Ingin Jadi "Superman" Ala Filsuf Nietzsche? Ikuti 12 Langkah Ini!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Friedrich Nietzsche adalah seorang filsuf yang sering dipuji sebagai salah satu pemikir terbesar di era modern. Salah satu konsepnya yang telah menjadi bagian dari kehidupan kita adalah Übermensch atau yang lebih dikenal dengan sebutan "Superman."
Gagasan ini pertama kali muncul di dalam karyanya, Sabda Zarathustra, dan di kemudian hari diadaptasi menjadi sosok superhero yang kita kenal dengan nama Kal-El. Namun, meski alien dari Planet Krypton ini (mungkin) terinspirasi oleh filosofi Nietzsche, ia tetap sangat elitis, kaku, dan, terkadang, bisa menjadi kejam.
Jadi, bagaimana caranya agar kita bisa menjadi salah satu makhluk super versi Nietzsche tanpa harus berubah menjadi makhluk yang jahat? Mari kita simak langkah-langkahnya di bawah ini!
1. Pertama-tama, kita harus sadar kalau hidup ini "rakus." Selalu ada pertukaran yang setimpal di dalamnya. Dengan kata lain, dibutuhkan perjuangan dan rasa sakit untuk mendapatkan keinginan dan tujuan kita
2. Übermensch yang dimaksud Nietzsche adalah sosok yang selalu mengangkat kepalanya tinggi-tinggi dan tidak pernah tunduk pada ide yang dipaksakan padanya
3. Sang Übermensch selalu berpikir untuk dirinya sendiri. Apa yang benar dan salah diputuskan oleh dirinya sendiri, bukan orang lain
4. Dia mempertahankan kebebasan pemikiran dan tubuhnya tanpa bergantung pada ideologi orang lain
5. Adat dan kebiasaan di sekitarnya tidak menentukan kepribadian atau tindakannya
Baca Juga: 5 Fakta Friedrich Nietzsche, Sang "Pembunuh Tuhan" yang Kontroversial
6. Jika Superman versi komik bertanggung jawab atas segala tindakannya, maka Übermensch melakukannya untuk membuktikan superioritasnya
Editor’s picks
7. Makhluk superior ini tidak dapat menekuk baja atau menghentikan kereta yang sedang melaju kencang, tetapi tampil sebagai seorang individu yang kuat, gagah dan berbakat
8. Übermensch sendiri lahir dari konsep "Tuhan sudah mati." Pernyataan ini tidak dimaksudkan untuk menjadi seorang ateis yang membenci Tuhan, tetapi lebih merupakan konfirmasi kalau kita adalah makhluk yang mampu berjuang sendiri
9. Terlepas dari konteks sosiohistoris Nietzsche yang menggambarkan sifat-sifat Übermensch yang tampak maskulin dan hanya ditujukan kepada laki-laki, semua karakteristik di atas juga dapat diterapkan untuk semua gender
10. Salah satu aspek negatif dari Übermensch adalah sosoknya yang menjadi penghinaan bagi mereka yang lemah. Namun, Übermensch sendiri dapat ditafsirkan sebagai sosok yang menentang konvensi umum, suka melawan bahaya, menerima tantangan, tidak menghindar dari konfrontasi dan terus berupaya untuk melampaui semua batasan manusia biasa
11. Ketika Übermensch telah membuat keputusan, ia tidak akan mundur darinya. Namun sebelum memutuskan, ia mengasumsikan semua konsekuensi yang dapat timbul darinya
12. Serangkaian sifat yang telah digambarkan oleh Nietzsche tidak hanya ideal, tetapi kemungkinan sejati. Karakteristik yang paling penting untuk menjadi Übermensch adalah kebebasan jiwa, menonjol dari manusia biasa lainnya, fokus pada nilai individu, serta menciptakan aturan dan tujuan hidup sendiri
Nah, itu tadi 12 langkah dari Friedrich Nietzsche jika kamu ingin menjadi seorang Superman. Bagaimana, apakah kalian tertarik untuk mencobanya?
Baca Juga: 6 Hal 'Gila' Ini Pernah Dilakukan Para Filsuf Terkenal, Gak Wajar!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.