5 Tanaman Hias yang Punya Daya Serap Polutan Tinggi, Rumah Lebih Sehat

- Lidah mertua mampu menyerap formaldehida, benzena, dan nitrogen oksida dengan kemampuan memproduksi oksigen bahkan di malam hari.
- Sirih gading efektif menyerap formaldehida dan xilena hingga 70% di ruangan tertutup, serta mudah tumbuh di berbagai kondisi cahaya.
- Lidah buaya mampu membersihkan ruangan dari formaldehida dan benzena, menghasilkan oksigen dalam jumlah tinggi, serta cocok diletakkan di dapur atau ruang tamu.
Udara di dalam rumah sering kali terlihat bersih, padahal bisa saja mengandung polutan seperti formaldehida, benzena, dan karbon monoksida. Zat-zat ini berasal dari cat dinding, perabot kayu, atau asap rokok yang tanpa disadari bisa memengaruhi kesehatan. Menariknya, beberapa tanaman hias punya kemampuan luar biasa untuk menyerap polutan dan membantu menjaga kualitas udara di dalam ruangan tetap segar.
Memelihara tanaman bukan cuma membuat ruangan terasa hidup, tapi juga memberikan efek positif bagi tubuh dan pikiran. Warna hijaunya yang menenangkan mampu meredakan stres setelah seharian beraktivitas. Lebih dari itu, tanaman-tanaman tertentu mampu menjadi penyaring alami yang bekerja siang dan malam untuk membuat udara di rumah terasa lebih sehat dan nyaman untuk bernapas.
1. Lidah mertua

Lidah mertua termasuk tanaman yang paling populer karena daya serap polutannya sangat tinggi. Tanaman ini mampu menyerap formaldehida, benzena, serta nitrogen oksida yang sering muncul dari asap kendaraan atau bahan kimia rumah tangga. Selain itu, bentuk daunnya yang tegas dan menjulang memberikan sentuhan modern pada interior rumah tanpa perlu perawatan rumit.
Salah satu keunggulan lidah mertua adalah kemampuannya memproduksi oksigen bahkan di malam hari. Artinya, tanaman ini cocok ditempatkan di kamar tidur untuk menjaga udara tetap bersih saat tidur. Daunnya juga kuat dan tahan lama, menjadikannya pilihan tepat bagi siapa pun yang ingin menghadirkan suasana segar tanpa khawatir tanaman cepat layu.
2. Sirih gading

Sirih gading punya daya adaptasi tinggi terhadap berbagai kondisi cahaya, membuatnya mudah tumbuh di ruangan mana pun. Tanaman ini dikenal efektif menyerap formaldehida dan xilena, dua polutan umum yang sering berasal dari cat tembok atau perabot kayu. Daunnya yang menjuntai dengan gradasi hijau kekuningan memberi kesan alami dan menenangkan.
Selain menambah estetika, sirih gading juga bekerja seperti filter udara alami. Penelitian menunjukkan bahwa tanaman ini dapat membantu mengurangi kadar polutan hingga 70% di ruangan tertutup. Dengan perawatan sederhana seperti penyiraman teratur dan pencahayaan tidak langsung, sirih gading bisa tumbuh subur dan tetap menampilkan keindahannya sepanjang tahun.
3. Lidah buaya

Lidah buaya terkenal dengan manfaatnya untuk kulit, tapi ternyata punya kemampuan luar biasa dalam menyerap polutan udara. Tanaman ini mampu membersihkan ruangan dari formaldehida dan benzena, dua zat berbahaya yang sering muncul dari bahan pembersih rumah. Selain itu, lidah buaya juga menghasilkan oksigen dalam jumlah tinggi, membantu menjaga kualitas udara di siang dan malam hari.
Tanaman ini cocok diletakkan di dapur atau ruang tamu karena mampu bertahan di lingkungan dengan sirkulasi udara minim. Perawatannya juga mudah, cukup disiram seminggu sekali dan ditempatkan di area terang. Daunnya yang tebal berisi gel juga memberi tampilan segar, menambah sentuhan tropis di dalam ruangan.
4. Peace lily

Peace lily dikenal elegan dengan bunga putihnya yang mekar indah dan daun hijau mengilap. Namun di balik tampilannya yang menawan, tanaman ini punya kemampuan luar biasa dalam menyerap polutan seperti amonia, benzena, dan trikloroetilen. Peace lily bisa membantu menjaga udara tetap bersih, terutama di ruangan ber-AC yang sirkulasinya terbatas.
Selain jadi pembersih udara alami, peace lily juga dapat membantu menjaga kelembapan ruangan. Saat melepaskan uap air, tanaman ini membantu menyeimbangkan tingkat kelembapan agar udara gak terasa kering. Dengan perawatan ringan seperti penyiraman rutin dan pencahayaan tidak langsung, peace lily bisa bertahan lama dan terus mempercantik sudut rumah.
5. Palem kuning

Palem kuning sering dijadikan dekorasi di ruang tamu karena tampilannya yang elegan dan mampu memberi kesan tropis yang menenangkan. Namun lebih dari sekadar penghias ruangan, tanaman ini dikenal efektif menyerap polutan seperti karbon monoksida, formaldehida, dan xilena. Daunnya yang rimbun juga membantu meningkatkan kadar oksigen di ruangan.
Tanaman ini bisa tumbuh tinggi dan rimbun, menjadikannya pilihan ideal untuk ruangan luas atau sudut rumah yang terasa kosong. Selain memberikan udara bersih, palem kuning juga mampu menjaga kelembapan alami, terutama di ruangan yang sering terkena pendingin udara. Kehadirannya mampu membuat rumah terasa lebih segar, seimbang, dan menenangkan bagi siapa pun yang tinggal di dalamnya.
Menjaga kualitas udara di rumah bukan berarti harus selalu mengandalkan alat pembersih udara. Kehadiran tanaman hijau bisa menjadi alternatif alami yang menyehatkan sekaligus mempercantik ruangan. Dengan memilih tanaman yang punya daya serap polutan tinggi, rumah jadi terasa lebih segar, nyaman, dan menenangkan setiap harinya.


















