Tak Selalu Buruk, Patah Hati Bisa Kamu Nikmati dengan 5 Cara Ini

18 Mar 2019, 15:45 WIB

unsplash.com/Brooke Cagle

Salah satu hal paling ditakuti dalam pasang surut hubungan manusia adalah perpisahan. Walaupun dibenci tapi kadang memang itu satu-satunya pilihan yang ada.

Patah hati pasca putus cinta identik dengan hal-hal yang mengenaskan dan seolah-olah orang yang sedang dirundung patah hati ini menjadi orang paling merana. Padahal nyatanya tidak demikian, selalu ada cara untuk menikmati segala hal termasuk patah hati.

Kalau kamu selalu mengasosiasikan patah hati sebagai sesuatu yang buruk, mungkin kamu kurang tahu cara menikmati patah hati. Biar tahu caranya, yuk simak cara menikmati patah hati. Berikut ulasannya.

1. Sekarang kamu punya banyak waktu luang untuk melakukan kegiatan positif

Unsplash.com/Court Parther

Pertama-tama bersyukurlah karena akhirnya kamu tidak akan menghabiskan banyak waktu dengan orang yang spesifik. Waktu yang kamu miliki bisa kamu gunakan untuk mencoba berbagai macam hal misalnya traveling ke tempat baru, wisata kuliner, hangout bareng teman-teman, quality time bersama keluarga, ikut komunitas yang bermanfaat, sampai menjadi volunteer. Niscaya kamu akan segera lupa kalau kamu sedang patah hati dan bersyukur karena diberi kesempatan menjadi lebih produktif.

2. Manfaatkan patah hati yang kamu rasakan dengan menuangkannya ke dalam bentuk tulisan

Unsplash.com/Green Cameleon

Kalau kamu penggemar tulisan-tulisan melow, ini bisa jadi saat yang tepat untuk kamu berkontribusi dan menghasilkan karya yang romantis. Kamu bisa menuangkannya dalam bentuk cerpen, narasi, artikel, atau apapun yang kamu suka. Emosi yang sedang kamu rasakan akan membuatmu menjiwai karya yang kamu tulis.

Selain perasaan lega, kamu juga merasa puas karena patah hati yang kamu rasakan menghasilkan sesuatu yang positif.

3. Bawa patah hatimu untuk mendekatkan diri dengan Yang Maha Kuasa

M.dream.co.id

Sudah jadi kodrat manusia ketika sedang dirundung duka dan merasa paling lemah, maka ia akan mengadu pada Sang Pencipta. Ini tidak salah kok, malah dengan ini kamu jadi sadar betapa nikmatnya menjadi hamba yang dekat dengan Tuhan.

Kamu mungkin lupa kapan terakhir kali kamu berdoa hingga menangis, rasa puas setelah kamu mengadu pada Yang Maha Kuasa, minta maaf atas segala kesalahanmu, dan bersyukur atas apa yang telah kamu dapatkan.

Selain itu, bukankah jika kamu meminta dengan sungguh-sungguh maka Dia akan mengabulkannya untukmu? Jadi, doa mana yang kamu panjatkan?

4. Gunakan sebagai pelecut untuk balas dendam secara positif

Unsplash.com/Broke Cagle

Kadang dendam bisa jadi motivasi paling hebat bagi seseorang untuk menjadi lebih baik. Kamu bisa mengingat-ingat saat dia mencampakkan kamu demi orang lain yang menurutnya lebih baik dan menjadikannya pelecut untuk menampilkan sisi terbaik dari dirimu.

Misalnya, mulai mengubah penampilan jadi lebih menarik, menunjukkan prestasi yang semakin baik, memenangkan berbagai kompetisi, dan karier yang terus melesat. Walaupun tujuan kamu cuma ingin agar dia menyesal, tapi akhirnya kamu sendiri yang diuntungkan.

5. Tak perlu memaksa diri untuk langsung move on

Success.com

Sebagai manusia yang memang dikaruniai perasaan, wajar jika kamu merasakan sedih akibat patah hati. Kamu tidak perlu memaksa diri untuk pura-pura bahagia atau langsung move on. Kamu bisa kok meratapi nasib dan menangis, itu juga termasuk bentuk menikmati patah hati. Tapi gak perlu lama-lama, cukup sebentar saja lalu ketawa lagi.

Patah hati tak selalu identik dengan hal-hal yang buruk dan kemalangan. Sekarang kamu bisa menikmati patah hati dan menggunakannya untuk hal-hal yang positif.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.