6 Suka Duka Jadi Orang Jutek, yang Jutek Pasti Pernah Merasakan!

Ini mungkin jadi hal yang paling sering kamu rasakan. Berkat tampang yang terbilang gak ramah, lumrah bila orang-orang sekitar mengira kamu orang yang sombong. Memang sih, ada pepatah don't judge a book by its cover, tapi kan gak semudah itu menerapkannya. Hmm, harus sabar nih kalau dapat predikat sepihak seperti itu.

Sudah bertampang jutek, tutur katamu pun memang menyiratkan sebagai orang yang tegas dan gak suka bermanis mulut. Gak heran kalau sebutan kasar pun kerap menghampiri. Padahal tentu kamu gak bermaksud kasar. Tapi mau gimana lagi, memang dari sananya sudah begini!

Nah, kombinasi "sombong" plus "kasar" itulah yang pada akhirnya kerap menyulitkan dirimu untuk akrab dengan orang baru. Jangankan akrab, untuk kenalan pun terkadang orang lain akan ragu-ragu. Dan ketika sudah kenal pun, sikap jutekmu seringkali membuat orang pikir panjang untuk mendekat.

Tapi lagi-lagi, tentu bukan berarti kamu anti orang baru. Jutek gak sama dengan anti sosial, jadi kamu pun tentu ingin berteman dengan banyak orang. Tapi sikap bawaanmu itulah yang kadang membuatnya jadi sulit. Duh, repot juga ya.

Eits, tapi jangan buru-buru menyimpulkan bahwa sikap jutekmu itu selalu merugikan. Keuntungannya juga ada lho. Misalnya, pembawaanmu yang cenderung membuat orang baru menjauh sebenarnya bisa meminimalisir kemungkinan kamu terpedaya orang jahat.

Kamu tentu tahu bahwa zaman sekarang ada sangat beragam modus orang jahat dalam memperdaya korbannya. Sebagian ada yang menggunakan modus sok akrab dengan calon korban. Sementara kamu justru bisa dibilang gak mempan dengan modus semacam itu. Yap, sikap jutekmu itu bisa jadi perlindungan buatmu!

Selain itu, tampang dan sikap tegas yang kamu miliki bisa jadi modal bagus bagimu untuk menjadi pemimpin yang disegani. Memang, soal tampang gak terlalu menentukan apakah kamu pemimpin yang baik atau bukan. Tapi ketegasan itu mutlak diperlukan sebagai pemimpin.

Maka jika suatu saat kamu terpilih untuk jadi pemimpin, orang-orang yang kamu pimpin kemungkinan besar akan lebih mudah kamu atur. Paling tidak, mereka akan segan untuk macam-macam denganmu. Kemampuan menjadi pemimpin adalah modal besar lho, terutama di dunia kerja.

Apa hubungannya memiliki sikap jutek dengan punya teman yang berkualitas? Nah, seperti dibahas tadi, kamu mungkin cenderung sulit akrab dengan orang baru. Tapi tentu pada akhirnya ada juga orang-orang yang akrab denganmu bukan?

Orang-orang yang akhirnya akrab denganmu pantas disebut sebagai teman yang berkualitas. Itu karena mereka tetap ingin dekat denganmu meskipun dari kesan pertama, kamu terlihat sombong atau kasar. Itu artinya mereka gak menilai dari luar saja, tapi melihat jauh ke dalam hatimu. Jelas, itu adalah ciri teman yang berkualitas, bukan?

Itulah enam suka duka menjadi orang jutek. Gimana, ternyata gak semuanya buruk bukan? Maka kalau kamu adalah orang yang cenderung jutek, gak perlu kecil hati ya. Kepribadianmu tetap punya sisi positif kok. Selama gak berlebihan, sikap jutekmu ternyata bisa juga menguntungkan buatmu!