Syukuri 5 Hal Ini saat Kamu Mulai Mengeluh, Tanda Hidupmu Sehat!

03 Okt 2021, 16:35 WIB

ilustrasi merenung (unsplash.com/Luca Tacinelli)

Ketika hidup rasanya berat dan masalah kian bertambah, cara paling mudah menyikapi keadaan adalah dengan mengeluh. Benar saja, ini tanda bahwa kita manusia biasa yang memiliki titik lelah dan perasaan untuk mengalah.

Mengeluh kerap dianggap salah dan terkesan lemah. Padahal pada hakikatnya, manusia perlu basa-basi dalam membujuk dirinya untuk kembali bergairah.

Salah satunya dengan menunjukkan keluh kesahnya. Ini sebagai dorongan untuk menemukan kembali tujuan dan upaya memperbaiki keadaan yang ada. Tidak apa-apa ingin mengeluh, itu bukan tanda lemah. Justru kamu perlu bersyukur karena mengeluh tanda hidupmu sehat.

1. Dari mengeluh timbul rasa takut untuk segera menyelesaikan masalah

ilustrasi takut (pexels.com/MART PRODUCTION)

Mengeluh pertanda kamu sedang ketakutan pada satu masalah. Hanya saja kamu bingung cara menghadapinya. Maka cara paling mudah hanya lewat mengeluh.

Tidak masalah mengeluh, asalkan kamu tidak berlebihan dalam menyikapinya. Keluhan pun berupa cara-cara apa yang harus kamu tempuh untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Dari rasa takut kamu lebih termotivasi untuk menyelesaikan masalah. Keluhanmu bisa menjadi jalan awal dari solusi yang sedang kamu cari. Seperti layaknya layanan masyarakat yang perlu peningkatan lewat keluhan, maka begitu juga hidup kita dalam sehari-hari.

2. Setiap mengeluh kamu punya sesuatu yang patut diperjuangkan

ilustrasi semangat harapan (unsplash.com/@rosiekerr)

Apa pun yang sedang kamu keluhkan, sebenarnya adalah bukti bahwa kamu memiliki sesuatu yang penting untuk diperjuangkan. Sesuatu yang membuat hidupmu lebih berharga dari sebelumnya.

Saking pentingnya, kamu terus mengoceh dan mengingatnya setiap saat. Meski kamu harus menghadapinya dengan perasaan berat.

Namun, menjalaninya dengan sabar akan melapangkan hatimu kemudian. Maka bersyukurlah ketika kamu masih punya sesuatu yang kamu keluhkan. Artinya hidupmu normal dan sehat!

3. Setiap mengeluh kamu sudah mengeluarkan unek-unek dari seluruh isi hatimu

ilustrasi merenung (pixabay.com/ Farbsynthese)

Rasanya pasti lega setelah mencurahkan seluruh isi hatimu. Beban yang mengukung pikiran seakan-akan lepas dengan sendirinya.

Apalagi jika keluhanmu mendapat respon dari orang-orang yang mencintaimu. Setidaknya mereka jadi tahu apa masalahmu dan bisa memberi solusinya.

Jangan ragu untuk mengeluh jika itu masih dalam batas yang wajar. Sebagai manusia biasa hal itu normal dan kita selalu butuh bantuan orang lain sebagai upaya untuk tetap waras menjalani hidup.

4. Mengeluh tanda hidupmu perlu perubahan untuk terus maju

ilustrasi mengeluh di tempat kerja (pexels.com/Yan Krukov)

Mengeluh sebagai alarm bahwa hidup sedang tidak baik-baik saja, bukan berarti tidak sehat. Hanya sebagai ujian untuk menuju tahap selanjutnya.

Jika kamu terus merasa aman dengan hidupmu yang sekarang, maka perubahan itu takkan pernah terjadi. Bersyukurlah ketika masih ada yang kamu keluhkan. Sebab, hidup adalah proses menuju ke arah yang lebih baik.

5. Mengeluh membuat lebih mawas diri dan menjauhimu dari sifat sombong

ilustrasi merenung (pexels.com/Liza Summer)

Ketika mengeluh, kamu mulai sadar akan kekurangan dan hambatan dalam hidup. Tidak semua yang kamu inginkan harus terkabul begitu saja. Perlu upaya dan jerih payah untuk mendapatkannya. Memiliki rasa tahu diri bisa membuatmu lebih mawas diri dan menjauhimu dari sifat sombong.

Mengeluh ketika pada tempatnya justru membawa banyak keuntungan. Namun, kamu harus tetap beri batasan setiap kali ingin mengeluh. Jangan suka mengumbarnya demi menarik rasa kasihan dari orang lain. Sebaliknya, jadikan keluhan sebagai daya loncat untuk mendapatkan solusi dari masalahmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.