Sering Dilakukan, 5 Kebiasaan yang Merampas Kebahagiaan dalam Hidup

2. Berpegangan pada dendam

ilustrasi perempuan duduk (unsplash.com/Max Ilienerwise)

Seseorang telah melukaimu dan kamu merasa dendam terhadap orang tersebut. Apakah itu akan menyakiti kamu atau mereka? Coba pikirkan. Benar, pengalaman-pengalaman sulit mungkin akan mengisi hidupmu dengan rasa sakit, tetapi memiliki rasa kebencian dapat merusak kebahagiaanmu dan potensimu untuk melihat hal-hal indah yang ada di depanmu.

Kamu terus-menerus memutar ulang situasi-situasi negatif atau perilaku orang lain dalam pikiranmu dan menderita karena rasa marah, tidak berdaya, dan kesedihan. Kalau seperti ini, kamu tidak bisa mengharapkan kedamaian dan kegembiraan dalam hidup.

Jika seseorang terus melukaimu, terimalah bahwa mereka tidak peduli tentangmu. Jadi, lebih baik membantu mereka menyempitkan pilihannya dengan menjauh dari mereka. Jangan buang waktumu dengan mereka. Maafkan, bahkan jika mereka tidak meminta maaf dan lanjutkanlah hidupmu.

Kamu hanya memiliki satu hidup ini. Jalani dengan waktu yang lebih bahagia daripada terisi rasa benci luar biasa.

Baca Juga: 5 Kebahagiaan Hidup yang Tidak Dirasakan oleh Manusia Serakah

3. Menunda-nunda

ilustrasi perempuan berdiri (unsplash.com/Andriyko Podilnyk)

Saat melihat kembali bagaimana kamu menghabiskan waktumu, apakah kamu merasa menyesal atau puas? Benar, kita semua pernah merasa seperti ingin menunda tugas-tugas yang seharusnya bisa kita lakukan pada suatu titik dan itu sepenuhnya merupakan hal yang wajar. Namun, prokrastinasi yang menjadi kebiasaan sebenarnya bisa membawa lebih banyak stres dalam hidup.

Karena menunda-nunda, kamu kehilangan waktu dan energi berharga yang seharusnya kamu manfaatkan untuk mencapai impianmu. Lalu ketika kamu mulai melakukannya, tugas tersebut menjadi terasa lebih besar untuk diselesaikan.

Solusinya? Evaluasi apa yang perlu kamu selesaikan dan bagi tugas-tugasmu menjadi pekerjaan-pekerjaan kecil untuk menghindari penundaan. Jangan menunggu kesempatan hilang begitu saja. Ambil langkah-langkah kecil dan tetaplah konsisten. Ketika kamu melihat tugas-tugas penting terselesaikan, kamu akan merasa bahagia dan puas.

4. Menyalahkan orang lain

ilustrasi perempuan serius (unsplash.com/Gemma Chua-Tran)

Mencari situasi atau orang lain untuk dijadikan sebagai alasan atau penyebab atas masalah dan penderitaanmu adalah reaksi paling umum yang bisa dimiliki seorang manusia. Dengan terjebak dalam permainan saling menyalahkan, kita menyerahkan tanggung jawab atas perasaan dan tindakan kita sendiri ke tangan orang lain.

Ini adalah kebiasaan yang sangat merusak untuk berusaha meyakinkan diri sendiri bahwa ini bukan salah kita dan orang lain yang menjadi alasan mengapa hal ini terjadi untuk merasa lebih baik. Namun pada kenyataannya, tindakan kita adalah tanggung jawab kita dan hanya kita yang bertanggung jawab atas hasilnya.

Menyalahkan orang lain hanya akan membuat kamu melihat hambatan yang ada daripada solusi yang mungkin bisa dicoba. Jangan lari dari masalah. Ambillah tanggung jawab itu, lihatlah mereka sebagai peluang untuk tumbuh, dan kamu akan menemukan cara untuk mengatasi masalah yang ada dengan lebih bahagia dan efisien.

5. Berusaha mengendalikan segalanya

ilustrasi perempuan duduk (unsplash.com/Ann Danilina)

Baiklah, ada yang berani maju dan berkata bahwa kalian bisa mengendalikan segalanya dalam hidup ini? Tentu saja tidak.

Faktanya, tidak ada yang memiliki kemampuan untuk melakukannya. Hanya karena hidup telah membawamu ke perjalanan yang tidak sesuai dengan bayangan dan mimpimu selama ini, bukan berarti kamu harus menghabiskan waktu dan usahamu yang berharga untuk memperbaiki semuanya.

Seringkali, keinginan untuk mengendalikan segalanya ini datang dari rasa takut pada apa yang akan terjadi jika segala sesuatunya berjalan salah. Kamu perlu menyadari bahwa ada begitu banyak hal di luar kendalimu yang tidak bisa kamu ubah atau atur. Satu-satunya hal yang bisa kamu kendalikan adalah bagaimana kamu merespon hal tersebut.

Ada hari di mana segala sesuatunya memang berjalan baik dan membuatmu bahagia hingga rasanya ingin terbang ke langit. Namun, akan ada juga hari di mana sepenuhnya tergantung pada bagaimana kamu menjadikan hal-hal yang kurang menguntungkan menjadi sesuatu yang bisa membawa kebahagiaan.

Setiap hari adalah kesempatan baru untuk menjadi orang yang lebih bahagia. Jangan biarkan kebiasaan-kebiasaan merugikan ini merampasnya darimu! Mulailah dengan hal kecil dan ingatlah untuk bersikap baik kepada dirimu sendiri dan orang lain, ya!

Baca Juga: 7 Hal Sederhana yang Memberikan Kebaikan dan Kebahagiaan