Supaya Aman dari Pencurian, Hindari Menyimpan 7 Benda Ini di Dompet

Jangan memasukkan uang tunai terlalu banyak di dalam dompetmu jika tidak terlalu mendesak. Bawalah uang tunai secukupnya yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Selain itu, membawa uang tunai terlalu banyak akan membuatmu menjadi sasaran pencopetan jika mereka melihat jumlah uang di dompetmu. Kamu akan merasa sangat marah dan kesal jika uang tersebut lenyap dari tanganmu.

Jika kamu terpaksa membawa uang tunai dalam jumlah yang banyak, bagi uang tersebut dalam beberapa bagian. Simpanlah bagian-bagian uang tersebut pada tas yang memiliki banyak laci di dalamnya secara terpisah. Akan lebih baik jika kamu menggunakan e-money atau kartu kredit sebagai pengganti uang tunai.

Jangan sekali-kali membawa kartu kredit, kartu ATM, dan e-money yang masing-masing lebih dari satu di dompetmu. Sebab, kartu-kartu tersebut akan menjadi sasaran empuk bagi pencopet maupun peretas yang ingin meretas data pribadimu.

Ketika datamu diretas, dampaknya akan sangat berbahaya bagimu. Salah satunya adalah saldo rekening bank yang lenyap tanpa sisa. 

Selain itu, membawa masing-masing satu kartu kredit, kartu ATM, dan e-money akan membatasimu untuk menghambur-hamburkan uang. Akan lebih hemat lagi jika kamu hanya membawa satu jenis kartu dari ketiga kartu tersebut saat berbelanja.

Struk belanja dan struk ATM kebanyakan mengandung zat kimia Bhispenhol-A (BPA). Zat tersebut berdampak buruk bagi kesehatanmu karena dapat memperbesar risiko terkena obesitas, penyakit jantung, kanker prostat dan payudara, sebagaimana dilansir dari National Health Service UK.

Oleh karena itu, jangan menyimpan struk belanja dan struk ATM-mu di dalam dompetmu. Segeralah buang dengan merobek-robeknya terlebih dahulu untuk menghindari bocornya beberapa identitas pribadimu. Akan lebih baik lagi jika kamu menolak pemberian kedua struk tersebut.

Gift card dan voucher merupakan pengganti uang dengan nominal tertentu yang dikeluarkan oleh perusahaan komersial, seperti toko pakaian, supermarket, online shop, dan sebagainya. Keduanya dapat kamu beli di perusahaan komersial tersebut untuk diberikan kepada orang lain sebagai hadiah.

Namun, gift card dan voucher tersebut rentan menjadi incaran para pencopet, lho! Sebab, tidak ada kepemilikan tetap atas kedua benda tersebut. Jadi, kamu tidak semestinya memasukkannya ke dalam dompetmu jika tidak memerlukannya.

Jangan pernah sekali pun menuliskan sebuah password di kertas, lalu kertas tersebut dimasukkan ke dalam dompet. Hal ini sangat berbahaya karena password tersebut akan disalahgunakan jika dompetmu hilang. Akan lebih parah lagi jika kamu menuliskan detail pada password tersebut, seperti: PIN ATM.

Ketika kamu sulit mengingat suatu password, gunakanlah aplikasi pengelola password di smartphone-mu. Aplikasi tersebut adalah Dashlane, NordPass, RoboForm, LastPass dan sebagainya, sebagaimana dilansir dari Tech Radar.

Sebenarnya, paspor boleh dimasukkan ke dalam dompetmu ketika kamu sedang memasuki suatu negara, misalnya saat di bagian imigrasi bandara. Namun, ketika kamu sudah berada di kota pada suatu negara, kamu hanya perlu membawa fotokopian paspormu ketika ingin berjalan-jalan di kota tersebut.

Paspor aslimu bisa kamu simpan di brankas atau safety box hotelmu. Sebab, jika kamu membawa paspor asli ke mana-mana, paspor tersebut akan rentan dicuri. Lebih parah lagi, pencuri dapat menggunakan paspor tersebut untuk bepergian atas namamu, lho!

Kunci cadangan tidak akan aman disimpan di dalam dompet. Sebab, ketika dompetmu dicopet, maka pencopet bisa saja masuk ke rumahmu melalui kunci dan identitas diri yang tersimpan di dompet. Kerugian yang kamu terima akan lebih besar lagi, lho!

Supaya kunci tersebut aman, simpanlah di laci tertutup di bagian dalam tasmu. Kamu bisa juga menitipkan ke teman atau kerabatmu yang terpercaya ketika mereka sedang berada di rumahnya.

Mulai sekarang, sortir lah benda-benda yang tidak perlu dibawa di dompetmu, termasuk benda-benda pada list di atas. Jangan lupa, kamu juga harus berhati-hati dan waspada pada keadaan sekitarmu jika kamu bepergian membawa dompet.