4 Hal yang Sering Diabaikan saat Mengelola Uang, Pantes Cepet Habis
Ilustrasi berbelanja (pexels.com/Gustavo Fring)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah akhir-akhir ini sering bertanya-tanya kenapa belum sampai akhir bulan tapi uangmu sudah habis? Rasanya pengeluaran, kok, lebih besar dari pemasukan? Mungkin ada yang salah di dalam kamu mengelola keuangan.
Coba deteksi dari beberapa hal berikut ini, mungkin kamu melakukan salah satunya. Jangan frustrasi, mari kita perbaiki sebelum makin menjadi-jadi.
1. Tidak mencatat pengeluaran
Ilustrasi orang sedang mencatat pengeluaran (pexels.com/Karolina Grabowska)Ini hal sepele dan sebenarnya cepat dilakukan. Tapi justru seringkali terlewat. Banyak template di internet yang bisa kamu gunakan sebagai panduan pencatatan keuangan. Setidaknya catatan itu terdiri dari jumlah pemasukan dan pengeluaran beserta detail alokasinya.
Untuk alokasi pemasukan berupa sumber dana yang kamu dapat setiap bulannya. Sedangkan untuk pengeluaran sebaiknya dikelompokkan menjadi beberapa poin seperti pengeluaran rutin tiap bulan, belanja bulanan, beli skincare dan makeup, gift, dan pengeluaran tidak terduga. Kemudian lakukan evaluasi setiap akhir bulan untuk mendeteksi pengeluaran yang berlebihan atau sisa uang yang dapat ditabung.
2. Langsung digunakan untuk belanja
Ilustrasi orang sedang belanja online (pexels.com/cottonbro studio)Kesalahan kedua yang sering terjadi adalah langsung menggunakannya untuk berbelanja dan beli kebutuhan bulanan. Bukannya dilarang, tapi prioritas pertama yang harus dilakukan adalah disisihkan untuk ditabung. Baru setelahnya gunakan sisanya untuk kebutuhan sehari-hari.
Amankan dulu sebelum dipakai untuk hal-hal lain. Karena seringkali yang terjadi adalah kebablasan dan lupa untuk menyisihkan ditabung. Lebih disiplin lagi, yuk!
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Cara Efektif Mengelola Uang dengan Bijak, Tahun Baru, Keuangan Baru
3. Sulit membedakan kebutuhan dan keinginan
Ilustrasi belanja kebutuhan di pasar (pexels.com/Clem Onojeghuo)Kelihatannya hal sepele dan sering kita dengar, tapi pada prakteknya seringkali masih banyak yang kewalahan. Secara definisi kebutuhan adalah sesuatu yang wajib kita penuhi, sedangkan keinginan adalah hal yang tidak wajib kita penuhi, bahkan jika tidak kita penuhi tidak berpengaruh besar di hidup kita.
Kalau kamu sudah bisa membedakan kedua hal ini, bakal sangat membantu untuk terhindar dari pemborosan dan pembelian impulsif. Yuk, mulai aware lagi dengan dua hal tersebut.
4. Bocor di jajan-jajan sedikit tapi sering
Ilustrasi jajan (pexels.com/Kampus Production)Hayo, siapa yang suka begini? Jajannya dikit-dikit, sih, tapi tiap hari. Kalau dihitung ulang pasti pengeluaran jadi membengkak. Ayo coba kontrol diri mulai dari sekarang. Kalau kamu merasa sulit untuk mengontrolnya, coba mulai dengan menghindari lokasi yang menggoda untuk kamu jajan. Yang bisa menahan diri adalah dirimu sendiri.
Mau sebanyak apa pun pemasukan yang kamu dapat, kalau masih melakukan hal-hal tersebut diatas ya bakal boncos terus. Gak ada lagi uang yang bisa disisihkan untuk ditabung. Sebelum kebablasan makin jauh segera diperbaiki dong, ya!
Baca Juga: 6 Panduan Bijak Menyimpan Uang saat Ekonomi Dunia Gak Stabil
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
