Memiliki empati adalah salah satu kualitas yang sangat berharga dalam kehidupan sosial. Dengan empati, seseorang mampu memahami dan merasakan emosi orang lain, sehingga interaksi terasa lebih hangat dan penuh pengertian. Namun, empati yang terlalu berlebihan justru dapat menjadi beban. Bukannya membantu, hal ini bisa membuat seseorang terjebak dalam kelelahan emosional hingga kehilangan keseimbangan hidup.
Empati yang berlebihan kerap membuat seseorang mengabaikan batasan diri. Dalam jangka panjang, kondisi ini berpotensi menimbulkan stres, rasa tertekan, dan bahkan menurunkan kualitas hubungan. Menyadari sinyal sejak awal sangat penting agar bisa menjaga diri tetap sehat secara emosional. Berikut lima sinyal yang menandakan empati telah melampaui batas wajar dan mulai merugikan diri sendiri.