Snada Indonesia, Hadirkan Pertunjukan Musik dengan Budaya dan Fashion

Snada adalah suara dan nada. Dua hal yang sederhana tapi sarat makna, tentang selaras dan seirama. Snada Indonesia bukan sekadar konser, tapi sebuah pertunjukan musik yang berharmoni dengan budaya Indonesia. Di panggung ini, musisi lintas generasi akan berkumpul, menyatukan irama dan cerita, dengan harapan besar agar budaya Indonesia bisa dikenalkan dan dirayakan melalui musik. Acara ini digelar oleh Oppal bersama Sucor Sekuritas dan bekerja sama juga dengan promotor WeOfferWonders (WOW). Uniknya, pagelaran ini juga menampilkan budaya Indonesia serta fashion yang bekerja sama dengan IKAT Indonesia by Didiet Maulana.

"Oppal untuk pertama kalinya mengadakan konser Snada Indonesia yang menjunjung tinggi nilai budaya Indonesia untuk melestarikan budaya Indonesia di industri kreatif," kata Bernard Permadi, CEO Oppal.

Ada pun titik awal dari pagelaran ini karena misi Oppal untuk menciptakan sesuatu yang baru di industri musik Indonesia. Oppal juga ingin menginspirasi anak muda lewat musik, maka terciptalah Snada Indonesia.

Selain menampilkan deretan musisi lintas generasi, Snada Indonesia juga menyuguhkan kekayaan budaya melalui medium visual yang tak kalah menarik. Kehadiran IKAT Indonesia by Didiet Maulana menjadi salah satu elemen yang memperkuat semangat kolaborasi lintas bidang seni dalam acara ini. Melalui karya-karyanya, IKAT Indonesia menghadirkan narasi budaya Nusantara yang kental, berpadu dengan alunan musik dalam satu panggung. Kehadiran ini bukan sekadar pelengkap, melainkan bentuk dialog antara busana dan musik yang sama-sama membawa cerita, emosi, dan identitas.

"Saya percaya musik dan kain punya kesamaan: sama-sama bercerita. Kehadiran IKAT Indonesia di Snada Indonesia adalah upaya mempertemukan dua dunia kreatif ini dalam satu narasi berakar budaya Nusantara," ujar Didiet Maulana, Direktur Kreatif IKAT Indonesia.

Tak hanya dari sisi seniman, dukungan terhadap kolaborasi lintas budaya dan genre musik dalam Snada Indonesia juga datang dari pemerintah. Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menyoroti pentingnya momentum ini sebagai perwujudan nyata semangat persatuan dalam keberagaman. Dengan menggabungkan musik pop, orkestra, dan kekayaan budaya Indonesia dalam satu panggung, Snada Indonesia dinilai berhasil menunjukkan wajah Indonesia yang inklusif, kreatif, dan berakar kuat pada nilai-nilai budaya.

"Pertunjukan ini menghadirkan kombinasi musik pop, musik orkestra, dan budaya Indonesia. Ini menjadi showcase bahwa Indonesia itu Bhinneka Tunggal Ika. Karena nilai terbesar kita itu ada di kreativitas dan budaya," tuturnya.

Lebih dari sekadar pertunjukan musik, Snada Indonesia hadir membawa warna baru dalam lanskap industri hiburan Tanah Air. Wakil Menteri Ekraf Irene Umar menilai konsep ini sebagai terobosan yang belum pernah ada sebelumnya, menggabungkan konser musik dengan kekayaan budaya secara seimbang. Menurutnya, kolaborasi ini bukan hanya bentuk apresiasi terhadap budaya Indonesia, tetapi juga wadah untuk merangkul para musisi lokal dari berbagai latar belakang. Keunikan ini menjadi kekuatan yang membuat Snada Indonesia tak hanya relevan, tapi juga otentik dan tak tergantikan.

"Ide luar biasa dan pertama kali di Indonesia. Biasanya kan konser musik aja, sekarang dipadukan dengan budaya. Dengan perpaduan ini, kita bukan hanya menjunjung budaya Indonesia, tapi kita menggandeng berbagai musisi lokal. Ini Indonesia banget dan tidak bisa di-copy oleh siapapun," tambah Irene.

Irene optimis, salah satu dampak dari pagelaran ini nantinya adlaah terciptanya ruang kolaborasi lintas bidang yang sebelumnya jarang terjadi. Irene mengungkapkan bahwa biasanya para musisi hanya bergaul dengan sesama musisi, begitu pula desainer dengan komunitasnya sendiri. Namun melalui acara ini, kolaborasi lintas disiplin dipaksa untuk terjadi dan berlangsung secara bersamaan. Tanpa dorongan ini, kemungkinan besar mereka tidak akan saling mengenal apalagi bekerja sama. Menurut Irene, inilah langkah awal yang tak terkalahkan untuk membuka peluang baru dalam ekosistem kreatif Indonesia ke depannya.

"Terus kalau secara ekonomi, pejuang Ekraf itu perlu sebuah panggung untuk tampil. Kalau hanya fashion, yang datang kan hanya penggemar fashion. Musik juga. Jadi ini menggabungkan orang yang suka musik dengan fashion, jadinya kayak buy one get one," lanjut Irene.

Snada Indonesia menjadi simbol dari harmoni, prestasi, dan apresiasi terhadap karya musik dalam negeri yang mampu bersaing di panggung dunia. Melalui pertunjukan musik ini, Oppal dan Sucor Sekuritas berharap dapat membuka ruang baru bagi kolaborasi lintas karya dan lintas generasi dalam industri musik Indonesia. Tiket Snada Indonesia sudah tersedia dan dapat dibeli melalui Loket.com.