Pulihkan Wisata, Singapore Tourism Board Gelar 3 Workshop Unik
Melihat dibukanya pembatasan perjalanan, Singapore Tourism Board (STB) memanfaatkan momentum ini untuk memperkenalkan sisi lain dari Singapura. Untuk itu, diadakan acara bertajuk "SingapoReimagineLive!", yang merupakan kampanye kolaborasi dari Singapore Tourism Board dengan Petarung Group.
STB menggelar workshop dengan mitra dari Singapura untuk memberikan pengalaman unik dan menyenangkan. Penasaran ulasan lengkapnya? Simak detail press conference "SingapoReimagineLive!" yang berlangsung pada Rabu (31/8/2022) di Tunjungan Plaza Surabaya.
1. Singapura menerima turis terbanyak dari Indonesia
Sejak awal tahun 2022, Singapura menyambut sebanyak 1,5 juta pengunjung internasional dari lima pasar terbesar. Salah satunya Indonesia sebanyak 282 Ribu pengunjung. Tentunya angka ini masih jauh dari kondisi sebelum terjadi pandemik.
Untuk memulihkan keadaan atau pariwisata setelah pandemik, maka STB menggelar acara kolaborasi dengan Petarung Group ini untuk memberikan inspirasi baru tentang destinasi menarik bagi wisatawan.
Steven Tjan selaku Founder Petarung Group mengatakan, “Singapura merupakan salah satu tujuan wisata yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia karena memiliki berbagai destinasi wisata yang inovatif. Kami bangga dapat bekerja sama dengan STB untuk mempersembahkan berbagai pengalaman baru di berbagai restoran kami, ini menunjukkan visi dari Petarung Group untuk terus memberikan konsep kuliner yang menarik untuk pengunjung kami.”
2. Ada tiga workshop mulai dari pembuatan tas, parfum, hingga kuliner
"SingapoReimagine Live" merupakan tema yang diusung dalam kolaborasi STB dengan Petarung Group. Sesuai dengan kampanye STB yakni made with passion, yang berarti bahwa setiap orang ymemiliki passion yang berbeda. Untuk itu, kolaborasi ini menghadirkan banyak workshop unik untuk bsisa menghidupkan pariwisata dan merasakan vibes liburan ke Singapura.
Acara ini digelar dari tanggal 1-4 September 2022 dengan mengundang beberapa mitra asal Singapura seperti GINLEE Studio, Nutmeg & Clove, Scentopia. Ketiga workshop ini berlangsung di tiga tempat yang berbeda.
“Indonesia merupakan salah satu pasar utama bagi pariwisata Singapura, dan STB menyadari bahwa sangat penting untuk terus berinovasi dalam menghadirkan cara yang menarik untuk berinteraksi dengan pengunjung dari Indonesia. Melalui kolaborasi dengan Petarung Group, kami sangat antusias untuk membawa pengalaman yang baru langsung ke masyarakat Indonesia sekaligus menyambut mereka kembali untuk menikmati berbagai atraksi baru seperti Museum of Ice Cream, Skyhelix Sentosa, dan berbagai pengalaman kuliner dan gaya hidup di Singapura.” ujar Lim Si Ting selaku Area Director Singapore Tourism Board untuk Indonesia di Surabaya.
3. Workshop membuat tas plisket custom dari Gin Lee Studio
Desainer asal Singapura, Gin Lee, menekankan bahwa karya-karyanya tidak hanya menyenangkan secara estetika tetapi juga fungsional. Ciri khas Gin Lee merupakan detail aksen plisket yang timeless dan mudah diaplikasikan ke dalam banyak hal, salah satunya tas.
Selain baju, Gin Lee berupaya untuk mengatasi dua isu yang menjadi tantangan di dunia industri fashion, yakni over produksi dan evolusi preferensi konsumen. Untuk itu, Gin Lee menggunakan satu material yang bisa menjadi banyak macam fashion item.
Workshop membuat tas plisket ini akan ada di The G Flavors Tunjungan Plaza Surabaya. Dari kegiatan ini, pengunjung belajar untuk bisa memahami dan mengapresiasi proses terbentuknya suatu desain. Minimum transaksi sebesar Rp750 ribu di The G Flavors akan mendapatkan satu tiket workshop gratis untuk membuat tas plisket bersama Gin Lee Studio.
4. Scentopia mengajarkanmu cara membuat parfum berdasarkan kepribadian
"Dari kampanye ini, kita membawa atraksi baru, contohnya Scentopia. Scentopia ini paling baru di Sentosa," ujar Bella, Manager Singapore Tourism Board (Surabaya).
Prachi selaku Director of Scentopia juga mengatakan bahwa ia gak hanya mengajarkan orang lain untuk bisa membuat parfum berdasarkan kepribadian, melainkan juga melatih indera penciuman. Workshop ini digelar di Toby's Estate Pakuwon Mall dengan minimum transaksi Rp500 ribu untuk bisa mengikuti workshop gratis.
Pengunjung akan diberikan kuis dengan menjawab beberapa pertanyaan tentang diri sendiri. Hasil dari kuis tersebut akan diolah menjadi beberapa aroma wewangian yang sesuai dengan karakter. Di antaranya ada citrus, fresh, floral, woody, dan oriental.
Jawaban dari kuis menunjukkan seberapa banyak tetesan aroma wewangian yang kita butuhkan sampai bisa menjadi parfum. Kemasannya pun tampak minimalis, elegan, tapi mewah. Botol kaca kecil dengan detail singa yang menggambarkan Singapura.
5. Nutmeg and Clove mengajarkanmu cara membuat koktail
Selain tas dan parfum, STB dan Petarung Group juga mengundang Nutmeg & Clove asal Sngapura untuk mengenalkan dunia kuliner pada masyarakat Indonesia. Nutmeg & Clove terdaftar sebagai salah satu Asia’s 50 Best Bars tahun 2020 dan World’s 50 Best Bars 2019. Melalui kolaborasi ini, pengunjung akan mengetahui sejarah perkembangan Singapura dari pos kolonial ke kota metropolin berdasarkan hidangan klasik dengan sentuhan modern.
Minimum transaksi Rp400 ribu di GIOI Tunjungan Plaza akan mendapatkan satu tiket untuk bisa mengikuti workshop pembuatan koktail asal Singapura. Itu dia ulasan singkat seputar acara "SingapoReimagineLive!". Daripada jauh-jauh ke Singapura, kamu bisa menikmati dulu destinasi wisata dengan membuat tas atau parfum, lho!