ilustrasi membaca Al Quran (pexels.com/RODNAE Productions)
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ
Bismillahirrahmannirrahiim.
Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Ayat 157
فَأْتُوْا بِكِتٰبِكُمْ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ
Fa`tụ bikitābikum ing kuntum ṣādiqīn.
Artinya: (Kalau begitu) maka bawalah kitabmu jika kamu orang yang benar.
Ayat 158
وَجَعَلُوْا بَيْنَهٗ وَبَيْنَ الْجِنَّةِ نَسَبًا ۗوَلَقَدْ عَلِمَتِ الْجِنَّةُ اِنَّهُمْ لَمُحْضَرُوْنَۙ
Wa ja'alụ bainahụ wa bainal-jinnati nasabā, wa laqad 'alimatil-jinnatu innahum lamuḥḍarụn.
Artinya: Dan mereka mengadakan (hubungan) nasab (keluarga) antara Dia (Allah) dan jin. Dan sungguh, jin telah mengetahui bahwa mereka pasti akan diseret (ke neraka),
Ayat 159
سُبْحٰنَ اللّٰهِ عَمَّا يَصِفُوْنَۙ
Sub-ḥanallāhi 'ammā yaṣifụn
Artinya: Mahasuci Allah dari apa yang mereka sifatkan,
Ayat 160
اِلَّا عِبَادَ اللّٰهِ الْمُخْلَصِيْنَ
illā 'ibādallāhil-mukhlaṣīn.
Artinya: kecuali hamba-hamba Allah yang disucikan (dari dosa).
Ayat 161
فَاِنَّكُمْ وَمَا تَعْبُدُوْنَۙ
Fa innakum wa mā ta'budụn
Artinya: Maka sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah itu,
Ayat 162
مَآ اَنْتُمْ عَلَيْهِ بِفٰتِنِيْنَۙ
mā antum 'alaihi bifātinīn
Artinya: tidak akan dapat menyesatkan (seseorang) terhadap Allah,
Ayat 163
اِلَّا مَنْ هُوَ صَالِ الْجَحِيْمِ
illā man huwa ṣālil-jaḥīm.
Artinya: kecuali orang-orang yang akan masuk ke neraka Jahim.
Ayat 164
وَمَا مِنَّآ اِلَّا لَهٗ مَقَامٌ مَّعْلُوْمٌۙ
Wa mā minnā illā lahụ maqāmum ma'lụm
Artinya: Dan tidak satu pun di antara kami (malaikat) melainkan masing-masing mempunyai kedudukan tertentu,
Ayat 165
وَّاِنَّا لَنَحْنُ الصَّۤافُّوْنَۖ
wa innā lanaḥnuṣ-ṣāffụn.
Artinya: dan sesungguhnya kami selalu teratur dalam barisan (dalam melaksanakan perintah Allah).
Ayat 166
وَاِنَّا لَنَحْنُ الْمُسَبِّحُوْنَ
Wa innā lanaḥnul-musabbiḥụn.
Artinya: Dan sungguh, kami benar-benar terus bertasbih (kepada Allah).
Ayat 167
وَاِنْ كَانُوْا لَيَقُوْلُوْنَۙ
Wa ing kānụ layaqụlụn
Artinya: Dan sesungguhnya mereka (orang kafir Mekah) benar-benar pernah berkata,
Ayat 168
لَوْ اَنَّ عِنْدَنَا ذِكْرًا مِّنَ الْاَوَّلِيْنَۙ
lau anna 'indanā żikram minal-awwalīn
Artinya: ”Sekiranya di sisi kami ada sebuah kitab dari (kitab-kitab yang diturunkan) kepada orang-orang dahulu,
Ayat 169
لَكُنَّا عِبَادَ اللّٰهِ الْمُخْلَصِيْنَ
lakunnā 'ibādallāhil-mukhlaṣīn.
Artinya: tentu kami akan menjadi hamba Allah yang disucikan (dari dosa).”