11 Hadits Berbakti Kepada Orang Tua, Umat Muslim Wajib Tahu

Berbakti pada orang tua adalah sebuah kewajiban anak

Seperti yang sudah umum diketahui, berbakti kepada orang tua sudah menjadi salah satu kewajiban seumur hidup. Dalam agama Islam, hal mengenai berbakti pada orang tua pun tercantum dalam beberapa hadits.

Adapun pesan-pesan yang terkandung dalam hadits-hadits menyoroti nilai akan pentingnya memperlakukan orang tua dengan penuh kasih sayang dan penghormatan. Lalu, apa saja hadits berbakti kepada orang tua?

Tanpa perlu basa-basi, langsung aja simak artikel ini sampai habis, ya.

1. Hadits tentang menjaga perasaan orang tua

11 Hadits Berbakti Kepada Orang Tua, Umat Muslim Wajib Tahuilustrasi keluarga Muslim (pexels.com/@hussein-altameemi-782843)

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

Artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (Al-Isra ayat 23).

Adapun pesan yang ingin disampaikan melalui hadits ini adalah agar kita tidak menyakiti perasaan orang tua. Sebagai anak, kita harus berlaku baik terhadap mereka, terutama ketika mereka sudah lanjut usia. Jangan pernah mengucapkan kata-kata kasar kepada mereka.

2. Hadits berbakti kepada orang tua sangat mustajab

11 Hadits Berbakti Kepada Orang Tua, Umat Muslim Wajib TahuIlustrasi keluarga muslim (pexels.com/William Fortunato)

ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ يُسْتَجَابُ لَهُنَّ لاَ شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ لِوَلَدِهِ

Artinya: “Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi, yaitu doa orang yang dizalimi, doa orang yang bepergian (safar), dan doa baik orangtua kepada anaknya.” (HR. Ibnu Majah).

Melalui hadits ini, disampaikan bahwa doa baik orang tua akan selalu menyertai apapun yang sedang dilakukan oleh anak-anaknya. Dengan begitu, sudah semestinya seorang anak harus selalu berbakti dan berbuat baik pada kedua orang tuanya.

3. Hadits mengenai jasa orang tua

11 Hadits Berbakti Kepada Orang Tua, Umat Muslim Wajib Tahuilustrasi keluarga Muslim (pexels.com/@gabby-k)

وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيٰنِيْ صَغِيْرًاۗ

Artinya: "Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil". (Al Isra ayat 24)

Pesan yang ingin disampaikan dalam hadits ini adalah kita harus selalu mengenang jasa orang tua kita yang telah merawat kita dengan baik sejak kecil. Kita harus merendahkan diri dan berbicara dengan penuh hormat kepada mereka.

4. Rasulullah mengutamakan berbuat baik kepada ibu

11 Hadits Berbakti Kepada Orang Tua, Umat Muslim Wajib Tahuilustrasi keluarga Muslim (pexels.com/@lalezarfa-61078864)

جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَحَقُّ بِحُسْنِ صَحَابَتِى قَالَ « أُمُّكَ » . قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ « أُمُّكَ » . قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ « أُمُّكَ » . قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ « ثُمَّ أَبُوكَ »

Artinya: "Seorang pria pernah mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, ‘Siapa dari kerabatku yang paling berhak aku berbuat baik?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ibumu’. Dia berkata lagi, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ibumu.’ Dia berkata lagi, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ibumu’. Dia berkata lagi, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ayahmu’.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Adapun pesan tersirat dalam hadits ini yakni Rasulullah menekankan bahwa berbuat baik kepada ibu adalah yang paling utama. Ketika ditanya siapa yang paling berhak mendapat perlakuan baik, beliau menjawab, "Ibumu, ibumu, ibumu, dan kemudian ayahmu."

5. Hadits mengenai rasa sayang kepada orang tua sebagai rasa syukur

11 Hadits Berbakti Kepada Orang Tua, Umat Muslim Wajib Tahuilustrasi keluarga muslim (pexels.com/Monstera)

وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَٰلُهُۥ فِى عَامَيْنِ أَنِ ٱشْكُرْ لِى وَلِوَٰلِدَيْكَ إِلَىَّ ٱلْمَصِيرُ

Artinya: "Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu." (Lukman ayat 14).

Hadits ini juga menyiratkan bahwa ibu adalah sosok yang paling banyak berkorban. Namun, kita juga tetap harus berbakti kepada ayah. Kita harus bersyukur telah memiliki ayah dan ibu yang melahirkan kita.

6. Hadits untuk berbakti di dunia pada orang tua non muslim

dm-player
11 Hadits Berbakti Kepada Orang Tua, Umat Muslim Wajib Tahuilustrasi keluarga muslim (pexels.com/Monstera Production)

وَاِنْ جَاهَدٰكَ عَلٰٓى اَنْ تُشْرِكَ بِيْ مَا لَيْسَ لَكَ بِهٖ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا وَصَاحِبْهُمَا فِى الدُّنْيَا مَعْرُوْفًا ۖوَّاتَّبِعْ سَبِيْلَ مَنْ اَنَابَ اِلَيَّۚ ثُمَّ اِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَاُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ

Artinya: "Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau menaati keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku. Kemudian hanya kepada-Ku tempat kembalimu, maka akan Aku beritahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan." (Luqman ayat 15).

Pesan yang ingin disampaikan melalui hadits ini adalah bagaimana kita tetap perlu untuk berbuat baik kepada orang tua non-muslim, bahkan jika mereka memaksakan kita untuk menyekutukan Allah SWT. Kita harus tetap berlaku baik terhadap mereka.

7. Hadits mendoakan orang tua yang sudah meninggal

11 Hadits Berbakti Kepada Orang Tua, Umat Muslim Wajib Tahuilustrasi keluarga. (pexels.com/@mlkbnl)

عن أبي هريرة رضي الله عنه: أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: إذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إلاَّ مِنْ ثَلاَثَةِ: إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Artinya: "Dari Abu Hurairah RA berkata: Rasulullah bersabda: “Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak sholeh yang mendoakan kepadanya.” (HR Muslim).

Baca Juga: 7 Perbedaan Al-Qur'an dan Hadits yang Wajib Dipahami

8. Hadits tentang larangan durhaka kepada orang tua

11 Hadits Berbakti Kepada Orang Tua, Umat Muslim Wajib Tahuilustrasi keluarga Muslim (pexels.com/@timur-weber)

۞قُلۡ تَعَالَوۡاْ أَتۡلُ مَا حَرَّمَ رَبُّكُمۡ عَلَيۡكُمۡۖ أَلَّا تُشۡرِكُواْ بِهِۦ شَيۡ‍ٔٗاۖ وَبِٱلۡوَٰلِدَيۡنِ إِحۡسَٰنٗاۖ وَلَا تَقۡتُلُوٓاْ أَوۡلَٰدَكُم مِّنۡ إِمۡلَٰقٖ نَّحۡنُ نَرۡزُقُكُمۡ وَإِيَّاهُمۡۖ وَلَا تَقۡرَبُواْ ٱلۡفَوَٰحِشَ مَا ظَهَرَ مِنۡهَا وَمَا بَطَنَۖ وَلَا تَقۡتُلُواْ ٱلنَّفۡسَ ٱلَّتِي حَرَّمَ ٱللَّهُ إِلَّا بِٱلۡحَقِّۚ ذَٰلِكُمۡ وَصَّىٰكُم بِهِۦ لَعَلَّكُمۡ تَعۡقِلُونَ

Artinya: “Katakanlah: “Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar”. Demikian itu yang diperintahkan kepadamu supaya kamu memahami(nya).” (Al-Anam: 151).

9. Hadits berbakti kepada orang tua yang telah meninggal

11 Hadits Berbakti Kepada Orang Tua, Umat Muslim Wajib TahuIlustrasi Keluarga Muslim (pixabay.com/SyauqiFillah

بَيْنَا نَحْنُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا جَاءَهُ رَجُلٌ مِنْ بَنِى سَلِمَةَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ بَقِىَ مِنْ بِرِّ أَبَوَىَّ شَىْءٌ أَبَرُّهُمَا بِهِ بَعْدَ مَوْتِهِمَا قَالَ « نَعَمِ الصَّلاَةُ عَلَيْهِمَا وَالاِسْتِغْفَارُ لَهُمَا وَإِنْفَاذُ عَهْدِهِمَا مِنْ بَعْدِهِمَا وَصِلَةُ الرَّحِمِ الَّتِى لاَ تُوصَلُ إِلاَّ بِهِمَا وَإِكْرَامُ صَدِيقِهِمَا »

Artinya: “Wahai Rasulullah, apa masih ada cara berbakti kepada orang tua setelah meninggal?” Beliau menjawab: “Ya, dengan mendoakan, meminta ampun untuknya, melaksanakan wasiatnya, menyambung silaturahmi yang tidak bisa disambung kecuali jalan mereka dan memuliakan teman-temannya,” (HR Abu Daud).

10. Ayat berbakti kepada ibu yang telah mengandung

11 Hadits Berbakti Kepada Orang Tua, Umat Muslim Wajib TahuIlustrasi keluarga muslim (freepik.com/Zurizeta)

وَوَصَّيۡنَا ٱلۡإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيۡهِ إِحۡسَٰنًاۖ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ كُرۡهٗا وَوَضَعَتۡهُ كُرۡهٗاۖ وَحَمۡلُهُۥ وَفِصَٰلُهُۥ ثَلَٰثُونَ شَهۡرًاۚ حَتَّىٰٓ إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُۥ وَبَلَغَ أَرۡبَعِينَ سَنَةٗ قَالَ رَبِّ أَوۡزِعۡنِيٓ أَنۡ أَشۡكُرَ نِعۡمَتَكَ ٱلَّتِيٓ أَنۡعَمۡتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَيَّ وَأَنۡ أَعۡمَلَ صَٰلِحٗا تَرۡضَىٰهُ وَأَصۡلِحۡ لِي فِي ذُرِّيَّتِيٓۖ إِنِّي تُبۡتُ إِلَيۡكَ وَإِنِّي مِنَ ٱلۡمُسۡلِمِينَ

Artinya: “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri,” (Al-Ahqaf: 15).

11. Hadits ridho Allah SWT ada pada ridho orang tua

11 Hadits Berbakti Kepada Orang Tua, Umat Muslim Wajib Tahupotret ilustrasi pasangan muslim(pexels.com/Yan Krukau)

رِضَا اَللَّهِ فِي رِضَا اَلْوَالِدَيْنِ, وَسَخَطُ اَللَّهِ فِي سَخَطِ اَلْوَالِدَيْنِ

Artinya: “Ridho Allah SWT bergantung dari ridho kedua orang tua dan kemurkaan Allah SWT bergantung dari kemurkaan orang tua,” (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban, Hakim).

Hadits yang terakhir ini menyampaikan pesan bahwa kunci untuk mendapatkan ridho Allah SWT adalah dengan mendapatkan ridho kedua orang tua. Demikian pula kemurkaan Allah SWT juga bergantung dari kemurkaan orang tua.

Demikianlah informasi mengenai kumpulan hadits berbakti kepada orang tua. Semoga bermanfaat!

Penulis: Natasya Yolanda

Baca Juga: 7 Hadist tentang Menuntut Ilmu bagi Muslim, Harus Diikuti Rendah Hati!

Topik:

  • Sierra Citra
  • Yunisda D

Berita Terkini Lainnya