Mengajar di Pelosok Negeri? Suka Duka Ini Akan Kamu Alami

Jangan pernah marah jika siswa di pelosok negeri yang kamu ajar, pemahamannya jauh di bawah siswamu yang ada di perkotaan. Sama sekali bukan salah mereka, karena memang akses pendidikan itu yang susah untuk didapatkan. Apalagi ditambah dengan keengganan banyak guru lain untuk mengajar dan bertahan di pelosok negeri tersebut.   

Satu hal yang kamu butuhkan adalah kesabaran dan keikhlasan dalam mengajar mereka. Ketidak-pahaman mereka, bukan berarti mereka itu siswa yang bodoh. Mereka hanya perlu kamu bimbing dengan sepenuh hati. Jadi, jangan kaget jika dalam perjalananmu mengajar mereka, kamu akan menemukan banyak kejutan di dalamnya.

Mungkin saja ada siswamu yang ternyata sangat berbakat di salah satu bidang pelajaran. Ada lagi siswamu yang begitu sangat perhatian, hingga setiap hari selalu membawakanmu hasil dari ladang. Tak akan mengherankan jika mereka mau melakukan banyak hal untuk membuatmu merasa nyaman dan terus tinggal untuk mengajar mereka.  

Saat memutuskan mengajar di pelosok negeri, hingga harus menetap di sana untuk waktu lama, kamu harus paham akan perbedaan budaya yang akan dihadapi. Mungkin saja kamu akan tinggal di pemukiman yang adat, agama, dan kebiasaannya sangat berbeda dengan tempat asalmu. Untuk itu, kamu butuh sekali untuk cepat beradaptasi daripada meratapi nasib diri.

Asalkan kamu mau membaur dengan masyarakat setempat, mereka akan menerimamu dengan sepenuh hati. Mereka mungkin juga akan mengistimewakanmu, karena menganggap kamu merupakan tamu istimewa yang akan mencerdaskan anak-anak mereka. Jangan jadikan perbedaan sebagai penghalang bagimu untuk bisa terus berinteraksi dengan sesama.  

Pada saat memutuskan untuk mengajar dan menetap di pelosok negeri, kamu harus siap untuk bisa bertahan hidup dengan fasilitas seadanya. Terkadang, kamu mungkin harus pergi mengambil air dari sumber mata air yang lumayan jauh, untuk tetap bisa minum dan mandi tiap hari. Bahan makanan yang berbeda dengan tempat tinggalmu dulu, mungkin juga akan terasa beda di lidahmu.

Namun, kamu tak perlu khawatir. Buktinya saja, siswa-siswamu masih tetap bisa bertahan hidup sampai sekarang. Ada mereka sebagai temanmu untuk berlama-lama menunggui jeriken air menjadi penuh. Keluarga mereka yang tak sungkan untuk berbagi lauk-pauk serta hasil ladangnya secara cuma-cuma. Kepedulian mereka merupakan satu hal yang tak akan pernah kamu lupa.  

Saat kamu jauh dari orang tua dan keluarga, sangatlah lumrah jika kamu tiba-tiba saja merasakan homesick dan rindu ingin berjumpa. Sebelum waktu bersua datang, kamu bisa mengobati rindumu dengan menelepon keluarga di rumah atau saling berbagi kabar dan berinteraksi lewat media sosial. IM3 Ooredoo siap menjadi penghubung dirimu dengan keluarga yang sedang terpisah oleh jarak.    

Jaringan 4GPlus dari IM3 Ooredoo sudah begitu luas, menjangkau hingga pelosok negeri. Kamu bisa cek sendiri jangkauan internet 4G Plus IM3 Ooredoo di https://indosatooredo.com/4gplus. Difasilitasi dengan jaringan #4GPlusKuat, kamu tetap bisa menghubungi keluargamu dengan lancar. Kuotanya yang unlimited juga akan membuatmu bisa #MakinKuatInternetan.

Ada banyak hal yang bisa kamu jadikan pelajaran saat menjadi pengajar di pelosok negeri. Semua hal tersebut akan menjadi hal paling menginspirasimu di masa yang akan datang. Suka duka yang kamu rasakan saat mengabdikan diri tersebut, malah akan jadi hal yang sangat kamu rindukan kelak. Jangan lupa untuk terus mengabdi dengan ikhlas dan sepenuh hati ya!