Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seorang yang akunnya diretas (freepik.com/stockking)
ilustrasi seorang yang akunnya diretas (freepik.com/stockking)

Intinya sih...

  • Notifikasi login dari lokasi yang tidak dikenal

  • Permintaan reset kata sandi tanpa izin

  • Pesan terkirim otomatis tanpa sepengetahuanmu

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Media sosial memang jadi tempat seru untuk berbagi cerita, berinteraksi, bahkan mencari informasi baru. Tapi di balik semua keseruan itu, ada juga risiko besar yang sering tidak kita sadari, yaitu peretasan akun. Banyak orang baru sadar setelah akun mereka diambil alih atau digunakan untuk hal-hal yang merugikan. Padahal, kalau lebih peka, tanda-tandanya bisa dikenali sejak awal.

Mengenali sinyal akunmu sedang dicoba diretas adalah langkah penting untuk mencegah hal buruk. Dengan begitu, kamu bisa bertindak cepat sebelum peretas benar-benar berhasil masuk. Jadi, jangan anggap remeh tanda-tanda kecil yang sering muncul. Berikut ini tujuh sinyal yang perlu kamu waspadai agar akun tetap aman.

1. Ada notifikasi login dari lokasi yang tidak dikenal

ilustrasi seseorang memanfaatkan media sosial (pexels.com/Cottonbro studio)

Kalau tiba-tiba kamu mendapat notifikasi bahwa ada yang mencoba login dari kota atau negara asing, itu tanda mencurigakan. Apalagi kalau kamu sama sekali tidak pernah mengakses akun dari lokasi tersebut. Media sosial biasanya langsung memberi tahu aktivitas mencurigakan semacam ini. Jadi, jangan diabaikan begitu saja.

Segera lakukan langkah pengamanan dengan mengganti kata sandi. Kamu juga bisa keluar dari semua perangkat yang sedang aktif untuk mencegah akses lebih jauh. Jika tersedia, aktifkan two-factor authentication (2FA) supaya lebih aman. Ingat, peretas biasanya mencoba masuk dari lokasi berbeda, jadi sinyal ini harus benar-benar diperhatikan.

2. Ada permintaan reset kata sandi tanpa kamu lakukan

ilustrasi seseorang belajar lewat media sosial (pexels.com/Magnus Mueller)

Kalau kamu tiba-tiba menerima email atau SMS permintaan reset kata sandi padahal tidak merasa melakukannya, itu tanda bahaya. Bisa jadi ada orang lain yang mencoba mengambil alih akunmu. Meskipun gagal, itu tetap berarti akunmu sedang jadi target. Jangan sampai terlambat menyadarinya.

Jangan klik tautan apa pun dari email mencurigakan. Lebih baik kamu langsung login ke akun dan ganti kata sandimu secara manual. Dengan begitu, kamu memastikan bahwa akunmu tetap di bawah kendali. Selalu waspada, karena peretas sering memanfaatkan celah dari reset sandi.

3. Pesan terkirim otomatis tanpa sepengetahuanmu

Ilustrasi seseorang melihat gadget (pexels.com/SHVETS production)

Pernah ada teman yang bilang menerima pesan aneh dari akunmu padahal kamu tidak merasa mengirimkannya? Itu tanda akunmu mungkin sudah disusupi. Biasanya pesan ini berisi tautan mencurigakan untuk menjebak orang lain. Kalau hal ini terjadi, jangan tunggu sampai semakin parah.

Segera cek aktivitas akun dan hapus pesan yang terlanjur terkirim. Setelah itu, ganti kata sandi dan periksa aplikasi pihak ketiga yang terhubung. Bisa jadi ada aplikasi mencurigakan yang diam-diam mengambil alih akses. Jangan biarkan akunmu jadi penyebar spam.

4. Ada perubahan pada profil tanpa kamu lakukan

ilustrasi menggunakan gadget (freepik.com/freepik)

Kalau tiba-tiba foto profil, bio, atau informasi akun berubah padahal kamu tidak mengubahnya, itu jelas mencurigakan. Peretas biasanya mulai dengan mengganti detail kecil sebelum mengambil alih sepenuhnya. Perubahan ini sering dianggap sepele, tapi sebenarnya adalah sinyal bahaya. Jangan sampai kamu meremehkannya.

Kalau sudah begini, segera kunci akun dengan mengganti kata sandi. Cek juga apakah ada aplikasi tidak dikenal yang punya akses. Jangan lupa aktifkan notifikasi keamanan supaya kamu bisa tahu lebih cepat jika ada perubahan mencurigakan. Ingat, perubahan kecil bisa jadi awal masalah besar.

5. Aktivitas login sering gagal padahal kata sandi benar

ilustrasi membawa gadget (freepik.com/freepik)

Kalau kamu sering diminta login ulang atau akun tiba-tiba keluar sendiri, itu bisa jadi tanda ada yang mencoba masuk bersamaan. Kadang sistem otomatis mendeteksi aktivitas ganda sehingga memaksa akun keluar. Jangan anggap ini sekadar error, karena bisa saja memang ada yang mencoba masuk.

Segera periksa riwayat login di pengaturan akun. Dari situ, kamu bisa tahu perangkat atau lokasi yang tidak kamu kenali. Kalau ada aktivitas mencurigakan, langsung keluarkan akses dari semua perangkat. Dengan begitu, akunmu bisa lebih aman dari penyusup.

6. Teman atau pengikutmu mengeluh menerima konten aneh

ilustrasi seorang yang akunnya diretas (freepik.com/stockking)

Kalau ada teman yang bilang melihat postingan atau komentar aneh dari akunmu, itu tanda akunmu mungkin disusupi. Konten ini biasanya berupa iklan aneh, tautan mencurigakan, atau bahkan ujaran yang tidak pernah kamu tulis. Hal ini jelas merugikan reputasimu.

Jangan biarkan hal ini berlangsung lama. Segera cek akun dan hapus konten yang bukan milikmu. Lakukan pembersihan akses aplikasi pihak ketiga yang tidak dikenal. Langkah ini penting supaya akunmu tidak lagi dipakai untuk menyebarkan hal-hal berbahaya.

7. Kamu tidak bisa mengakses akunmu sama sekali

ilustrasi seorang yang akunnya diretas (freepik.com/stockking)

Sinyal paling serius adalah saat kamu benar-benar terkunci dari akunmu. Kata sandi sudah tidak berfungsi, dan email pemulihan pun tidak lagi bisa dipakai. Itu artinya peretas sudah berhasil mengambil alih sepenuhnya. Situasi ini memang bikin panik, tapi masih bisa ditangani.

Segera gunakan fitur pemulihan akun yang disediakan oleh platform. Laporkan juga pada pihak media sosial bahwa akunmu diretas. Kadang butuh waktu untuk memulihkan, tapi jangan menyerah. Semakin cepat kamu bertindak, semakin besar peluang untuk mendapatkan akun kembali.

Peretasan akun media sosial tidak selalu datang tiba-tiba, sering kali ada sinyal yang bisa kamu tangkap lebih awal. Dengan mengenali tanda-tanda ini, kamu bisa bertindak cepat sebelum semuanya terlambat. Jangan menunggu akun benar-benar hilang baru panik mencari solusi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team