Orisinalitas, Kunci Tulisan Jadi Article of The Year
Menulis tema traveling atau perjalanan bisa dibilang bukanlah hal yang mudah. Sebab dibutuhkan pengalaman yang nyata agar tulisan yang dibuat benar-benar autentik.
Hal tersebut tampaknya disadari betul oleh Vita Ayu Kusuma Dewi. Hasilnya tulisan berjudul 8 Tips Liburan di Pantai Bulgo, Surga Tersembunyi di Selatan Sydney karya dara ayu ini berhasil masuk menjadi salah satu article of the year 2019 lalu versi IDN Times Community.
1. Orisinalitas adalah kunci
Tak bisa dimungkiri bahwa keaslian memegang kualitas sebuah tulisan. Apalagi untuk tulisan bertema travel. Sebab dengan mengalaminya secara langsung, maka penulis bisa menuturkan secara runtut pengalaman apa saja yang dirasakan. Orisinalitas ini sendiri mencakup ide, dokumentasi, maupun cara menyampaikan.
Selain itu, pengalaman yang dialami masing-masing orang berbeda. Sehingga dari pengalaman itu akan disajikan sudut pandang tulisan yang menarik. Hal ini tentu saja akan terasa berbeda dengan tulisan traveling yang merupakan saduran dari pengalaman orang lain.
"Dengan pemikiran yang original tersebut, dapat disampaikan secara detail dan (tulisan) ada ruhnya," pungkas wanita berusia 26 tahun ini.
2. Motivasi dari dalam dan luar diri sendiri
Vita Ayu mengakui bahwa masa awal menulis di IDN Times Community, dia merasa kapok dan hilang semangat. Terutama ketika artikel yang ditulisnya tidak kunjung dikurasi oleh para editor.
Namun takdir berkata lain. Tak disangka di bulan Juni 2019, wanita lulusan studi pascasarjana IPB ini bertemu dengan rekan sesama Community Writer yang kemudian mengajaknya untuk kembali aktif menulis. Sejak saat itulah dia menemukan hasrat menulis yang hilang. Apalagi dengan adanya coaching class yang diadakan IDN Times Community, dia merasa sangat terbantu untuk membuat tulisan yang berkualitas.
3. Lancar menulis sama dengan perbanyak membaca
Ketika ditanya tentang tips apa yang bisa dibagikan saat dirinya sedang buntu atau tidak bersemangat untuk menulis, Vita Ayu berpendapat untuk tidak menuruti rasa malas yang ada. Sebab kemalasan akan membuat seseorang jadi tidak produktif dan nantinya bisa timbul penyesalan jika tidak bisa membuat tulisan yang benar-benar berkualitas.
Selain itu, Vita juga menyebutkan bahwa kunci dari lancarnya proses penulisan adalah dengan memperbanyak membaca karena kegiatan ini bisa memunculkan ide kreatif yang belum dilirik oleh para penulis lain.
"Jangan menyerah juga kalau pending. Harusnya tetap semangat, belajar lagi, koreksi, perbaiki dan jangan berhenti menulis."
Menulis memang sebuah proses panjang. Dibutuhkan riset mendalam, pemikiran yang logis, hingga kemudian bisa menuangkan dalam sebuah tulisan yang runtut dan enak dibaca. Namun di atas semua itu, jangan lupakan orisinalitas yang jadi kunci terciptanya tulisan berkualitas. Dan Vita Ayu sudah membuktikannya.
