Hati-Hati! Kalau Kamu Sering Melakukan 11 Hal Ini, Berarti Kamu Sedang Melakukan Bullying
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Artikel ini merupakan persembahan dari Sudah Dong, GetCRAFT, dan IDNtimes, untuk kamu yang ingin dunia menjadi lebih baik tanpa bullying.
Kamu tentu kenal dengan istilah bullying, alias penindasan dalam bentuk verbal, fisik, emosional, dan cyber untuk mengintimidasi orang lain. Di Indonesia, bullying telah menjadi isu sosial karena jumlah korbannya yang semakin banyak. Menurut UNICEF, 50 persen dari siswa berusia 13-15 tahun di Indonesia melaporkan bahwa mereka pernah menjadi korban bullying di sekolah.
Apa yang mulanya hanya menjadi bahan tertawaan biasa, bisa berubah menjadi masalah serius sampai memakan korban jiwa. Nggak cuma luka fisik, korban bullying juga mendapatkan luka emosional yang tidak bisa hilang seumur hidup. Bahkan bullying seringkali memakan korban jiwa. Sebab mereka lebih memilih untuk mengakhiri hidupnya, akibat nggak kuat dengan tekanan fisik dan mental yang diterima.
Dari hal ini saja, udah bisa dipastiin kalau kata-kata dan sikap kita memiliki dampak pada orang yang mendengar atau menerimanya, apalagi saat itu semua bertujuan untuk melukai atau menyakiti. Sayangnya, seringkali kita tanpa sadar melakukannya. Ketika sadar, semuanya sudah terlanjur terjadi.
Nah, nggak mau dong kamu terus-terusan alpa dan mengulangi melakukan hal-hal yang mungkin melukai orang lain tanpa disadari! Kini saatnya kamu berubah dan mengecek apakah hal-hal ini sering kamu lakukan atau ucapkan sehari-harinya.
1. Memanggil orang dengan nama julukan yang nggak pantas, seperti menyinggung keadaan fisik, ekonomi, atau intelegensinya. Terlebih lagi ketika mereka sudah jelas-jelas merasa nggak nyaman dengan sebutan yang kamu beri.
Sumber Gambar: parents.kernhigh.org
2. Memojokkan orang atas kesalahan yang pernah diperbuatnya dan terus-menerus sengaja membuat mereka merasa bersalah.
Sumber Gambar: humanhaveopinion.wordpress.com
3. Menyuarakan hal negatif di kolom komentar pada media sosial atau langsung di posting-an seseorang, bahkan meski jika orang tersebut adalah selebriti yang mungkin nggak membaca langsung komentar kamu.
Sumber Gambar: ucrtoday.ucr.edu
4. Menertawakan orang yang sedang mengalami musibah karena merasa apa yang dialaminya lucu.
Sumber Gambar: distractify.com
5. Nggak menghargai orang lain yang sedang berbicara dengan tidak mendengarkan atau asal-asalan memberikan komentar.
Sumber Gambar: lipsticksandpolitics.com
Editor’s picks
6. Ngomong tanpa dipikirkan terlebih dulu dampaknya, hanya karena kamu ingin sekadar berkomentar.
Sumber Gambar: mncinfo.wordpress.com
7. Memandang orang lain dengan tatapan yang sinis hanya karena kebiasaan atau kekesalan pribadi.
Sumber Gambar: everydaylife.globalpost.com
8. Merendahkan dan memberikan komentar yang menjatuhkan mental karena merasa orang tersebut berada di bawah levelmu.
Sumber Gambar: glogster.com
9. Mengancam orang lain ketika mereka nggak mau melakukan apa yang kamu inginkan.
Sumber Gambar: everydaylife.globalpost.com
10. Mendiamkan dan mengucilkan seseorang. Kamu nggak tahu kan rasa kesepian yang mereka alami saat diabaikan dan nggak diacuhkan apalagi tanpa alasan yang jelas.
11. Ketika kamu nggak memperlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan.
Sumber Gambar: huffingtonpost.com
Coba refleksi diri, apa kamu pernah melakukan hal-hal di atas? Jika pernah, yuk kita hentikan tindakan bullying dan mulai melakukan sesuatu untuk menanganinya! Seperti dengan bergabung bersama komunitas anti-bullying, Sudah Dong. Diinisiasi oleh Katyana Wardhana dan sekelompok anak muda lainnya, Sudah Dong menyebarkan semangat anti-bullying via online dan gerakan offline, seperti seminar dan pelatihan pada sejumlah sekolah pada beberapa kota besar di Indonesia, bersama UNICEF.
Melalui Sudah Dong, korban bullying juga bisa berbagi pengalaman. Sehingga kamu yang pernah atau sedang di-bully nggak merasa sendirian dan bisa saling memberi semangat. Nggak cuma itu. Sudah Dong juga membuat buku panduan Untuk Kamu yang bisa diunggah secara gratis. Dengan buku ini, kamu bisa mengetahui lebih banyak soal bullying dan menyebarkannya kepada orang lain. Sebuah tindakan sederhana yang berdampak besar pada gerakan anti-bullying.
Bayangkan hidup tanpa bullying. Tampak bahagia bukan? Yuk, ikut wujudkan hidup tanpa bullying, di sini.