“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.”
Kutipan dari novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer ini seringkali menjadi motivasi orang-orang untuk menulis. Begitu pula dengan Suci Ambarwati.
Community Writer kelahiran Karawang pada 1996 ini mulai memberanikan diri aktif menulis sejak SMA. Kala itu, ia punya tugas akhir membuat sebuah karya tulis. Ternyata karyanya tersebut menjadi yang terbaik satu angkatan di jurusan. Prestasi serupa pun diraihnya kembali. Tepatnya di akhir tahun 2019 lalu, cerita pendeknya yang berjudul 'Desah dari Dalam Kamar Mandi ' terpilih sebagai satu dari Best Article of The Year IDN Times Community 2019.
Nah, ini sedikit cerita tentang Suci di balik pencapaiannya tersebut.