Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanaman Tahan Air untuk Pemula yang Belum Terbiasa Merawat Tanaman

ilustrasi bunga indoor
ilustrasi bunga indoor (pexels.com/Pixabay)
Intinya sih...
  • Lidah mertua (sansevieria) tangguh, tahan kering, dan lembap. Cocok untuk pemula karena toleransi ekstrem terhadap kondisi apa pun.
  • Aglonema memiliki daun menarik, mampu bertahan pada kondisi lembap yang stabil, dan tidak rewel dengan penyiraman.
  • Pothos mudah dirawat, bisa hidup baik di tanah maupun dalam air, serta cenderung bandel jika lupa perawatan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Merawat tanaman sering terasa menantang bagi pemula. Terdapat kekhawatiran soal cara menyiram, seberapa sering, atau mungkin takut tanaman cepat layu karena salah perlakuan. Bagi kamu yang belum terbiasa merawat tanaman, langkah paling aman adalah mulai dari tanaman yang toleran terhadap air dan tidak mudah rewel.

Tanaman hias tahan air bukan berarti harus terus terendam. Tetapi jenis ini lebih sabar menghadapi kesalahan penyiraman yang biasanya dilakukan pemula. Berikut lima tanaman yang bisa kamu jadikan titik awal merawat di tengah-tengah kesibukan.

1. Lidah mertua

ilustrasi sansevieria
ilustrasi sansevieria (commons.m.wikimedia.org/W. Carter)

Tanaman satu ini hampir dikenal oleh orang-orang yang menekuni dunia tanaman hias. Sansevieria dikenal sebagai tanaman hias yang tangguh, tahan kering, dan tahan lembap. Bahkan tetap hidup meski kamu lupa menyiram atau justru menyiram berlebihan.

Akar dari sansevieria dikenal kuat dan daunnya tebal sehingga mampu menyimpan air cukup lama. Warna dan polanya bervariasi, dari hijau pekat hingga kuning bercampur hijau. Tanaman ini cocok untuk pemula karena toleransi ekstrem terhadap kondisi apa pun. Sansevieria tidak menuntut cahaya penuh, tidak memerlukan pupuk rutin, dan sangat jarang mengalami masalah hama.

2. Aglonema

ilustrasi aglonema
ilustrasi aglonema (pexels.com/Cottonbro Studio)

Aglonema sering dikenal sebagai tanaman hias yang memiliki daun menarik. Selain indah dengan variasi warna seperti merah, hijau, hingga perak, tanaman ini mampu bertahan pada kondisi lembap yang stabil. Aglonema tidak rewel dengan penyiraman. Ia tetap baik-baik saja meski kamu sesekali menyiram lebih banyak dari yang seharusnya.

Tanaman ini sangat menyukai kondisi tanah yang sedikit lembap. Membuatnya ideal bagi pemula yang cenderung semangat menyiram. Perawatannya juga sederhana dan tidak membutuhkan perhatian ekstra. Cukup letakkan di tempat teduh dengan cahaya tidak langsung dan pastikan pot memiliki drainase agar tidak benar-benar terendam.

3. Pothos

ilustrasi pothos
ilustrasi pothos (pexels.com/Aleksander Dumala)

Sirih gading menjadi favorit banyak orang karena perawatannya super mudah. Tanaman ini bisa tumbuh merambat panjang meski hanya mendapatkan sedikit cahaya dan penyiraman tidak teratur. Pothos bisa hidup baik di tanah maupun dalam air, yang berarti kamu bisa menjadikannya tanaman hidroponik sederhana tanpa banyak perawatan.

Jika kamu kadang lupa mengecek kondisi media tanam, pothos juga cenderung bandel. Tanaman ini cukup cepat tumbuh, sehingga kamu bisa melihat progres yang menyenangkan meski baru memulai menanamnya. Pemandangan ini menghadirkan kepuasan tersendiri.

4. Peace lily

ilustrasi peace lily
ilustrasi peace lily (pexels.com/Elena Golovchenko)

Peace lily tidak hanya cantik dengan daun hijau mengilap dan bunga putih elegan, tetapi juga terkenal sebagai tanaman yang suka kelembapan. Tanaman ini akan tetap sehat meski sedikit berlebihan menyiram. Meski begitu, ia tetap memberi tanda ketika kekurangan air sehingga memudahkan pemula memahami ritme perawatan.

Daunnya akan sedikit mengerut saat membutuhkan air. Lalu kembali segar setelah disiram. Peace lily juga menyukai ruangan teduh, sehingga cocok untuk rumah atau apartemen yang tidak banyak terkena sinar matahari langsung. Ini menjadi pilihan yang cocok bagi pemula dalam belajar merawat tanaman hias.

5. Kaktus dan sukulen

ilustrasi sukulen
ilustrasi sukulen (pexels.com/Georgiana Mirela)

Pemula biasanya masih mencari ritme merawat tanaman. Adakalanya lupa menyiram atau salah menempatkan tanaman. Disinilah kaktus dan sukulen bisa menjadi pilihan. Tanaman hias ini lebih toleran terhadap kondisi kering, sehingga risiko mereka mati karena kelalaian kecil jauh lebih rendah.

Kaktus dan sukulen juga terkenal sebagai tanaman yang simpel soal perawatan. Kamu tidak harus menyiramnya setiap hari karena mereka mampu menyimpan air di batang dan daunnya. Pola rawat yang minim ini membantu pemula mengurangi rasa takut salah langkah. Kamu cukup konsisten pada jadwal siram mingguan atau bahkan dua minggu sekali, tergantung jenisnya.

Tanaman tahan air memberi kamu ruang belajar tanpa tekanan. Jika ingin membangun kebiasaan baru merawat tanaman, mulai dari daftar di atas. Bila sudah mulai terbiasa mengamati dan menyiram dengan tepat, kamu bisa naik level ke tanaman yang lebih menantang. Selamat mencoba.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Life

See More

Ramalan Zodiak Cancer 2026: Karier, Keuangan, dan Asmara

12 Nov 2025, 06:30 WIBLife