9 Penyebab Seseorang Membenci Diri Sendiri, Segara Hindari!

Pahami secara mendalam untuk menemukan solusinya

Membenci diri sendiri adalah pengalaman emosional yang kompleks dan sering kali menyakitkan. Tidak jarang, seseorang dapat merasakan perasaan benci terhadap diri sendiri hingga menghambat kesejahteraan mental dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Memahami secara mendalam tentang penyebab membenci diri sendiri merupakan langkah awal yang penting untuk menuju penyembuhan dan penerimaan diri. Agar menemukan solusi dan tidak berlarut-larut dalam perasaan seperti ini, cari tahu penyebab mengapa seseorang membenci diri sendiri melalui artikel di bawah.

1. Pengalaman masa kecil

9 Penyebab Seseorang Membenci Diri Sendiri, Segara Hindari!ilustrasi ibu bersama anak (pexels.com/pnwprod)

Dilansir Verwell Mind, Arlin Cuncic, MA, seorang penulis buku 'Therapy in Focus: What to Expect from CBT for Social Anxiety Disorder' menjelaskan, bahwa pengalaman masa kecil dapat menjadi faktor utama penyebab seseorang membenci diri sendiri. Tumbuh dengan orangtua yang kritis atau yang terlihat stres, marah, atau tegang dapat membentuk suara inner negatif.

Pengalaman traumatis seperti penelantaran, penyalahgunaan, pengendalian yang berlebihan, atau kritikan dapat menghasilkan konsep diri yang negatif. Anak yang mengalami kondisi ini mungkin belajar untuk menjadi pendiam dan merasa perlu untuk menghindari ketegangan yang kemudian dapat berkembang menjadi suara internal yang merugikan.

Hal ini dapat memengaruhi pandangan diri seseorang hingga dewasa. Selain itu, seseorang yang mengalami trauma dapat menciptakan pemikiran bahwa segala hal buruk yang terjadi adalah hasil dari "keburukan" batin mereka sendiri. 

"Saat otak anak-anak tumbuh, mereka sedang memahami sejauh mana keamanan atau ketidakamanan dunia ini melalui pengalaman mereka," ungkap Yolanda Renteria, LPC, seorang terapis, dilansir laman yang sama.

"Seiring berjalannya waktu, anak perlu mengembangkan mekanisme perlindungan untuk dirinya sendiri dari situasi yang dianggapnya berbahaya; cara-cara ini akan membentuk kepribadian mereka ketika dewasa nanti," tambahnya.

2. Kritik inner negatif

9 Penyebab Seseorang Membenci Diri Sendiri, Segara Hindari!ilustrasi wanita duduk menyendiri (pexels.com/129684048)

Kebencian terhadap diri sendiri dapat dipicu oleh berbagai faktor, termasuk pengalaman traumatis, tekanan sosial, dan norma-norma yang tidak realistis yang ditanamkan oleh lingkungan sekitar. Keyakinan yang kuat tentang ketidakberhargaan, ketidakmampuan, atau ketidaksempurnaan dapat menjadi akar dari kebencian diri.

Dalam banyak kasus, kebencian terhadap diri sendiri muncul melalui suara kritis inner yang terus-menerus merendahkan diri dan membandingkan dengan orang lain. Sikap negatif ini dapat memicu pikiran-pikiran merugikan yang memengaruhi keyakinan diri, kesuksesan, dan kebahagiaan. Pemahaman mendalam terhadap sumber kebencian diri merupakan langkah awal untuk mengatasi dan mengubah pola pikir negatif tersebut.

3. Mengalami bully

9 Penyebab Seseorang Membenci Diri Sendiri, Segara Hindari!ilustrasi wanita mengekspresikan kecemasan (pexels.com/alexgreen)

Kebencian terhadap diri sendiri juga dapat muncul dari pengalaman bully, baik itu di sekolah, tempat kerja, atau dalam hubungan lainnya. Bahkan, interaksi singkat dengan orang-orang tertentu dapat membentuk kenangan yang berdampak pada konsep diri dan harga diri seseorang.

Kenangan ini, terutama yang terkait dengan perilaku bully atau pelecehan, dapat menciptakan efek jangka panjang yang merusak pada pikiran dan emosi seseorang. Kritik internal negatif, terutama berupa replay kata-kata dari pelaku bully, bisa menjadi faktor penting yang memperkuat kebencian terhadap diri sendiri. 

4. Membandingkan diri dengan orang lain

9 Penyebab Seseorang Membenci Diri Sendiri, Segara Hindari!ilustrasi wanita duduk menyendiri (pexels.com/karolinagrabowska)

Perbandingan sosial dapat menjadi salah satu penyebab seseorang membenci diri sendiri. Meskipun ini adalah hal yang normal untuk membandingkan diri dengan orang lain, masalah bisa muncul ketika kita memberikan nilai pada perbandingan tersebut dan merasa kurang berharga.

Jika seseorang merasakan kebencian terhadap diri sendiri, kecenderungan untuk melakukan apa yang disebut sebagai "perbandingan ke atas" juga bisa menjadi lebih tinggi. Ini berarti mereka cenderung fokus pada pengamatan dan penilaian terhadap orang-orang yang dianggap lebih baik atau lebih sukses, sementara pada saat yang sama, merendahkan diri sendiri dengan pernyataan-pernyataan benci terhadap diri sendiri.

"Sering kali, ketika kita membandingkan diri dengan orang lain, kita justru menilai diri kita lebih rendah. Entah itu soal penampilan, profesionalisme, kekayaan, dan sebagainya, kita sering melihat lebih banyak sisi positif dalam kehidupan orang lain daripada dalam kehidupan kita sendiri," jelas Allie Soss, konselor kesehatan mental berlisensi di New York City, dilansir Verywell Mind.

5. Ekspektasi yang tidak realistis

9 Penyebab Seseorang Membenci Diri Sendiri, Segara Hindari!ilustrasi single women (unsplash.com/anthonytran)

Banyak dari kita menginginkan rasa kepemilikan, penerimaan, atau keberhasilan dalam melakukan tugas-tugas tertentu. Namun, terkadang harapan yang diberikan pada diri sendiri terlalu tinggi, hingga tidak dapat dicapai oleh siapa pun. Nah, harapan yang tidak realistis ini seringkali membuat kita merasa gagal dan tidak mencapai target yang diinginkan.

Pada saat-saat seperti ini, kritik internal muncul untuk menyalahkan diri sendiri dan mengingatkan kita betapa kecewanya kita kepada diri sendiri. Meskipun sisi rasional menyadari bahwa harapan tersebut tidak masuk akal, kritik internal terus mengulangi pernyataan-pernyataan benci. Situasi ini menciptakan siklus negatif yang memperburuk perasaan benci terhadap diri sendiri.

Baca Juga: 6 Alasan Manusia Toksik Membenci Kejujuran, Dianggap Ancaman!

6. Konsep diri yang negatif

9 Penyebab Seseorang Membenci Diri Sendiri, Segara Hindari!ilustrasi laki-laki marah (pexels.com/olly)

Konsep diri yang negatif juga dapat menjadi salah satu penyebab utama seseorang mengalami kebencian terhadap diri sendiri, citra diri yang buruk, atau rendahnya harga diri. Saat pikiran kebencian terhadap diri sendiri mendominasi, masalah-masalah sepele pun dapat terasa jauh lebih besar dan berdampak negatif pada kesejahteraan mental.

Individu dengan konsep diri negatif mungkin cenderung melihat peristiwa-peristiwa kecil sebagai refleksi dari "keburukan" yang diyakini berasal dari diri mereka sendiri. Sebagai contoh, kegagalan dalam situasi sosial dapat memicu spiral pikiran negatif seperti merasa tidak dicintai oleh semua orang dan ketidakmampuan untuk membangun persahabatan.

Pengelolaan dan perubahan konsep diri negatif menjadi langkah penting dalam mengatasi kebencian terhadap diri sendiri. Selain itu, hal ini dapat meningkatkan kesehatan mental serta kesejahteraan pribadi.

7. Kondisi kesehatan mental

9 Penyebab Seseorang Membenci Diri Sendiri, Segara Hindari!ilustrasi wanita terbaring (unsplash.com/yrss)

Merasa benci terhadap diri sendiri juga dapat menjadi hasil dari kondisi kesehatan mental seperti depresi atau kecemasan. Sebagai contoh, depresi dapat menghasilkan gejala seperti keputusasaan, rasa bersalah, dan rasa malu, yang secara signifikan dapat merusak konsep diri.

Ironisnya, sifat depresi juga membuat sulit seseorang untuk menyadari bahwa pandangan negatif terhadap diri sendiri ini sebagian besar dipengaruhi oleh kondisi kesehatan mental tersebut. Semakin kuat pengaruh kondisi ini terhadap pikiran seseorang, semakin besar kemungkinan pandangan negatif terhadap diri sendiri dianggap sebagai realitas.

Hal ini dapat mengakibatkan perasaan tidak berharga, isolasi, dan perasaan ketidakcocokan dengan orang lain. Oleh karena itu, pengelolaan kondisi kesehatan mental dan pemahaman akan dampaknya terhadap persepsi diri sangat penting dalam mengatasi kebencian terhadap diri sendiri.

8. Kurangnya belas kasih pada diri sendiri

9 Penyebab Seseorang Membenci Diri Sendiri, Segara Hindari!ilustrasi pria menatap laptop (pexels.com/martproduction)

Dilansir Choosing Therapy, Allison Lieberman, seorang terapis pernikahan dan keluarga berlisensi, menjelaskan, kurangnya belas kasihan dan pengampunan terhadap diri sendiri menjadi faktor utama dalam pembentukan kebencian terhadap diri sendiri. Ini diperburuk dengan ketidakmampuan memberikan pengertian dan kebaikan yang sama kepada diri sendiri seperti yang diberikan kepada orang lain, hingga menciptakan lingkungan negatif.

Adanya kekurangan belas kasihan terhadap diri sendiri dapat memperkuat rasa bersalah, menghambat pertumbuhan pribadi, hingga memperkuat perasaan tidak memadai. Untuk melawan kebencian terhadap diri sendiri, penting untuk membangun belas kasihan dengan memperlakukan diri dengan empati, mengakui ketidaksempurnaan sebagai bagian dari pengalaman manusia, dan belajar untuk memaafkan diri sendiri atas kesalahan masa lalu.

9. Rasa takut untuk ditolak

9 Penyebab Seseorang Membenci Diri Sendiri, Segara Hindari!ilustrasi pasangan berdebat (pexels.com/budgeronbach)

Menurut Allison Lieberman, perasaan takut ditolak dan masalah perasaan ditinggalkan dapat menguatkan kebencian terhadap diri sendiri, membuat individu merasa tidak pantas menerima cinta, dan penerimaan. Kekhawatiran ini mendorong mereka untuk terus mencari validasi dari orang lain dan ketika usaha tersebut gagal, itu memperkuat perasaan tidak memadai dan kebencian terhadap diri sendiri.

Siklus ini menghambat pengembangan harga diri yang sejati dan menghalangi kemampuan individu untuk mengakui nilai diri mereka. Untuk keluar dari pola ini, dibutuhkan pembangunan rasa percaya diri, pemahaman bahwa harga diri tidak hanya tergantung pada pandangan orang lain, serta pengembangan penerimaan diri yang tidak tergantung pada validasi eksternal.

Penting untuk diingat bahwa kebencian terhadap diri sendiri dapat berasal dari berbagai faktor yang bersifat pribadi dan unik untuk setiap individu. Dengan mengenali dan mengatasi akar penyebabnya, seseorang dapat mulai membangun hubungan yang lebih sehat dengan diri sendiri dan melangkah menuju perjalanan pemulihan dan pertumbuhan pribadi.

Baca Juga: 5 Cara Menolong Teman yang Membenci Tubuhnya Sendiri

Shasya Khairana Photo Verified Writer Shasya Khairana

S

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya