Sikap hormat dan menghargai orang lain harus dimulai dengan menghormati dan menghargai diri sendiri. Maksudnya ialah kamu mengenal dirimu, mengerti value yang kamu punya, dan mampu membangun batas yang sehat dalam berelasi.
Mungkin sampai sekarang kamu bertanya-tanya, kenapa aku selalu diperlakukan begini atau begitu oleh orang lain? Coba tanya dirimu, apa kamu sudah terlebih dulu menghormati dirimu? Orang dengan self-respect tidak akan menoleransi lima sikap di bawah.
Hubungan yang disertai kekerasan fisik bisa memiliki dampak serius pada keadaan fisik dan mentalmu. Inilah pentingnya menetapkan batasan yang tegas sejak dini, menunjukkan bahwa kamu tidak menoleransi kekerasan apa pun dari siapa pun.
Coba pikirkan, apa kamu mau berlama-lama dalam hubungan yang menyakitimu? Percayalah, setiap orang berharga dan layak diperlakukan dengan baik. Kamu tidak terkecuali, jadi jaga dirimu, ya.
Entah sama pacar atau bestie, pokoknya mereka hanya ingin memilikimu untuk diri mereka sendiri. Mereka pasti akan marah kalau kamu dekat dengan orang lain, walau hanya sekadar ngobrol atau berteman. Mereka strict dengan gerak-gerikmu, ingin tahu semua jadwalmu, bahkan mengontrol pikiranmu.
Orang dengan self-respect mengerti bahwa hidupnya berada di bawah kontrolnya. Ia tidak akan membiarkan hak miliknya direbut paksa oleh orang lain.
“Kalau kamu mencintaiku, pasti kamu akan melakukan ini untukku”. Apa kalimat tersebut terdengar familiar? Hati-hati, guys. Bisa jadi itu adalah salah satu bentuk manipulasi dari orang itu untuk membujukmu melakukan keinginannya.
Orang yang sudah bisa menghargai diri sendiri tahu pilihan yang terbaik untuk dilakukan. Ia tidak akan semena-mena membiarkan orang lain mendikte sikap atau keputusannya. Bukan berarti arogan, tapi ia kritis dan punya pertimbangan matang sebelum memutuskan sesuatu.
Tekanan sebaya membuat kita tanpa disadari hanyut dalam arus. Kita jadi kehilangan arah dan prinsip akan mana yang benar dan salah, mana yang kita sukai dan tidak, mana yang sebenarnya harus dilakukan dan dihindari. Semua dilakukan demi satu: pengakuan manusia.
Orang yang sudah bisa menghargai diri sendiri pasti mengenal dirinya dan apa yang ia inginkan. Pendapat orang dijadikan sebagai saran dan bahan pertimbangan, tapi bukan patokan untuk mengambil keputusan.
Ketika membangun relasi dengan orang, kamu pasti berharap ada kejujuran dan keterbukaan di antara kalian. Bila satu aspek itu tidak dipenuhi, maka rasa percaya yang sudah dibangun bertahun-tahun pun hancur lebur.
Bukan berarti tidak mengampuni, tapi orang dengan self-respect akan berpikir berulang kali bila ingin memberi kepercayaan pada orang yang sudah mengkhianatinya dulu. Ini adalah wujud bahwa ia menghormati dirinya dan tidak ingin menghabiskan waktu dengan orang yang tidak bisa menghargai dirinya.
Penting bagi kita untuk tahu value yang kita miliki agar bisa membangun relasi yang sehat. Tak perlu menyalahkan dirimu untuk sikap orang, teruslah kelilingi dirimu dengan orang-orang yang bisa dipercaya dan melihat nilai dirimu.