Mengenal Gaya Berpakaian Old Money, Ikuti Tipsnya!
old money vs. new money (unsplash.com/Nleson Ndongala)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa waktu ke belakang, istilah old money lagi jadi tren di media sosial, terlebih di TikTok. Hal ini dibuktikan melalui fakta yang dikutip Prestige Online yang menunjukkan bahwa hashtag old money bahkan sudah melebihi 2.6 miliar penonton di TikTok.
Meskipun begitu, tahukah kamu? Sebenarnya istilah old money bukanlah hal yang baru dalam sejarah fashion lantaran gaya berpakaian old money ini sudah ada jauh sebelum jadi trending di media sosial.
Singkatnya, gaya berpakaian old money mengacu pada gaya berpakaian yang timeless, mirip dengan pakaian bangsawan yang rapi dan mewah, seperti yang ditampilkan oleh karakter fiksi Blair Waldorf dalam serial Gossip Girl.
Kamu bisa cari tahu mengenai gaya berpakaian old money dalam artikel IDN Times kali ini. Simak sampai habis, yuk!
1. Pengertian gaya berpakaian old money
ilustrasi gaya old money (Pinterest)Mengutip Aesthetics Wiki, gaya berpakaian old money adalah "a style that exudes an air of timeless elegance, class, and sophistication". Jika diterjemahkan, gaya berpakaian old money merupakan gaya yang menggambarkan kesan keanggunan, kelas, dan kecanggihan yang tak lekang oleh waktu.
Sementara itu, mengutip Prestige Online, istilah old money pada dasarnya mengacu pada kaum bangsawan, aristokrasi, atau kelompok WASP tentang orang-orang yang mewarisi kekayaan, daripada menghasilkan uang dengan bekerja.
Nah, pada umumnya, gaya berpakaian ini sering digunakan oleh seseorang yang cenderung berasal dari kelas sosial atas dan mewarisi kekayaannya dari generasi ke generasi. Gaya berpakaian ini lebih menekankan pada kualitas, warisan, dan kesopanan daripada tampilan kemewahan yang mencolok.
Sebagai informasi, gaya berpakaian old money ini juga bisa disebut quiet luxury brand. Istilah quiet luxury merujuk pada gaya mode yang fokus pada kualitas dan kemewahan, namun tidak mencolok dalam desain, warna, bahan, atau tampilannya.
2. Perbedaan old money dan new money
gaya old money (unsplash.com/Dan Asaki)Lalu, apa yang membedakan old money dengan new money? Tentunya, perbedaan tersebut dapat kamu lihat dari pakaiannya. Orang-orang yang menerapkan gaya berpakaian old money umumnya akan cenderung memakai pakaian yang memiliki motif sedikit.
Nah, berbanding terbalik dengan old money, gaya berpakaian new money cenderung mengutamakan kesan yang mewah melalui cara berpakaiannya. Umumnya, mereka akan memilih menggunakan pakaian dengan warna, motif, hingga logo desainer yang terlihat jelas.
Jika dijelaskan secara singkat, old money lebih cenderung menerapkan style yang tak lekang oleh waktu (bisa dipakai sampai kapanpun), sedangkan new money cenderung mengikuti style yang sedang tren.
Baca Juga: 20 Brand Indonesia yang Mendunia, Sering Dikira dari Luar Negeri!
3. Tips berpakaian ala old money
ilustrasi gaya old money (Pexels/cottonbro studio)Editor’s picks
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, gaya berpakaian old money cenderung menekankan pada kualitas, pakaian buatan desainer tanpa logo yang mencolok, penjahitan yang cermat, dan gaya klasik Amerika.
Jika ingin mencoba gaya berpakaian old money, hindarilah pakaian bermotif berani atau logo mencolok dengan memilih warna-warna netral dan kain berkualitas tinggi. Jenis pakaian seperti mantel, blazer, dan celana panjang yang pas adalah inti dari gaya old money.
Dilansir Sterling Style Academy, berikut ini tips bagi kamu yang mungkin ingin mencoba menerapkan gaya berpakaian old money:
1. Utamakan kualitas daripada kuantitas
Hal yang terpenting dalam gaya berpakaian old money adalah investasi dalam barang-barang berkualitas tinggi dan tahan lama, serta fokus pada kualitas daripada jumlah, sehingga barang-barang tersebut dapat bertahan lama tanpa perlu sering diganti.
Pilihlah pakaian yang dapat disesuaikan dengan baik, sepatu yang tahan lama, dan aksesori yang terbuat dari bahan seperti kulit, sutra, dan kasmir.
2. Memilih warna dan pola yang timeless
Pilihlah pilihan warna konservatif seperti biru tua, hitam, abu-abu, dan putih, serta warna-warna yang bersahaja seperti krem, cokelat muda, dan zaitun. Hindari warna-warna cerah dan berani serta hindari logo dan desain yang mencolok.
Kamu juga bisa memutuskan untuk memilih pola-pola klasik seperti garis-garis, kotak-kotak, dan titik-titik untuk tampilan yang tak lekang oleh waktu.
3. Mengutamakan model klasik
Selanjutnya, pilihlah pakaian dengan model klasik yang sesuai dengan bentuk tubuh kamu. Celana panjang yang pas, jaket yang disesuaikan, dan kemeja berkancing adalah pakaian utama. Hindari pakaian yang terlalu longgar atau ketat. Setelan yang pas harus dimiliki yang menampilkan jaket single-breasted dengan kerah takik atau kerah puncak serta berkancing.
4. Aksesoris yang nampak berkelas
Aksesori sangat penting untuk sebuah old money looks. Pilihlah desain minimalis dan bahan berkualitas tinggi, seperti tas kerja kulit, dasi sutra, syal kasmir, dan jam tangan vintage. Perhiasan memang jadi salah satu aspek penting, tetapi harus tetap sederhana dan klasik.
5. Sepatu yang elegan
Dalam hal sepatu, mereka lebih suka gaya yang klasik dan elegan seperti sepatu formal, pantofel, atau bahkan loafers. Hindarilah sepatu olahraga atau kets yang trendi, karena hal ini bertentangan dengan penampilan tradisional dan elegan yang mereka pilih.
Nah, selain mengacu pada beberapa tips di atas, kamu juga bisa mencari inspirasi OOTD ala old money dengan melihat gaya berpakaian dari beberapa tokoh ternama di antaranya Jackie Kennedy Onassis, Paul Newman, Lady Diana, Getty, Vanderbilt, serta karakter fiksi seperti Blair Waldorf dan Chuck Bass.
Demikianlah penjelasan mengenai gaya berpakaian old money. Kamu tertarik untuk coba?
Penulis: Natasya Yolanda
Baca Juga: 7 Outfit Santai buat Hangout Pakai Jeans ala Sandra Dewi, Awet Muda
Berita Terkini Lainnya
