5 Strategi Cerdas Menyiapkan Dana Pernikahan Bersama Pasangan

Menyiapkan dana pernikahan memang bukan hal mudah. Apalagi jika kamu dan pasangan ingin pernikahan berjalan lancar tanpa harus meminjam atau menumpuk utang. Karena itu, perencanaan finansial bersama sejak awal menjadi langkah bijak agar semua kebutuhan dapat terpenuhi sesuai kemampuan.
Sebagian pasangan sering merasa canggung membahas keuangan menjelang menikah. Padahal, hal ini justru penting untuk menumbuhkan rasa percaya dan kerja sama yang sehat. Berikut lima tips penting yang bisa kamu terapkan bersama pasangan untuk menyiapkan uang pernikahan dengan matang dan penuh tanggung jawab.
1. Diskusikan konsep pernikahan sejak awal

Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah mendiskusikan konsep pernikahan sedini mungkin. Kamu dan pasangan perlu sepakat, apakah akan mengadakan pernikahan mewah, sederhana, di gedung, di rumah, atau mungkin konsep intimate wedding. Pembahasan ini akan menentukan total biaya yang harus dipersiapkan.
Selain itu, dengan memiliki gambaran konsep yang jelas, kamu dan pasangan dapat menyusun prioritas pengeluaran. Misalnya, jika memilih konsep intimate wedding, biaya dekorasi dan katering dapat ditekan lebih kecil dibandingkan pesta besar di hotel. Diskusi ini akan mempermudah langkah menabung dan mengurangi potensi konflik di kemudian hari.
2. Buat estimasi biaya secara rinci

Setelah konsep disepakati, buatlah estimasi biaya pernikahan secara rinci bersama-sama. Masukkan semua kebutuhan mulai dari seserahan, mahar, baju pengantin, rias, venue, katering, hingga dokumentasi. Jangan lupa juga menghitung biaya tambahan seperti undangan, souvenir, serta akomodasi untuk keluarga jika diperlukan.
Dengan adanya estimasi biaya ini, kamu dan pasangan akan lebih mudah menentukan target tabungan bulanan. Selain itu, estimasi ini juga membantu menghindari pengeluaran impulsif yang tidak terlalu penting. Keterbukaan saat menyusun estimasi akan membuat kalian merasa sama-sama bertanggung jawab dalam proses persiapan pernikahan.
3. Tentukan sumber dana dan target tabungan

Tips berikutnya adalah menentukan dari mana saja sumber dana pernikahan akan diperoleh. Apakah sepenuhnya dari tabungan bersama, bantuan orang tua, atau gabungan keduanya. Jika ada kontribusi dari keluarga, pastikan untuk membicarakan jumlah dan alokasinya dengan jelas agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.
Setelah itu, buat target tabungan bulanan berdasarkan estimasi biaya yang telah dibuat. Hitung dengan realistis sesuai kemampuan finansial masing-masing tanpa memaksakan diri. Dengan memiliki target tabungan, kamu dan pasangan bisa lebih disiplin dan merasa aman menjelang hari pernikahan tiba.
4. Buka rekening bersama khusus dana pernikahan

Untuk mempermudah proses menabung, kamu dan pasangan dapat membuka rekening bersama yang khusus digunakan untuk dana pernikahan. Dengan cara ini, anggaran tidak akan tercampur dengan tabungan pribadi kalian. Setiap bulan, setorkan jumlah yang sudah disepakati ke rekening tersebut secara otomatis.
Selain praktis, membuka rekening bersama juga melatih kejujuran dan transparansi finansial dengan pasangan. Kalian dapat memantau perkembangan tabungan setiap saat dan menyesuaikan jika ada perubahan biaya. Hal ini sekaligus melatih kerja sama kalian sebelum menjalani kehidupan rumah tangga yang sesungguhnya.
5. Pertimbangkan untuk menambah penghasilan

Jika ternyata tabungan bulanan belum cukup memenuhi target dana pernikahan, kamu dan pasangan dapat mempertimbangkan untuk menambah penghasilan. Misalnya dengan mengambil pekerjaan sampingan, menjual barang pre-loved, atau menjalankan usaha kecil-kecilan sesuai kemampuan dan waktu yang dimiliki.
Menambah penghasilan bersama dapat menjadi pengalaman berharga menjelang pernikahan. Selain membantu menambah dana, aktivitas ini juga melatih kalian dalam bekerja sama mengelola usaha dan keuangan. Dengan begitu, proses menyiapkan pernikahan tidak akan terasa terlalu berat jika dijalani bersama-sama.
Menyiapkan dana pernikahan memang membutuhkan komitmen, komunikasi terbuka, dan kerja sama yang baik. Dengan menerapkan lima tips penting di atas, kamu dan pasangan tidak hanya akan siap secara finansial, tetapi juga semakin kompak dalam menjalani kehidupan setelah menikah nanti. Jangan lupa tetap menyesuaikan konsep pernikahan dengan kemampuan agar acara sakral ini membawa kebahagiaan untuk kalian berdua.