Berani Mengakui Kesalahan, 5 Sifat Gentle yang Membentuk Kedewasaan

Banyak orang percaya bahwa semakin bertambahnya usia seseorang maka semakin meningkat pula kedewasaannya. Padahal yang perlu dipahami sebenarnya kedewasaan tidaklah soal usia saja, namun dibentuk dari pengalaman dan sifat gentle seseorang.
Percuma usianya sudah dewasa tapi suka lari dari masalah, lemah mental, mudah terpancing emosi saat dikritik dan lain sebagainya. Jadi kalau mau dianggap dewasa, setidaknya miliki lima sifat gentle di bawah ini yang pada dasarnya membentuk kedewasaan dirimu.
1. Berani menerima dan mengakui kesalahan

Sebagai manusia biasa tentu suatu hal yang wajar jika terkadang melakukan kesalahan tanpa disengaja. Sayangnya tidak semua orang memahami ini, sehingga merasa malu dan berat untuk mengakui dirinya berbuat salah.
Jadi bisa dibilang kalau hanya orang-orang bersifat gentle sajalah yang berani mengakui dan menerima kesalahannya sendiri. Dimana dengan tidak mengedepankan ego dan harga diri sendiri, mengakui kalau pernah melakukan kesalahan.
2. Tidak terprovokasi kritik menjatuhkan dari orang lain

Sifat gentle lainnya yang juga membentuk kedewasaan dirimu ialah kebijakanmu dalam mengendalikan emosi. Yang mana saking tenangnya sampai gak mudah terprovokasi oleh orang lain, baik itu kritik buruk atau ejekan.
Dewasa bukan berarti tak punya emosi, akan tetapi lebih bisa mengendalikannya dengan bijak. Menjaga diri agar tidak terpancing ucapan orang lain, bahkan jika itu kritik yang buruk atau menjatuhkan sekalipun maka cukup abaikan dan tanggapi dengan santai saja.
3. Menerima jalan hidup yang tak selalu sesuai rencana dan keinginan

Diri yang dewasa terbentuk saat kamu punya kesadaran penuh untuk menerima kenyataan hidup. Salah satunya ialah ikhlas menerima ketika jalan hidupmu tak sesuai keinginan dan rencana, dimana hal itu merupakan sesuatu yang normal terjadi di dalam kehidupan.
Memiliki sifat seperti ini berarti dirimu sudah berada di tahap kedewasaan dan kematangan diri. Dimana kamu siap menghadapi apapun yang terjadi dalam hidup dengan gentle, tanpa takut dan kekecewaan berlebih.
4. Sadar bahwa diri sendiri tidak sempurna

Sifat gentle lainnya yang membentuk kedewasaan ialah jika kamu sadar bahwa diri sendiri tidak sempurna. Dimana sebagai manusia biasa tentu kamu memiliki kelebihan dan kekurangan, pun terkadang berbuat kesalahan tanpa disengaja.
Semua itu hal normal, namun hanya bisa dilakukan jika kamu sudah di tahap sadar diri dengan kekuranganmu. Karena dewasa bukan tentang ego setinggi langit hingga merasa jadi orang paling hebat dan sempurna.
5. Bangkit dari kegagalan dengan menjadikannya pembelajaran

Sikap gentle untuk terus bangkit setiap kali gagal juga salah satu sifat yang membentuk kedewasaanmu. Tidak hanya sekedar pantang menyerah saja, akan tetapi setiap kali bangkit dari kegagalan dirimu memastikan untuk mengambil pembelajaran dari itu.
Dengan begitu keberhasilan dan kegagalan yang terjadi dalam hidupmu tak pernah berlalu dengan sia-sia. Juga dengan seiring banyaknya pengalaman, tingkat kedewasaanmu semakin bertambah karena banyak yang dipelajari
Kesimpulannya, kedewasaan sejatinya terbentuk dari bagaimana kamu menyikapi dan memaknai hal yang terjadi dalam hidup. Semakin gentle dirimu maka semakin matang pula dirimu dalam menjalani hidup.