Mudah Perawatannya, Ini 7 Sukulen Terpopuler yang Wajib Dilirik Pemula

Zebra plant adalah jenis sukulen yang memiliki tampilan runcing dan tajam, tetapi gak akan melukai jika disentuh. Sukulen ini diberi nama zebra plant karena garis-garis putih yang terdapat pada tubuh tanaman. Gak cuma memberi kesan estetis, garis-garis tersebut juga bisa membantu membedakan zebra plant dari tanaman lidah buaya yang punya bentuk mirip.

Zebra plant bisa tumbuh dalam rumpun rendah, dan bakal terlihat mencolok jika ditempatkan dalam wadah kecil, seperti misalnya di dalam mini glass terrarium. Kurangi penyiraman pada tanaman selama musim dingin atau musim hujan semi-aktif.

Sukulen asal Meksiko ini gak cuma punya nama yang unik, namun juga bentuk yang imut nan menggemaskan. Tanaman yang terlihat seperti kumpulan bebatuan halus berwarna merah muda-putih gading ini bisa bertahan hidup dalam skala suhu yang super luas, lho. Mulai dari titik beku hingga ke tiga digit angka satuan suhu yang artinya sangat panas.

Karena moonstones bisa bertahan dalam keadaan panas dengan cara menyimpan air di dalam daunnya, maka kamu cukup menyiram tanaman ini dua kali sebulan pada musim panas dan seminggu sekali selama musim dingin.

Disebut dengan baby toes karena bentuk tanaman yang mungil dan super menggemaskan. Sukulen dengan bentuk daun tubular yang unik ini cocok untuk ditaruh di ambang jendela. Apalagi baby toes membutuhkan paparan sinar matahari yang cukup banyak agar bisa mendukung pertumbuhan tanaman dengan baik, hingga nantinya bisa muncul bunga seperti daisy yang mekar di musim panas.

Untuk penyiraman, tanaman ini gak membutuhkan irigasi khusus, namun tanah sebagai media tanamnya harus bisa mengering dengan baik agar akarnya gak membusuk.

Gak seperti kebanyakan jenis sukulen lain yang bisa bertahan dalam suhu kering dan panas, fishbone cactus lebih menyukai tempat dengan suhu yang lembap. Meski bentuk daunnya yang asimetris bergelombang sudah menarik untuk dilihat, tapi kalau tumbuh subur, terkadang akan muncul bunga yang cantik dan terlihat seperti anggrek.

Fishbone cactus hanya memerlukan cahaya matahari sebagian atau tidak langsung. Daunnya yang berbentuk panjang dan menjalar juga membuat tanaman ini sangat ideal untuk ditaruh di dalam pot gantung.

Mirip dengan fishbone cactus, sukulen bernama pinwheel desert rose ini gak akan bisa bertahan dalam kondisi cuaca panas. Hal ini menunjukkan bahwa tanaman ini bisa menjadi pilihan tepat untuk tanaman hias indoor, karena pinwheel desert rose bisa tumbuh subur dalam ruangan dengan suhu berkisar antara 65 - 75°F yang juga dinikmati oleh kebanyakan orang.

Sukulen ini tergolong memiliki tingkat pertumbuhan yang cepat. Gunakan pot dan tanah biasa sebagai media tanam, karena pinwheel desert rose membutuhkan kelembapan yang baik untuk sistem akarnya yang dangkal.

Kalau kamu penggemar tanaman rambat dengan bentuk yang unik, maka donkey's tail bisa jadi salah satu pilihan untuk dekorasi indoor di rumah. Batangnya yang merambat dipadati oleh dedaunan yang tembam, dengan volume cukup tebal namun berukuran kecil dan pendek.

Kamu bisa menaruh sukulen ini di keranjang atau pot gantung sebagai tanaman hias di rumah. Tempatkan donkey's tail di daerah yang terekspos sinar matahari langsung, lalu lakukan penyiraman mingguan, serta pastikan bahwa tanaman ini memiliki sistem drainase yang baik.

String of buttons merupakan jenis sukulen yang mempunyai julukan kalung merambat. Tanaman yang bisa tumbuh hingga sepanjang 45 atau 46cm ini merambat secara luas dan menyebar, sehingga akan terlihat bagus untuk ditempatkan di pojok atau sisi pinggir indoor garden di rumahmu.

String of buttons bisa mentolerir tempat yang sedikit gelap atau berbayang, namun kamu tetap perlu menaruh tanaman ini di dekat jendela yang menghadap ke arah timur atau selatan agar mendapatkan sinar matahari selama setidaknya setengah hari. Tanaman ini tergolong kuat dan sangat mudah untuk dikembangbiakkan.

Demikianlah tujuh jenis sukulen yang paling populer, namun juga dikenal mudah dalam hal perawatannya. Kalau kamu paling tertarik dengan tanaman sukulen yang mana, nih? Semoga bermanfaat ya!