Upaya Kominfo Bangkitkan Potensi Wisata Lombok, Milenial Wajib Ikut!

Ajak milenial kenalkan Lombok pada dunia

Kalau bicara soal keanekaragaman wisata dan kulinernya, Indonesia pantas menjadi juaranya. Indonesia sendiri merupakan negara kepulauan dengan keindahan alam yang membentang dari Sabang sampai Merauke. Bahkan, di setiap daerah punya ciri khas bumbu masakan masing-masing. Kalau Sumatera Barat dikenal dengan masakannya yang bersantan dan pedas, maka Jawa Tengah identik dengan masakan yang manis.

Namun, sayang rasanya kalau "surga-surga" di Indonesia ini tidak diperkenalkan kepada dunia. Perhelatan #G20Indonesia menjadi ajang promosi yang efektif untuk mendongkrak country branding Indonesia. Mengusung tema #RecoverTogetherRecoverStronger, #G20Indonesia punya agenda penting untuk membantu Indonesia pulih selama masa pandemik. Salah satunya dengan meningkatkan potensi wisata dan kuliner di Lombok.

Bukan hanya tugas pemerintah, Kominfo mengajak milenial untuk andil memperkenalkan wisata dan kuliner Lombok. Dalam webinar Lombok Writers Festival yang diadakan IDN Times, Dr. Nursodik Gunarjo, M.Si. selaku Direktur Pengelolaan Media Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, menuturkan bahwa ada tiga hal yang menjadi fokus utama Kominfo, yakni infrastruktur, tata kelola, dan sosialisasi.

Namun, bukan itu saja, ini beberapa upaya Kominfo untuk bantu pemulihan ekonomi Indonesia melalui wisata dan kuliner Lombok.

1. Penuhi akses internet yang cepat di Lombok

Upaya Kominfo Bangkitkan Potensi Wisata Lombok, Milenial Wajib Ikut!ilustrasi seseorang yang melakukan selfie saat liburan (pexels.com/Farhan Ullah Baig)

Hidup di era serbadigital, tentu kita tidak bisa lepas dari jaringan internet. Bahkan, ke mana pun kita pergi, jaringan internet menjadi salah satu hal yang paling dibutuhkan dan dicari. Maka dari itu, Kominfo berkomitmen meningkatkan kapasitas jaringan internet di lokasi wisata dan kuliner di Lombok.

Jaringan internet yang lebih cepat dan baik merupakan standar kenyamanan bagi para wisawatan yang berkunjung ke Lombok, terutama bagi milenial yang terampil menggunakan media sosial. Momentum saat melancong ke Lombok kurang lengkap kalau tidak dibagikan secara online.

Komitmen Kominfo membangkitkan potensi wisata dan kuliner di Lombok ini dibuktikan dari tindakan optimasi yang dilakukan pada titik-titik lemah sinyal. Apalagi dengan gelaran MotoGP di Mandalika dan G20, Kominfo menjamin sudah tidak ada lagi blank spot di Lombok. Jadi, kamu tidak perlu khawatir susah sinyal saat liburan ke Lombok, nih!

2. Banjiri ruang digital dengan ulasan positif tentang wisata dan kuliner Lombok

Upaya Kominfo Bangkitkan Potensi Wisata Lombok, Milenial Wajib Ikut!ilustrasi seseorang yang berselancar di internet menggunakan laptop (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hidup di era serbadigital membuat kita cukup bergantung dengan jaringan internet dan gadget. Kedua hal tersebut tidak bisa lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Apa pun informasi yang ingin diketahui, akan tersedia dengan lengkap di ruang digital.

Saat hendak melancong ke Lombok, apa hal pertama yang kamu lakukan? Tentu saja bukan mengemasi pakaian, alat mandi, dan barang-barang yang dibutuhkan di Lombok. Yap, kamu pasti akan berselancar di internet mencari informasi rekomendasi wisata dan kuliner di Lombok.

Oleh karena itu, dalam webinar Lombok Writers Festival yang diadakan IDN Times, Dr. Nursodik Gunarjo, M.Si., menuturkan bahwa satu-satunya cara untuk membangkitkan potensi wisata dan kuliner di Lombok dengan membanjiri ruang digital dengan positive tone.

"Kita harus bisa menjaga positive tone tentang Lombok. Hal ini penting karena apa yang ditampilkan lewat online adalah yang membentuk citra," tutur Dr. Nursodik Gunarjo, M.Si. dalam webinar Lombok Writers Festival yang diadakan IDN Times.

Paparkan hal positif yang bisa menggugah wisatawan untuk berkunjung ke Lombok. Mereka tentu akan mencari informasi lengkap mengenai rekomendasi wisata yang punya spot menarik, kuliner khas, transportasi yang disarankan, pilihan penginapan, dan oleh-oleh. Tulisan yang baik punya kekuatan imajinatif yang akan mengajak pembaca untuk membayangkan dan menerka-nerka potensi wisata dan kuliner yang ada di Lombok. 

3. Menjamin tidak ada lagi area blank spot sinyal di Lombok

Upaya Kominfo Bangkitkan Potensi Wisata Lombok, Milenial Wajib Ikut!ilustrasi dua orang yang sedang berjalan di tepi pantai (pexels.com/Alifia Harina)
dm-player

Lombok menjadi salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Keunikan budaya dan keragaman alamnya tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga menumbuhkan ekosistem ekonomi kreatif yang memberdayakan masyarakat lokal.

Di era yang serbadigital seperti saat ini, sayang rasanya kalau suatu tempat yang punya pemandangan alam yang indah dan kuliner yang lezat tidak terjangkau jaringan internet. Untuk meningkatkan country branding Indonesia di mata dunia, infrastruktur jaringan telekomunikasi yang berkualitas mulai gencar diwujudkan di Lombok bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi milik negara. Apalagi mengingat Lombok sempat menjadi tuan rumah gelaran MotoGP setelah 20 tahun lamanya yang diproyeksikan bisa membangkitkan nilai ekonomi Indonesia hingga sekitar Rp500 miliar. 

Serangkaian pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi ini tentu sudah dimulai sejak 2019, serta telah menghilangkan area blank spot sinyal di Lombok. Dengan ini, wisatawan tidak perlu khawatir dengan kemudahan akses jaringan internet mengingat Kominfo juga berkomitmen hadirkan jaringan internet 4G maupun 5G.

Baca Juga: Informasi Wisata Pantai Ketapang Lombok: Lokasi, Rute, dan Tips

4. Dorong ekosistem pariwisata berbasis masyarakat

Upaya Kominfo Bangkitkan Potensi Wisata Lombok, Milenial Wajib Ikut!ilustrasi tiga orang yang sedang berdiskusi (pexels.com/Edmond Dantès)

Sempat terpuruk karena masa pandemik, Kominfo andil dalam menyukseskan program pemulihan untuk membangkitkan kembali lima Destinasi Wisata Super Prioritas di Indonesia (DPSP), terutama Lombok.

Kalau mengulik lebih dalam, pada 2020, pariwisata Indonesia sempat mengalami penurunan sebesar 1 miliar orang atau sekitar 74 persen dari tahun sebelumnya. Melalui data ini, pariwisata menjadi sektor yang paling terpuruk selama pandemi.

Sebagai tuan rumah G20, ini menjadi ajang promosi yang efektif untuk membangkitkan potensi wisata dan kuliner di Lombok. Oleh karena itu, Kominfo berkomitmen mewujudkan penguatan pariwisata berbasis masyarakat dengan meningkatkan kreativitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di sektor pariwisata.

Kominfo akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengadakan forum daring maupun luring yang menyebarkan informasi tentang kepariwisataan Lombok. Selain itu, Kominfo juga turut menggandeng setiap pelaku di jasa pariwisata dan perhotelan dengan memberikan pemahaman tentang perubahan tren pariwisata selama masa pandemik.

5. Ajak milenial untuk mengenalkan Lombok

Upaya Kominfo Bangkitkan Potensi Wisata Lombok, Milenial Wajib Ikut!ilustrasi seseorang yang memegang kamera DSLR (pexels.com/Fox)

Upaya memperkenalkan Lombok kepada dunia bukan hanya tugas pemerintah. Sebagai generasi yang melek teknologi, milenial sudah seharusnya andil dalam membangkitkan potensi wisata dan kuliner di Lombok.

Hal ini sesuai dengan gambaran yang disampaikan Usman Kansong saat membuka sesi Lombok Writers Festival yang diadakan IDN Times. Keindahan ombak Mentawai di Sumatera Barat viral berkat media digital.

Ini membuktikan bahwa media digital merupakan aset yang harus dimanfaatkan dengan baik untuk membantu pemulihan pariwisata di Indonesia setelah terpuruk selama pandemik. Tentu digitalisasi menjadi tantangan tersendiri bagi milenial yang saat ini mendominasi mayoritas penduduk di Indonesia.

Tulisan memang punya kekuatan imajinatif yang akan mengajak pembaca untuk menerka-nerka potensi wisata dan kuliner apa saja yang ada di Lombok. Namun, tentu akan lebih bagus apabila terdapat visualisasi berupa foto atau video yang menampilkan keindahan alam dan keanekaragaman kulinernya.

Maka dari itu, Kominfo mengajak milenial untuk mempromosikan Lombok dengan memaksimalkan penggunaan media digital demi meningkatkan country branding Indonedia di mata dunia.

Dengan gelaran G20 dan MotoGP yang diadakan di Mandalika, Indonesia punya momentum untuk pulih setelah sempat melumpuhkan pariwisata di Indonesia. Dengan ini, Kominfo berharap masyarakat bersama-sama turut mendukung bangkitnya wisata dan kuliner di Indonesia dengan mengawal upaya yang dilakukan pemerintah, terutama di Lombok.

Baca Juga: 5 Ide Konten Liburan di Lombok tiap Media Sosial, Abadikan Semua! 

Anis Photo Verified Writer Anis

من صبر ظفر

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya