5 Tanaman Tropis yang Cocok untuk Pekarangan Rumah, Mencuri Perhatian!

Tanaman tropis memiliki ciri khas yaitu lewat tampilannya yang mencolok. Umumnya, tanaman tropis punya daun yang lebar dan tumbuh dengan rimbun. Warna daunnya juga bervariasi, tak melulu berwarna hijau, terkadang bergradasi warna merah, kuning, bahkan bercorak.
Penampilan mereka yang eksotis dan menarik sering memunculkan kesan dramatis, yang mampu menciptakan efek visual yang kuat. Oleh sebab itu, tanaman tropis banyak dipilih untuk menghias sudut rumah. Berikut beberapa tanaman hias tropis yang punya sentuhan dramatis, yang bakal menarik perhatian orang-orang yang mengunjungi rumahmu.
1.Heliconia

Berasal dari Amerika Tengah, Heliconia adalah tanaman yang punya kemiripan fisik dengan pohon pisang, terutama di bagian daunnya. Namun, yang paling mencolok dari Heliconia adalah bunganya yang punya warna kombinasi oranye dan kuning. Kombinasi dari daun hijau dan warna bunga yang cerah membuat tampilan yang kontras dan dramatis.
Di Indonesia, Heliconia disebut dengan beragam nama. Ada yang menyebutnya sipit udang atau pisang-pisangan. Tanaman ini dapat menumbuhkan buah berwarnaberwarna hitam. Akan tetapi buahnya gak lazim untuk dikonsumsi.
Selain berfungsi sebagai dekorasi, Heliconia punya kemampuan untuk menyaring polutan. Tanaman ini sering ditemukan di pinggir-pinggir jalan raya untuk menetralisir gas karbon dari kendaraan yang lalu-lalang.
2.Monstera deliciosa

Siapa yang gak kenal dengan Monstera deliciosa? Tanaman hias populer yang punya julukan janda bolong. Nama ini didapat dari daunnya yang besar dan berlubang. Bentuk daunnya juga unik menyerupai hati.
Monstera deliciosa tergolong tanaman eksotis karena ukurannya yang besar, seperti tanaman-tanaman tropis lainnya. Kombinasi ukuran dan tampilan daun yang sobek memunculkan kesan memukau pada tanaman ini. Tren dan popularitas janda bolong di media sosial membuat tanaman ini banyak digemari untuk dibudidayakan di rumah.
3.Ravenala madagascariensis

Salah satu tanaman ikonik berasal dari Madagaskar, Ravenala madagascariensis punya banyak nama. Mulai dari pohon palem kipas, pisang kipas, atau pohon pelancong. Ciri khas dari tanaman ini adalah susunan daunnya mirip dengan kipas raksasa yang terbuka.
Karena bentuknya yang arsitektural, Ravenala madagascariensis banyak dijadikan tanaman hias. Ukurannya yang besar, bentuknya seperti kipas, dan daun-daunnya yang berjajar rapi memunculkan kesan tropis yang sangat kuat. Tanaman ini cocok ditanam di lingkungan outdoor rumah.
Di daerah asalnya, tanaman ini dimanfaatkan untuk diambil pelepah dan batangnya sebagai bahan bangunan. Atau serat dari pelepah tanaman ini diolah menjadi tali dan kerajinan tangan.
4.Fittonia

Fittonia atau nerve plant adalah tanaman asli hutan hujan tropis Amerika Selatan. Ukuran dari tanaman ini relatif kecil dengan tampilan daunnya yang unik. Daunnya berbentuk oval, terdapat goresan garis di permukaan daun, dan berwarna gelap di pinggirannya. Terdapat beragam varietas Fittonia dengan beragam warna pula.
Meskipun berukuran kecil, Fittonia tetap bisa memunculkan kesan dramatis dengan kontras warna yang khas tanaman tropis. Daun Fittonia punya tekstur berkerut dan sedikit bergelombang, ditambah dengan warna-warna mencolok dari guratan garis pada daunnya.
Tanaman ini lebih cocok dijadikan tanaman gantung karena ukurannya yang mini. Pertumbuhan Fittonia juga relatif rendah dan menyebar dengan batangnya sedikit menjuntai. Peliharalah beberapa pot Fittonia dengan warna yang beragam untuk menambah kesan dramatis dan eye-catching.
5.Philodendron

Bagi kolektor tanaman hias, pasti sudah familiar dengan philodendron. Tanaman hias ini punya daun dengan beragam warna dan corak. Beberapa di antaranya yang paling populer adalah philodendron brandtianium, philodendron pink princess, dan heartleaf philodendron.
Terdapat dua jenis philodendron, yaitu pertumbuhan tegak dan merambat. Pertumbuhan tegak mayoritas menghasilkan daun yang lebar dan agak menjuntai, menampilkan kesan tanaman tropis liar. Sedangkan philodendron merambat, mampu menjulur dan merimbunkan rumah. Sehingga menampilkan kesan natural dan tropis yang kuat.
Philodendron paling banyak digunakan sebagai tanaman hias indoor. Meskipun begitu, philodendron fleksibel dan dapat dijadikan tanaman hias outdoor. Karena tanaman tropis, tentunya philodendron dapat tumbuh dengan baik di luar rumah asalkan gak terkena matahari secara langsung. Misalnya letakkan di bawah naungan pohon.
Tanaman-tanaman tropis dengan kesan dramatis sangat cocok untuk rumah-rumah dengan halaman yang relatif luas, karena sebagian besar tanaman tropis berukuran besar. Walaupun demikian, tanaman-tanaman tropis masih bisa dijadikan dekorasi untuk rumah dengan gaya minimalis. Asalkan kamu memilih jenis tanaman dan lokasi yang tepat.