5 Sikap yang Bisa Dicontoh dari Si Perfeksionis, Gak Selalu Buruk

Orang yang perfeksionis cenderung selalu gigih dalam mengerjakan sesuatu. Mereka menginginkan hasil maksimal, sehingga gak jarang mengerahkan semua tenaga yang mereka miliki untuk bisa mencapai tujuan tersebut. Nah, sikap ini bisa banget kamu tiru untuk diaplikasikan di kehidupan. Entah saat mengerjakan tugas sekolah, tugas kuliah, atau pekerjaan apa pun, dengan bersikap gigih, kamu tentu bisa termotivasi untuk menyelesaikannya dengan baik.

Dengan gigih pula, kamu jadi bisa terus terpacu untuk gak gampang menyerah dan selalu semangat. Dengan begini, kamu akan mendapatka hasil yang maksimal pula. Memiliki sikap gigih dalam mengerjakan sesuatu juga gak ada ruginya, lho. Ini bisa berarti bahwa kamu serius dan fokus dalam mengerjakan sesuatu tersebut. Siap untuk ditiru gak, nih?

Selain gigih, orang perfeksionis selalu mati-matian mengerjakan sesuatu dengan maksimal. Mereka akan kepikiran jika melakukan sesuatu dengan setengah-setengah karena merasa gak tuntas dengan pekerjaannya. Ini bisa banget kamu contoh, karena dengan mau mengerjakan sesuatu dengan maksimal, kamu akan jadi lebih termotivasi untuk mengerahkan segala kemampuanmu untuk mendapatkan hasil yang baik pula.

Dengan selalu mengerjakan semuanya dengan maksimal, itu bisa mendorong kita untuk melatih kemampuan kita di bidang tertentu. Ini juga bisa kamu jadikan latihan untuk menggali potensi dan kemampuan yang kamu miliki. Kalau kita mengerjakannya dengan sepenuh hati, tentu kita gak akan merasa terbebani dengan pekerjaan tersebut, bukan? Maka dari itu, sikap ini bisa banget kamu tiru.

Orang yang perfeksionis biasanya cenderung gak mau gagal dan selalu memperhatikan tugas dan tanggung jawabnya secara seksama. Begitu juga dengan detail pekerjaan yang mereka punya. Mereka gak mau melewatkan satu titik pun dalam pekerjaan mereka, karena mereka tahu itu bisa mempengaruhi hasil akhir dari pekerjaan yang mereka lakukan.

Sikap memperhatikan detail pekerjaan ini bisa memotivasimu untuk terus fokus dengan pekerjaanmu. Alih-alih malas-malasan dan mengerjakan sebisanya, kalau kamu fokus dengan detail pekerjaan yang kamu lakukan, ini bisa banget mendorongmu untuk menjadi pribadi yang teliti dan gak ceroboh, lho. Nah, kamu pernah mempraktikkannya belum, nih?

Orang yang perfeksionis biasanya memiliki standar yang lebih tinggi dari orang-orang sekitarnya. Mereka selalu ambisius dengan tujuan dan impiannya, hingga terkadang tujuan dan mimpinya terlihat seperti sangat tidak mungkin digapai. Karena memiliki standar yang tinggi, orang perfeksionis juga gak mau berleha-leha dan bersantai-santai di setiap harinya. Mereka selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk menggapai tujuan yang mereka rencanakan.

Nah, sikap ini bisa banget kamu tiru. Dengan memiliki standar yang tinggi, tentu ini bisa banget memacu semangatmu untuk melakukan pekerjaan semaksimal mungkin demi meraih apa yang kamu mau. Walau terkadang sering dianggap tidak mungkin, anggapan inilah yang bisa menjadi cambukan untukmu agar berusaha lebih keras lagi. Dengan merasa tertantang, kamu jadi akan terus bersemangat menggapai apa yang kamu mau. Entah itu tujuan, nilai akhir, mimpi, cita-cita, atau apa pun itu. 

Orang perfeksionis juga selalu memikirkan hasil akhir yang sempurna. Dengan memiliki pemikiran tentang hasil akhir yang sempurna, mereka cenderung mau mengerahkan tenaga dan waktu yang lebih banyak dari kebanyakan orang untuk menggapai tujuan tersebut. Walaupun begitu, mereka terkadang overthinking dan takut akan kegagalan karena ingin semuanya berjalan dengan sempurna.

Memang, proses adalah hal yang lebih penting daripada hasil. Namun, dengan berekspektasi mendapatkan hasil yang memuaskan dan hasil yang sempurna, kamu bisa banget termotivasi untuk terus melakukan yang terbaik untuk menghindari kegagalan dan hasil yang buruk. Usahamu juga pasti gak akan setengah-setengah dalam mendapatkan hasil yang terbaik, bukan?

Nah, lima sikap di atas bisa kamu contoh dari orang perfeksionis. Terkadang, orang perfeksionis sering dianggap terlalu sempurna, terlalu memikirkan hasil akhir, dan terlalu takut akan kegagalan. Namun, dengan berpikiran seperti itu, siapa tahu bisa memotivasimu untuk mendapatkan tujuan dan impian yang kamu mau. Apakah kamu seorang perfeksionis juga?