Dalam Rangka Kemerdekaan RI, Sociolla Gelar Kampanye Love Local

Di tahun 2020, beauty-tech Social Bella yang membawahi Sociolla membawa kabar baik dengan memboyong 3 brand lokal untuk berekspansi ke Vietnam. Ketiga merek kecantikan itu di antaranya adalah ESQA Cosmetics, Avoskin, dan Carasun.

Christopher Madiam selaku Co-Founder & Presiden Social Bella mengatakan, "Indonesia selalu punya semangat gotong royong. Kami memikirkan gimana bisa membawa local brand untuk lebih internasional".

Saat ini, sudah ada 13 toko offline Sociolla yang dibuka di Vietnam. Tepatnya, di dua kota besar Vietnam yang berlokasi di Ho Chi Minh dan Hanoi.

Menanggapi hal itu, Cindy Angelina selaku Co-Founder, ESQA Cosmetics menyampaikan antusiasmenya. Ia menuturkan bahwa sejak awal pendirian brand-nya, salah satu impian mereka adalah untuk dapat bersaing di kancah global.

"Visi misi kami adalah untuk jadi global brand. Saat ini, bagi kami ESQA adalah merek lokal yang punya kualitas premium. It's such a huge milestone!" pungkasnya.

"Dari study market, kami menemukan kesamaan karakteristik pasar. Kita juga pelajari apa saja poin penting yang bisa membuat Sociolla diterima di sana. Kami gak cuma sekadar jualan, tapi juga memberikan banyak insights untuk brand," ujar Chris.

Selain itu, ia juga mengungkapkan rasa syukurnya terhadap apresiasi masyarakat Vietnam terhadap kehadiran Sociolla. Chris menuturkan bahwa proses pembukaan toko offline di sana dilakukan secara remote karena keterbatasan mobilitas selama lockdown di dua negara.

Cindy menambahkan, "Tim Sociolla di Vietnam sangat membantu, sih. Mereka memberikan market insights. So far, berguna agar ESQA bisa memperbaiki inovasi produk ke depannya".

Ia pun mengatakan bahwa terdapat persamaan behavior antara pengguna kosmetik di Vietnam dan Indonesia. Namun, ada juga beberapa perbedaan, salah satunya adalah warna kulit.

"Vietnam lebih ke fair to light skintone, sedangkan Indonesia cenderung medium skintone. Kontribusi terbesar tetap dari face category, mulai dari powder dan concealer," ungkapnya.

Sociolla juga memerhatikan tingginya euforia masyarakat terhadap perkembangan industri kecantikan. Hal itu tercermin dari popularitas beauty brand lokal yang naik secara signifikan.

Sebab itu, Sociolla menghadirkan kampanye Love Local yang berhubungan dengan semangat kemerdekaan. Berkaitan dengan itu, Chrisanti Indiana selaku Co-Founder & CMO Social Bella membagikan visi misinya.

"Love Local pertama kali dirilis saat pandemik. Apa sih peran kami sebagai beauty tech company? Kami pengen bareng-bareng melewati pandemik dan memberikan support sebagai platform supaya lebih dekat dengan konsumen," tuturnya.

Sebagai seseorang yang terjun langsung di industri kecantikan, Cindy menyampaikan rencana mereka ke depan. Salah satunya adalah fokus kepada pengembangan bisnis di Asia Tenggara.

Untuk meramaikan momentum kemerdekaan, Sociolla menggandeng 86 merek kecantikan lokal. Kampanye ini bertujuan untuk mengajak penikmat kecantikan di seluruh Indonesia untuk turut bangga memakai brand lokal.

Santi menuturkan, "Di tengah pamor brand kecantikan lokal yang meningkat, Sociolla menghadirkan Love Local. Untuk menjadi wadah bagi pelanggan agar terus mendukung eksistensi brand lokal".

"Brand local ini sedang sangat berkembang. Kami berkolaborasi agar bisa berkembang lebih cepat lagi sebagai suatu kesatuan," tambah Santi di penghujung acara.

Beberapa program spesial yang digelar meliputi flash sale sampai 77 persen. Kemudian, ada juga special bundle dari berbagai merek kecantikan tanah air.

Pengalaman tersebut bisa dirasakan oleh pelanggan Sociolla dari tanggal 15 sampai 21 Agustus 2022. Tertarik mengikuti?

Itu dia sekilas hasil Diskusi Media Virtual Social Bella - Kampanye Love Local. Ada banyak pembahasan menarik seputar industri kecantikan Indonesia, ya?