5 Kebiasaan yang Bisa Menghilangkan Rasa Empati, Jangan Disepelekan!
ilustrasi merendahkan orang lain (pexels.com/Liza Summer)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rasa empati adalah kemampuan manusia untuk merasakan perasaan orang lain. Rasa empati sangat diperlukan untuk menumbuhkan sikap toleransi dan tolong menolong. Orang yang tidak memiliki rasa empati akan bersikap cenderung tidak peduli dengan apa pun yang terjadi di sekitarnya.
Tanpa disadari, rasa empati seseorang bisa memudar apabila memiliki kebiasaan yang buruk. Untuk menghindari hal tersebut, berikut kelima kebiasaan yang menghilangkan rasa empati. Yuk, resapi sederet inspirasinya berikut ini!
1. Sering menonton film gore
ilustrasi film gore (pixabay.com/Clker-Free-Vector-Images)Film gore adalah film yang dikhususkan untuk orang dewasa. Film ini menampilkan menampilkan adegan berdarah-darah, seperti pembunuhan, penyiksaan, dan pembantaian. Sebaiknya kurangi intensitas terlalu sering menonton film seperti ini karena memiliki efek yang tidak baik bagi kesehatan mentalmu.
Bukannya menjadi pemberani, menonton film gore justru bisa menghilangkan rasa empati dan rasa belas kasihan terhadap sesama. Tentunya film horor lebih disarankan untuk ditonton dibandingkan film gore, ya!
2. Jarang bersosialisasi
ilustrasi tidak bersosialisasi (pexels.com/Karolina Grabowska)Jarang bersosialisasi adalah kebiasaan kedua yang harus kamu hindari. Selain dapat menghilangkan rasa empati, berdiam diri di rumah juga tidak baik dalam kehidupan bermasyarakat. Sesekali kamu harus keluar dan bercengkrama dengan tetangga. Hal ini akan menumbuhkan rasa saling memahami dan menumbuhkan rasa empati.
Hal sebaliknya akan terjadi pada orang yang tidak pernah bersosialisasi. Mereka yang terlalu asik dengan diri sendiri akan kesulitan memahami keadaan sekitar sehingga tidak memiliki rasa empati.
Baca Juga: 5 Penyebab Kamu Gampang Menyepelekan Masalah Orang Lain, Minim Empati?
3. Emosi yang tidak terkontrol
Editor’s picks
ilustrasi emosi tidak terkontrol (pexels.com/David Garrison)Ketika manusia sudah dikuasai oleh rasa emosi, maka pikiran tidak akan bisa berpikir jernih. Hal ini sangatlah berbahaya karena secara tidak langsung akan menghilangkan rasa empati terhadap seseorang.
Betapa banyak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan tindak pembunuhan yang terjadi di luar sana hanya disebabkan oleh rasa emosi yang tidak terkontrol. Pastikan kamu tidak terjebak pada luapan emosi yang malah menagkibatkan banyak hal-hal buruk terjadi, ya!
4. Punya sifat pendendam
ilustrasi pendendam (pexels.com/SHVETS production)Sifat pendendam sama berbahayanya dengan emosional. Keduanya sama-sama bisa menghilangkan rasa empati.
Bedanya, orang pendendam terlihat lebih tenang dan akan berapi-api hanya ketika ada kesempatan untuk membalaskan dendamnya. Oleh karena itu, sifat pendendam harus dibuang jauh-jauh dari dalam diri.
5. Suku merendahkan orang lain
ilustrasi merendahkan orang lain (pexels.com/Liza Summer)Yang terakhir, hal yang bisa menurunkan rasa empati adalah suka merendahkan orang lain. Sama halnya apabila kamu selalu menempatkan diri di atas orang lain, hal ini bisa menghilangkan rasa empati.
Selain itu, orang yang selalu menempatkan diri di atas orang lain juga sulit memperoleh ilmu. Oleh karena itu, kamu harus hindari kebiasaan suka merendahkan orang lain.
Sebagai mahluk sosial, rasa empati sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Kehilangan rasa empati adalah masalah besar karena memberikan dampak yang sangat buruk. Oleh karena itu, sebisa mungkin kamu harus menghindari lima kebiasaan di atas, ya!
Baca Juga: 5 Soft Skill Dasar bagi Seorang Mentor, Empati Juga Penting!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
