5 Kebiasaan Sederhana Mencegah Pikun di Usia Produktif
![5 Kebiasaan Sederhana Mencegah Pikun di Usia Produktif](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2023/03/pexels-andrea-piacquadio-3755755-899b59f0f65acad798d392c407f4ab92-90a47d08fc2a6a35a34321d79d469e6c_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika beranggapan pikun hanya dialami oleh orang lansia, maka kamu salah. Kenyataannya, orang dengan usia yang relatif cukup muda juga bisa mengalami kepikunan. Tanda-tandanya bisa diawali dengan sering lupa meletakkan barang-barang, lupa mengenai agenda yang akan dilakukan, dan lupa mengenai hal-hal sederhana lainnya.
Seiring bertambahnya usia, otak manusia akan mengalami penurunan fungsi daya ingat. Hal ini bisa dimulai dari usia 30 tahun. Tentu kamu tidak ingin mengalami pikun di usia yang relatif cukup muda, bukan?
Oleh sebab itu, simak ulasan mengenai lima kebiasaan sederhana yang bisa mencegah kepikunan berikut ini, deh. Lebih baik mencegah daripada sudah terlanjut kejadian, kan?
1. Rajin membaca buku
Membaca buku adalah jembatan ilmu. Rajin membaca buku menjadikan kita semakin banyak tahu. Kebiasaan sederhana ini jika dilakukan secara konsisten dapat mencegah kepikunan dini.
Saat membaca buku, berarti kamu telah memberikan asupan ke otak mengenai wawasan baru. Untuk memulai kebiasan membaca buku, pilihlah buku atau bahan bacaan yang ringan dan kamu sukai, misalnya komik atau novel. Bacalah minimal selama 30 menit per hari.
2. Bermain game
Yap, kamu tak salah baca, kok. Bermain game merupakan salah satu kegiatan yang dapat mencegah pikun di usia dini. Namun, tentunya bukan sembarang game. Game tersebut haruslah yang mampu mengasah otak.
Meski dapat mencegah pikun di usia dini, kamu harus tetap memperhatikan lamanya waktu bermain game. Bermain game tanpa kenal waktu juga tidak baik.
Alih-alih bisa mengurangi pikun di usia dini, kamu malah mengalami kecanduan sampai memunculkan berbagai macam penyakit, mulai dari mata lelah hingga migrain jika terlalu lama bermain game.
3. Rajin olahraga
Editor’s picks
Bukan rahasia lagi jika kebiasaan berolahraga secara rutin dan teratur bisa menjadikan fisik dan mental sehat. Dalam mencegah kepikunan di usia dini, olahraga memiliki peranan yang sangat penting.
Kamu tak perlu memilih olahraga yang berat. Pilih saja olahraga yang kamu sukai. Paling penting, ada aktivitas yang kamu lakukan untuk melatih kekuatan dan menjaga daya tahan otot agar bisa melakukan beragam kegiatan sehari-hari. Para ahli menyarankan kita untuk berolahraga setiap hari minimal 30 menit atau 150 menit seminggu.
Baca Juga: 5 Cara Menghadapi Orangtua yang Mulai Pikun, Jangan Mudah Emosi!
4. Bermain alat musik
Bermain alat musik juga bisa mencegah pikun di usia dini. Pasalnya, otak akan berlatih pada kegiatan membaca not balok atau tangga nada yang bermanfaat untuk mencegah menurunnya fungsi otak.
Saat bermain musik, kamu juga sedang mendengarkan musik. Pengalaman bermusik tersebut jugalah yang nantinya akan memperkuat fungsi otak untuk membantu mengembangkan ketajaman berpikir otak terhadap bahasa.
5. Mengonsumsi makanan bergizi
Mencegah pikun di usia dini tak hanya bisa dilakukan dengan melakukan banyak aktivitas untuk melatih memori otak saja. Namun, juga perlu adanya asupanan makanan bergizi yang bisa menstimulasi otak.
Oleh sebab itu, mulai sekarang kamu harus rajin mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Perbanyak konsumsi saayuran hijau, telur, susu sapi, kacang-kacangan, biji-bijian, dan makanan yang mengandung asam lemak omega-3.
Pikun itu tidak enak, apalagi jika dialami oleh seseorang yang sedang dalam usia produktif. Jadi, ayok mulai sekarang terapkan gaya hidup sehat dan melakukan upaya-upaya pencegahan seperti yang sudah dijelaskan penulis oleh di atas.
Baca Juga: 10 Makanan yang Bantu Cegah Kepikunan, Ada Kurma!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.