Meminta Bantuan dalam Hubungan Interpersonal, Perhatikan 5 Hal Ini

2. Gak langsung meminta jawaban

ilustrasi berbicara untuk meminta bantuan orang lain (pexels.com/Tim Douglas)

Saat kamu meminta tolong, jangan langsung meminta jawabannya pada saat itu juga. Yaitu apakah temanmu bisa membantumu atau tidak. Berikan dia waktu untuk berpikir dan mempertimbangkan permintaanmu terlebih dahulu, karena langsung meminta jawaban bukanlah langkah yang bijak. 

Malah yang ada dia akan langsung menolak permintaan tolongmu karena merasa didesak. Namun jika kamu terpaksa melakukannya karena masalahmu terbilang darurat dan butuh penanganan cepat, maka kamu perlu menjelaskan alasan akan sikapmu yang langsung meminta jawaban. Tentunya agar menghindari kesalahpahaman dan pikiran negatif dari temanmu. 

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Tak Perlu Gengsi Meminta Tolong saat Bekerja

3. Hindari unsur paksaan

ilustrasi berbicara untuk meminta bantuan orang lain (pexels.com/George Pak)

Saat mengutarakan kesulitan yang kamu miliki kepada temanmu, bicarakan dengan sopan akan permintaanmu ketika hendak meminta pertolongannya. Namun, jangan ada unsur paksaan di dalamnya. Ingatlah sedekat apa pun kamu kepada temanmu, namun dia gak punya kewajiban untuk selalu membantu setiap kali kamu membutuhkan pertolongannya.

Mengapa? Karena bisa saja dia juga berada di dalam situasi yang tidak memungkinkan untuk membantumu. Yaitu dia juga sedang mengalami kondisi sulit dan saat ini sedang berusaha untuk bisa melewati masalah yang sedang dihadapinya tersebut. Jadi, jangan menyulitkan orang lain yang ingin kamu mintai tolong jika kamu tak tahu kondisinya yang sebenarnya, ya! 

4. Jangan mengungkit kebaikan yang pernah kamu lakukan

ilustrasi berbicara untuk meminta bantuan orang lain (pexels.com/Andres Ayrton)

Ikhlas saat membantu orang lain, terutama teman terdekatmu perlu kamu lakukan. Baik itu demi kebaikan dirimu sendiri maupun kelanggengan hubunganmu dengan orang-orang yang berada di sekitarmu. Karena mengungkit kebaikan yang pernah kamu lakukan kepada orang lain sama saja kamu selama ini gak ikhlas membantu. 

Seolah kamu mengharapkan mereka balas budi atas kebaikan yang pernah kamu lakukan. Yaitu saat kamu membutuhkan bantuan, maka mereka harus membantumu karena kamu pernah membantunya. Percayalah, hal tersebut hanya akan menghancurkan hubungan pertemananmu dengannya. Dia akan merasa bahwa kamu gak tulus berteman, termasuk saat menolong mereka. 

5. Stop berburuk sangka

ilustrasi berbicara untuk meminta bantuan (pexels.com/Anna Shvets)

Ketika temanmu menolak membantumu, maka terimalah dengan lapang dada tanpa harus berburuk sangka kepadanya. Jangan menambah beban pikiranmu dengan hal-hal negatif yang datang menghampiri akibat dirinya yang gak bisa membantumu. Ingatlah bahwa saat ini kamu perlu fokus akan penyelesaian masalah yang sedang kamu hadapi. Selain itu, jangan langsung pula menjaga jarak darinya akibat penolakannya tersebut. 

Karena itu sama saja secara tidak langsung kamu memutus tali silaturahmi dan hubungan pertemananmu dengannya. Tetaplah jaga hubungan baikmu dengannya walau dia saat ini tidak bisa memenuhi permintaan tolongmu. Apalagi jika baru kali ini saja dia tak bisa membantumu, di mana sebelum-sebelumnya dia selalu ada di masa sulitmu. Maka bukan berarti dia tak memedulikanmu selama ini, ya! 

Jadilah seseorang yang tahu etika dengan baik kepada orang lain ketika meminta pertolongan. Terutama kepada orang terdekatmu sendiri, di mana kamu memiliki hubungan yang perlu dijaga dengan baik. Jangan sampai pertemanan yang sudah kamu bangun selama ini menjadi rusak karena sesuatu hal yang sebenarnya bisa kamu antisipasi saat hendak meminta pertolongan kepadanya. Yaitu dengan menghindari lima hal di atas. 

Baca Juga: 6 Pertanyaan Sebelum Minta Tolong Pada Seseorang, Biar Gak Mengganggu