merasa lebih comfortable secara mental.

Ketiga, yaitu bikin kita lebih autentik. Setelah menerima semua bagian dari diri, secara gak langsung membuat kita jadi lebih percaya diri untuk menunjukkan siapa kita sebenarnya. Selain itu, hal ini juga bisa bikin hubungan dengan orang lain lebih sehat karena kamu jadi lebih terbuka.

3. Cara melakukan shadow work

ilustrasi sedang menulis (pexels.com/Startup Stock Photos)

Setelah kamu mengetahui pengertian dan manfaatnya, sebetulnya, gimana, sih, cara melakukan shadow work? Nah, ikuti tips di bawah ini, ya!

  • Journaling

Menurut Dr. Pennebaker pada laman The New York Times, journaling dapat membantu kita untuk mengatur sesuatu yang ada dalam pikiran, bahkan bisa memahami trauma. Nah, ketika melakukan journaling, secara gak langsung daya ingat kita meningkat, karena otak terbebas dari aktivitas yang melelahkan. 

Jadi, untuk kamu yang ingin mencoba menerapkan shadow work, coba hentikan sejenak aktivitas kamu, lalu lakukan menulis apapun yang kamu rasakan. Hal ini juga bisa meningkatkan suasana hati kita, dan memberikan efek positif. 

  • Meditasi atau Mindfulness

Meditasi membantu kita lebih peka terhadap pikiran dan emosi. Caranya sederhana, cukup luangkan waktu beberapa menit untuk duduk tenang dan fokus pada napasmu. Saat pikiran negatif muncul, coba amati tanpa menghakimi.

Sebagaimana dilansir dari BetterUp, meditasi adalah proses untuk mengamati apa yang sedang terjadi tanpa menghakimi. Jadi, biarkan saja rasa itu muncul dengan sendirinya. Secara aplikatif, ketika kamu merasa kesal atau marah, coba tanyakan pada diri sendiri, "Kenapa aku merasa seperti ini?" Proses ini bisa membuat kita lebih mengetahui sisi diri yang tersembunyi.

Shadow work adalah proses introspeksi untuk mengenali dan menerima sisi tersembunyi dari diri kita. Dengan menerapkannya, secara gak langsung bisa membuat kita dapat lebih memahami emosi, menyembuhkan luka batin, dan menjadi pribadi yang lebih autentik. Bukan hanya itu, proses ini juga membantu kita menjalani hidup dengan lebih damai, percaya diri, dan terbuka dalam hubungan dengan orang lain. Selamat mencoba, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team