Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanaman Tropis Terbaik untuk Rumah Bertema Bali Style 

potret plumeria obtusa (commons.wikimedia.org/Dinesh Valke)

Menghadirkan nuansa Bali ke dalam rumah bukan cuma soal furnitur rotan atau ukiran kayu khas Pulau Dewata. Suasana tropis yang tenang dan adem juga bisa dihadirkan lewat pemilihan tanaman hias yang tepat. Dalam konsep rumah Bali style, tanaman tropis punya peran penting sebagai penyejuk alami sekaligus elemen visual yang memperkuat karakter ruang. Apalagi kalau rumah punya konsep semi-terbuka atau banyak ruang outdoor, tanaman-tanaman ini bisa jadi nyawa dari keseluruhan desain.

Tanaman tropis yang dipilih gak cuma harus estetik, tapi juga selaras dengan suasana alami dan eksotis khas Bali. Tekstur daunnya yang dramatis, bentuknya yang artistik, sampai warna hijaunya yang menyegarkan bisa bikin rumah terasa seperti resort bintang lima. Nah, berikut ini lima tanaman tropis terbaik yang bisa dijadikan pilihan utama buat rumah bertema Bali style. Siap-siap jatuh cinta sama atmosfer baru yang bakal terbentuk!

1. Heliconia rostrata

potret heliconia rostrata (commons.wikimedia.org/User:4conrad)

Heliconia rostrata dikenal juga sebagai lobster claw, dan jadi salah satu ikon tropis yang sering dipakai di taman atau sudut outdoor ala Bali. Tanaman ini punya bentuk bunga unik menyerupai capit lobster dengan warna merah, kuning, dan oranye yang kontras. Gak cuma mencuri perhatian, heliconia juga bisa tumbuh tinggi dan rimbun, jadi cocok buat menciptakan sekat alami atau latar belakang taman. Bunga gantungnya memberi sentuhan dramatis yang khas banget dengan suasana resort tropis.

Heliconia juga cukup adaptif di wilayah beriklim panas dan lembap, jadi cocok banget buat rumah-rumah di Indonesia. Tanaman ini bisa ditanam langsung di tanah atau dalam pot besar, tergantung space yang tersedia. Selain tampilan visualnya yang kuat, heliconia juga punya daya tarik dari cara tumbuhnya yang cepat dan minim rewel. Selama dapat cahaya cukup dan air yang stabil, tanaman ini akan terus menampilkan bunga-bunga eksotisnya sepanjang musim.

2. Alocasia macrorrhiza

potret alocasia macrorrhiza (commons.wikimedia.org/David J. Stang)

Alocasia macrorrhiza, atau lebih dikenal dengan nama daun gajah, punya karakter kuat dan struktur daun yang tegas. Daunnya besar dan mengkilap, menciptakan kesan dramatis yang cocok untuk mempertegas sudut-sudut rumah bergaya tropis. Kesan eksotisnya sangat terasa, apalagi saat diletakkan di dekat kolam, di sepanjang lorong taman, atau area transisi indoor-outdoor. Tanaman ini seolah jadi statement piece alami yang langsung menghidupkan suasana Bali.

Meski tampilannya gagah, perawatan alocasia gak ribet. Ia senang berada di area terang tapi gak langsung terpapar sinar matahari ekstrem. Media tanam yang porous dan penyiraman yang teratur bikin pertumbuhannya optimal. Karena ukurannya yang besar, alocasia juga bisa jadi elemen visual utama tanpa perlu tambahan tanaman lain di sekitarnya. Simpel, tapi tetap memukau.

3. Plumeria obtusa

potret plumeria obtusa (commons.wikimedia.org/Dinesh Valke)

Kamboja bali, atau plumeria obtusa, sering diasosiasikan dengan suasana pura atau resort mewah khas Pulau Dewata. Bunga putihnya yang harum dan bentuk daunnya yang halus menciptakan nuansa sakral sekaligus menenangkan. Pohon ini sering ditanam di halaman depan, di samping kolam, atau jadi penanda gerbang rumah. Kamboja bukan cuma cantik, tapi juga membawa aura kedamaian dan spiritualitas yang khas Bali.

Meskipun termasuk pohon, plumeria bisa tumbuh dengan ukuran sedang dan mudah dibentuk lewat pemangkasan. Ia tahan terhadap panas dan kekeringan, jadi cocok banget buat iklim tropis. Bunganya mekar sepanjang tahun dan bisa dinikmati tanpa perlu perawatan rumit. Kalau pengin rumah beraroma natural dan terasa seperti spa di Ubud, kamboja ini adalah pilihan yang pas.

4. Cordyline fruticosa

potret cordyline fruticosa (commons.wikimedia.org/Steve Fitzgerald)

Cordyline fruticosa, atau hanjuang, jadi tanaman wajib buat yang pengin nuansa Bali yang lebih hidup dan berwarna. Daunnya panjang dengan kombinasi warna merah, ungu, dan hijau yang bikin taman terlihat lebih dinamis. Dalam budaya Bali, tanaman ini sering ditanam untuk perlindungan dan simbol energi positif. Warnanya yang cerah langsung memberikan efek visual yang kontras di antara dominasi hijau tropis lainnya.

Tanaman hanjuang cocok ditanam di border taman, sepanjang jalan setapak, atau di pot-pot tinggi dekat teras. Selain tampilannya yang unik, cordyline juga kuat dan tahan terhadap cuaca panas maupun hujan. Gak rewel dan tetap tumbuh cantik meski minim perhatian. Cocok banget buat yang pengin taman Bali style yang ceria dan tetap low-maintenance.

5. Zingiber zerumbet

potret zingiber zerumbet (commons.wikimedia.org/Forest and Kim Starr)

Zingiber zerumbet, atau dikenal juga sebagai jahe merah laut atau shampoo ginger, punya bentuk bunga yang super unik menyerupai kerucut kecil berwarna merah keemasan. Saat bunga dipencet, akan keluar cairan seperti gel yang sering digunakan dalam tradisi Bali sebagai pelembap rambut alami. Tanaman ini bukan cuma indah tapi juga punya nilai tradisional dan fungsional.

Tanaman jahe ini tumbuh baik di tempat teduh dan lembap, cocok buat area taman belakang atau sudut semi-tertutup. Saat mekar, bunganya menciptakan kesan eksotis yang mirip taman tropis dalam film-film. Aromanya juga lembut dan menenangkan, bikin suasana rumah makin nyaman. Kombinasi antara tampilan unik dan manfaatnya bikin tanaman ini cocok banget buat rumah bertema Bali style.

Menghadirkan rumah bergaya Bali gak harus ribet, cukup mulai dari memilih tanaman tropis yang tepat dan penuh karakter. Kelima tanaman di atas gak cuma memperkuat estetika tropis, tapi juga membawa suasana damai, eksotis, dan alami yang identik dengan Pulau Dewata. Mulai dari tekstur daun, bentuk bunga, sampai simboliknya, semuanya saling melengkapi untuk menciptakan atmosfer tropis yang autentik.

Kalau dipadukan dengan elemen alami lain seperti batu alam, kayu, dan suara air, rumah bakal terasa seperti vila mewah di tengah hutan tropis Bali. Bukan cuma bikin betah, tapi juga bikin tiap sudut rumah punya cerita sendiri. Yuk mulai tanam satu per satu dan rasakan sendiri transformasinya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us