ilustrasi sedang menulis (pexels.com/Startup Stock Photos)
Setelah kamu mengetahui pengertian dan manfaatnya, sebetulnya, gimana, sih, cara melakukan shadow work? Nah, ikuti tips di bawah ini, ya!
Menurut Dr. Pennebaker pada laman The New York Times, journaling dapat membantu kita untuk mengatur sesuatu yang ada dalam pikiran, bahkan bisa memahami trauma. Nah, ketika melakukan journaling, secara gak langsung daya ingat kita meningkat, karena otak terbebas dari aktivitas yang melelahkan.
Jadi, untuk kamu yang ingin mencoba menerapkan shadow work, coba hentikan sejenak aktivitas kamu, lalu lakukan menulis apapun yang kamu rasakan. Hal ini juga bisa meningkatkan suasana hati kita, dan memberikan efek positif.
- Meditasi atau Mindfulness
Meditasi membantu kita lebih peka terhadap pikiran dan emosi. Caranya sederhana, cukup luangkan waktu beberapa menit untuk duduk tenang dan fokus pada napasmu. Saat pikiran negatif muncul, coba amati tanpa menghakimi.
Sebagaimana dilansir dari BetterUp, meditasi adalah proses untuk mengamati apa yang sedang terjadi tanpa menghakimi. Jadi, biarkan saja rasa itu muncul dengan sendirinya. Secara aplikatif, ketika kamu merasa kesal atau marah, coba tanyakan pada diri sendiri, "Kenapa aku merasa seperti ini?" Proses ini bisa membuat kita lebih mengetahui sisi diri yang tersembunyi.
Shadow work adalah proses introspeksi untuk mengenali dan menerima sisi tersembunyi dari diri kita. Dengan menerapkannya, secara gak langsung bisa membuat kita dapat lebih memahami emosi, menyembuhkan luka batin, dan menjadi pribadi yang lebih autentik. Bukan hanya itu, proses ini juga membantu kita menjalani hidup dengan lebih damai, percaya diri, dan terbuka dalam hubungan dengan orang lain. Selamat mencoba, ya!