Hari Baik Potong Kuku Menurut Islam dan Sunahnya

Kamu sudah tau belum?

Islam adalah agama rahmatin lil 'alamin yang sudah mengatur segala hal di kehidupan untuk umat-Nya. Bahkan, sampai hal terkecil sekali pun seperti potong kuku. Dalam sunah potong kuku, ada hari baik potong kuku yang bisa jadi panduan umat Islam.

Pada hakikatnya, hari baik potong kuku adalah berdasarkan pada keyakinan umat Islam yang meyakini bahwa ada hari-hari tertentu yang dianggap baik untuk potong kuku. Pandangan ini didasari dari Al-Qur'an, hadis, atau tradisi para ulama maupun tokoh agama.

Penasaran kapan hari baik potong kuku menurut Islam? Yuk, simak penjelasannya lengkap dengan cara potong kuku di bawah ini!

1. Potong kuku sebagian dari fitrah

Hari Baik Potong Kuku Menurut Islam dan Sunahnyailustrasi memotong kuku (instragram/missnyctagina)

Sebelum mulai mengulik hari baik potong kuku, ada baiknya kamu memahami esensi dari potong kuku. Memotong kuku adalah bagian dari menjaga kebersihan diri. Dalam Islam, kegiatan ini termasuk dalam fitrah. Fitrah ada lima sebagaimana yang disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW, yakni:

الْفِطْرَةُ خَمْسٌ الْخِتَانُ وَالِاسْتِحْدَادُ وَقَصُّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيمُ الْأَظْفَارِ وَنَتْفُ الْآبَاطِ

Artinya: "Ada lima macam fitrah, yaitu: khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak.” (HR. Bukhari no. 5891 dan Muslim no. 258)

Kalau kuku kamu tidak bersih, hal ini bisa menjadi salah satu sebab wudhu tidak sah. Pasalnya, ada bagian kulit yang terhalang oleh kuku yang panjang. Kuku yang panjang juga berdampak pada risiko kesehatan. Selain itu, kotoran kuku juga bisa ikut masuk ke makanan dan menyebabkan diare atau cacingan.

2. Hari baik potong kuku

Hari Baik Potong Kuku Menurut Islam dan SunahnyaIlustrasi Tanggal Waktu (Kalender) (IDN Times/Arief Rahmat)

Dilansir berbagai sumber, berikut IDN Times bagikan penjelasan hari baik potong kuku agar kamu bisa memilih hari paling tepat untuk memotong kukumu.

Potong kuku hari Senin

Dalam kitab Hasyiyah al-Bajuri, potong kuku hari Senin disebut memiliki keutamaan, yaitu barang siapa memotong kuku hari Senin, maka akan mendapat ilmu yang barokah. Oleh karena itu, hari Senin merupakan salah satu hari baik potong kuku.

Potong kuku hari Selasa

Selanjutnya, memotong kuku hari Selasa disebut bisa mendatangkan keburukan. Keburukan ini dapat berupa kerusakan maupun kebinasaan.

Potong kuku hari Rabu

Kembali mengutip kitab Hasyiyah al-Bajuri, potong kuku hari Rabu konon bisa mempengaruhi akhlak seseorang. Hal ini bisa berdampak buruknya akhlak dalam diri seseorang. Salah satunya merasa waswas dan ketakutan.

Potong kuku hari Kamis

Sementara itu, potong kuku hari Kamis ternyata bakal membawa kebaikan, lho. Potong kuku di hari ini disebut bakal mendatangkan kekayaan. Menurut Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi dalam Al-Fiqh 'Ala Al-Madzahib Al-Arba'ah, memotong kuku pada hari ini adalah sunah bagi yang sedang tidak ihram.

Potong kuku hari Jumat

Hari Jumat adalah hari baik potong kuku yang sangat dianjurkan kepada umat Islam. Memotong kuku pada hari ini disebut bisa mendatangkan kebaikan ilmu dan sifat santun pada diri. Bahkan, menurut HR Imam Al-Baihaqi, Rasulullah SAW memotong kuku dan mencukur kumis pada hari Jumat.

Potong kuku hari Sabtu

Nah, kalau potong kuku hari Sabtu kabarnya bakal membawa keburukan. Potong kuku hari Sabtu disebut bisa membuat seseorang tertimpa sakit.

Potong kuku hari Minggu

Terakhir, potong kuku di hari Minggu disebut bisa membawa hal negatif. Potong kuku di hari Minggu kabarnya bisa menghilangkan barokah.

dm-player

3. Hari Jumat jadi hari terbaik potong kuku

Hari Baik Potong Kuku Menurut Islam dan Sunahnyailustrasi memotong kuku hari Jumat (freepik.com/freepik)

Hari jumat dianggap menjadi hari terbaik untuk potong kuku. Dilansir kitab Sunan Al-Fitrah, para ulama umumnya menganjurkan potong kuku di hari Jumat. Pasalnya, hari Jumat adalah hari raya mingguan bagi umat Islam.

Sebagian ulama mazhab Syafi'iyah dan Hanbali menganjurkan untuk memotong kuku setiap hari Jumat. Meski begitu, sebanarnya tidak ada dalil yang mengkhususnya waktu tertentu atau batasan tertentu tentang hari memotong kuku. Karena itu, selama kuku layak dipotong, hendanknya kamu memotong kukumu sebelum 40 hari.

Batas waktu 40 hari adalah kelonggaran dari sebagian ulama. Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, beliau mengatakan:

وَقَّتَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فِى قَصِّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيمِ الأَظْفَارِ وَحَلْقِ الْعَانَةِ وَنَتْفِ الإِبْطِ أَنْ لاَ نَتْرُكَ أَكْثَرَ مِنْ أَرْبَعِينَ يَوْمًا. وَقَالَ مَرَّةً أُخْرَى أَرْبَعِينَ لَيْلَةً

Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan batasan waktu kepada kami untuk memotong kumis, memotong kuku, mencabuti bulu ketiak, dan mencukur bulu kemaluan, agar tidak dibiarkan lebih dari empat puluh hari.” (HR. Muslim, Abu Daud, dan an-Nasa’i)

Pada prinsipnya, tidak ada dalil sahih yang mengkhususkan potong kuku dengan waktu tertentu atau batasan tertentu. Untuk itu, selama kuku layak untuk dipotong maka hendaknya kamu segera memotongnya.

Namun, perlu digarisbawahi bahwa terdapat beberapa hari yang dilarang untuk potong kuku. Seorang Muslim dilarang potong kuku saat hari sudah masuk 1 Zulhijah dan sudah berniat untuk berkurban. Seorang Muslim juga dilarang untuk potong kuku saat berada dalam keadaan ihram.

4. Cara potong kuku

Hari Baik Potong Kuku Menurut Islam dan Sunahnyailustrasi cara potong kuku (pexels.com/Татьяна)

Tak hanya mengatur hari baik potong kuku, Islam juga mengatur urutan memotong kuku. Nah, supaya kamu makin paham, simak uraian berikut, ya.

Dilansir NU Online, berikut beberapa pendapat ulama terkait memotong kuku secara tidak berurutan atau berlawanan.

1. Imam An-Nawawi

Menurut Imam An-Nawawi, urutan potong kuku dimulai dari jari telunjuk kanan, lalu jari tengah sampai jari kelingking. Kemudian, di akhiri pada ibu jari tangan kanan.

Sementara itu, pada tangan kiri, potong kuku dimulai dari jari kelingking, jari manis, kemudian jari tengah. Lalu, dilanjutkan pada jari telunjuk dan berakhir pada ibu jari tangan kiri.

2. Imam Al-Ghazali

Lain halnya dengan pendapat sebelumnya, Imam Al-Ghazali memiliki pendapat berbeda terkait urutan potong kuku. Potong kuku dimulai dari jari telunjuk kanan, lalu jari tengah, jari manis kemudian jari kelingking.

Lalu, beralih ke kuku jari kelingking tangan kiri sampai jempol tangan kiri dan berakhir pada kuku jari jempol tangan sebelah kanan.

3. Pendapat ulama lain

Sementara itu, ada juga ulama lain yang berpendapat mengenai urutan potong kuku. Potong kuku dimulai dari tangan kanan. Dimulai dari kuku jari kelingking, jari tengah, lalu ibu jari. Selanjutnya, jari manis dan berakhir di kuku jari telunjuk.

Untuk tangan kiri, kuku dipotong mulai dari ibu jari, jari tengah, dan ke jari kelingking. Kemudian, jari telunjuk dan berahir di kuku jari manis.

Meski terdapat beberapa pendapat tentang hari baik potong kuku, namun Allah SWT telah menciptakan setiap hari sebagai hari yang baik. Sehingga, pada intinya kamu harus memotong kuku tidak lebih dari 40 hari.

Namun, alangkah baiknya jika kita mengikuti sunah Rasulullah SAW yaitu memotong kuku pada hari Jumat.

Penulis: Fanny

Baca Juga: Hukum Potong Kuku Malam Hari Menurut Islam, Ini Penjelasannya

Topik:

  • Sierra Citra
  • Yunisda D

Berita Terkini Lainnya