Resolusi Belum Tercapai di Tahun Ini? 6 Hal Berikut Bisa Jadi Solusi

Ada beragam faktor menghambat resolusi kita belum terlaksana. Rasa malas dan suka menunda kesempatan bisa jadi biang keladi utama rencana masih hanya sebatas wacana. Selain itu, faktor lingkungan yang kurang mendukung serta seabrek aktivitas yang menuntut untuk segera dituntaskan adalah beberapa contoh yang menjegal resolusi masih belum bisa dieksekusi.

Mengetahui penyebab resolusi urung tuntas terwujud membuat kita lebih mawas diri sehingga dapat merancang dengan matang agar terlaksana. Kita tak akan tahu bila tidak mencarinya, bukan?

Selain tagihan bulanan atau utang teman, resolusi juga perlu dicatat. Inilah yang kadang membuat kita lupa dengan rencana selama setahun. Alhasil, kita jadi kurang termotivasi dan terkesan menundanya.

Nah, agar hal tersebut tidak berulang ada baiknya kamu mencatatnya dalam sebuah buku khusus yang akan kamu buka tiap harinya. Bila perlu, kamu bisa mencatatnya pada sticky note lalu tempelkan di meja belajar atau lemari pakaian. Dengan begitu, kamu akan terus ingat rencana-rencana dan makin semangat untuk merealisasikannya.

Segala sesuatu selalu melalui proses tak terkecuali soal resolusi di tahun yang baru. Mungkin salah satu penyebab kita tak mampu mewujudkan resolusi adalah minta semuanya serba cepat. Padahal, semua itu tak semudah kita membalikkan telapak tangan.

Agar resolusi masih dalam kendali kita perlu mengerjakan rencananya tersebut sedikit demi sedikit. Mulailah dari hal sederhana serta luangkan waktu 15 sampai 30 menit setiap harinya untuk mengerjakan rencana tersebut. Dari hal tersebut akan menimbulkan kebiasaan baru hingga tanpa terasa rencana tak lagi sekadar harapan.

Saat punya keinginan kita cenderung berfokus pada keinginan tersebut tanpa berusaha. Kalau masih memakai pola pikir seperti itu maka jangan harap rencana bisa menjadi kenyataan. Justru, hal seperti ini bikin kita halusinasi terus menerus.

Biar gak sekadar halusinasi sudah saatnya kita mengubah pandangan pada usaha yang perlu dikerahkan demi menggapai impian. Maksimalkan potensi dan waktu yang kita punya sebagai senjata meraih resolusi. Ingat, fokus kita menentukan arah kita menuju masa depan.

Rencana selama satu tahun ke depan pastinya akan menemui sejumlah kendala di tengah usaha kita meraihnya. Kendala yang di luar kehendak bikin semangat kita surut menggapai cita-cita. Hal ini bisa jadi sebab mengapa resolusi sebelumnya tidak kunjung usai.

Untuk itu, kita perlu mengantisipasinya dengan membuat beberapa perencanaan untuk dapat mewujudkan impian. Kita tidak terpaku pada satu cara saja. Bila satu cara tidak berhasil kita bisa beralih ke cara yang lain. Pepatah ‘banyak jalan menuju Roma’ itu ada benarnya lho.

Saat membuat resolusi ada sejumput ekspektasi yang kita disematkan dan beberapa di antaranya kita patok terlalu tinggi. Memasang harapan tinggi memang tidak salah tapi hati-hatilah bila kenyataannya tak sesuai keinginan. Rasa sedih justru akan tertinggal akibat ekspektasi tinggi tersebut.

Untuk meminimalkan rasa kecewa kita perlu memulainya dengan sepenuh hati. Jalani rencana yang sudah kita dibuat dengan penuh semangat. Jangan ditunda bila ada kesempatan datang karena bisa jadi kesuksesan rencana berawal dari sana.

Merangkai sejumlah resolusi akan jadi berharga bagi kita bila berhasil terwujud. Semua kembali kepada diri masing-masing apakah mau berusaha atau tidak. Jadi, sudah siap menyongsong tahun yang baru?