Hidup itu gak sempurna. Gak semua hal bisa terjadi sesuai harapan. Sayangnya, saat beberapa hal buruk terjadi, banyak orang cenderung menyalahkan diri sendiri. Kalau berlangsung terus menerus, kamu mungkin gak akan bahagia menjalani hidupmu.
Nah, di bawah ini merupakan enam hal yang biasanya menjadi penyebab utama orang-orang menyalahkan diri sendiri. Penting untuk disadari bahwa hal ini harus dihentikan. Ada apa saja? Yuk, disimak ulasannya di bawah!
Perasaan dan emosi merupakan bagian dari manusia, baik itu bahagia, marah, sedih, kecewa dan lain sebagainya. Khususnya emosi negatif, sebagian orang punya cara tersendiri untuk mengatasinya.
Beberapa memilih makan sebanyak-banyaknya atau tidur lebih lama dari biasanya. Sebagian memilih untuk makin menyibukkan diri dengan pekerjaan, tetapi yang lain lebih suka berkaraoke sepuasnya.
Selama gak merugikan orang lain, maka kamu gak perlu merasa bersalah jika punya metode spesial untuk meluapkannya. Kamu berhak mengatasi perasaan negatif yang ada di dalam dirimu.
Penolakan sering kali memiliki efek buruk terhadap seseorang. Baik itu menurunkan rasa percaya diri hingga menyalahkan diri sendiri. Jika kamu ditolak, perlu diingat bahwa itu bukanlah kesalahanmu.
Hidup ini gak melulu soal diterima dan mendengar jawaban 'iya'. Daripada menyalahkan diri sendiri karena mendapat penolakan, lebih baik kamu mengapresiasi diri karena sudah berani mencoba dan berusaha.
Gak ada manusia yang sempurna, begitu juga dirimu. Jadi, bukan masalah besar kalau kamu gak bisa melakukan semua hal dengan baik.
Mungkin dalam bidang tertentu, kamu memang kurang. Tapi pada bidang lainnya, kamu justru punya kemampuan yang sangat mumpuni.
Setiap orang punya kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Kamu gak perlu menyalahkan dirimu sendiri kalau memang ada hal-hal yang gak bisa kamu lakukan dengan baik dan membuatmu merasa gagal karena itu.
Salah satu hal yang memicu rasa bersalah pada diri sendiri ialah saat seseorang menyadari bahwa ia telah percaya pada orang yang salah. Padahal kalau dipikir lagi, gak ada yang benar-benar bisa mengetahui karakter orang lain secara akurat seratus persen.
Merasa marah, terkhianati, dan kecewa itu wajar. Tapi, perlu diingat bahwa setiap tindakan orang lain, entah itu baik atau buruk, merupakan pilihan mereka sendiri dan gak ada hubungannya sama sekali dengan kamu.
Menaruh dirimu sesekali di puncak skala prioritas, bukan berarti kamu orang yang egois. Sama halnya dengan cinta, kamu harus mampu mencintai diri sendiri terlebih dulu untuk bisa mencintai orang lain.
Terkadang, ada momen dalam hidup di mana kamu perlu mendahulukan kebutuhanmu. Ini agar kamu bisa tetap berdiri tegak dan bahkan membantu orang lain di sekitarmu. Gak perlu merasa bersalah kalau orang-orang mengira kamu egois karena hal ini.
Hubungan asmara selalu membutuhkan usaha dari kedua belah pihak. Bukan cuma itu, terkadang di tengah jalan pun, ada hal-hal yang berubah dan mungkin memang sudah terlalu berat untuk dilanjutkan.
Ketika hubunganmu gagal, bisa jadi karena memang itulah yang terbaik buat kamu dan pasangan. Jika kamu sadar telah berbuat salah dan menyesalinya, maka itu sudah cukup.
Jadikan kegagalan ini untuk pembelajaran di masa depan. Jangan terlalu tenggelam di dalam kesedihan hingga kamu gak bisa berhenti menyalahkan dirimu sendiri.
Jika kamu masih menyalahkan diri sendiri karena salah satu atau bahkan keenam hal di atas, maka hentikanlah sekarang juga. Bukan hanya karena gak memberimu keuntungan apa pun, tapi kamu juga gak akan bisa menjalani hidupmu dengan tenang dan bahagia.
Kalau sekiranya terasa sulit, lakukan secara perlahan. Mintalah bantuan profesional jika memang dibutuhkan!