Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi party pooper (unsplash.com/Bernard Hermant)

Istilah party pooper merujuk pada seseorang yang merusak suasana yang semula seru dan lucu menjadi garing. Party pooper biasanya akan mengubah atmosfer menjadi lebih suram dan tidak menyenangkan lagi. Perkumpulan yang seharusnya penuh tawa berubah menjadi kurang menyenangkan karena adanya seseorang yang merusak suasana. 

Saat berada dalam sebuah perkumpulan atau pesta, kemudian ada seseorang yang menjadi party pooper rasanya kesal sekali! Eits, tetapi bagaimana kalau ternyata kamulah sosok party pooper itu tanpa disadari?

Nah, biar tidak penasaran lagi, yuk simak tanda-tanda kalau kamu seorang party pooper!

1. Mengejek kesenangan orang lain

ilustrasi berkumpul bersama teman (unsplash.com/Genessa Panainte)

Seseorang yang sering mengejek kesenangan orang lain merupakan salah satu tanda dari party poper. Jika kamu sering melakukan kebiasaan buruk ini ketika bersama teman, fix banget kalau kamu adalah seorang party pooper! Golongan ini paling dibenci dan dihindari dari tongkrongan karena mengganggu kebahagiaan teman sendiri. 

Jika tidak mau dicap sebagai party pooper, sebaiknya hormatlah kepada sesama, meskipun teman sendiri. Jangan judge hobi atau kesenangan orang lain, meskipun hal tersebut tidak kamu suka. Masing-masing orang memiliki kebahagiaan yang berbeda-beda dan kamu tidak seharusnya mengejek kesenangan mereka.

2. Merusak suasana dengan perilaku yang mengganggu

ilustrasi tertawa di tempat umum (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Selalu jaga perilaku kalian ketika sedang berada dalam perkumpulan atau public space. Meskipun bersama teman-teman, kamu juga tetap harus menjaga etika ketika berperilaku di ruang publik. Selalu hindari perilaku yang mengganggu dan membuat malu teman-teman.

Contoh perilaku yang mengganggu yaitu berbicara terlalu kencang, berteriak secara tiba-tiba, atau melakukan sesuatu yang mengganggu kenyamanan orang lain. Jika kamu merasa pernah melakukan hal mengganggu seperti ini, tandanya harus introspeksi diri. Jangan ulangi perilaku mengganggu tersebut dan tetaplah sopan saat bersama teman-teman.

3. Membicarakan keburukan orang lain

ilustrasi bergosip (unsplash.com/Thriday)

Tanda party pooper selanjutnya yaitu gemar membicarakan keburukan orang lain. Tipe teman yang seperti ini memang annoying parah! Kalau ternyata kamu sering membicarakan keburukan orang lain ketika berkumpul bersama teman, siap-siap saja kamu bakal bikin teman yang lain kesal deh!

Masih banyak kegiatan yang lebih menyenangkan saat berkumpul dibandingkan membicarakan keburukan orang lain. Kalian bisa bermain board game, mengerjakan tugas bersama, atau bernyanyi bersama. Hindari membicarakan keburukan orang lain saat berkumpul karena hal tersebut sangat mengganggu euforia.

4. Selalu mengeluh mengenai banyak hal

ilustrasi mengeluh (unsplash.com/Falaq Lazuardi)

Tanda bahwa kamu seorang party pooper yaitu sering mengeluhkan banyak hal. Misal, kamu pergi bertamasya bersama ke kebun, kalian akan mengeluh lelah, mengeluh karena panas, dan sebagainya. Padahal hal-hal tersebut seharusnya bisa dipendam sendiri dan tidak perlu diutarakan. 

Mengeluhkan banyak hal dan mengutarakannya akan membuat teman-teman kamu terganggu. Ucapan yang kamu ucapkan juga bisa menyalurkan energi negatif ke mereka. Bisa jadi juga teman-teman kamu menyesal sudah mengajak jalan-jalan si tukang ngeluh.

5. Suka pamer tentang dirinya sendiri

ilustrasi berkumpul bersama teman (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)

Orang yang suka pamer tentang dirinya sendiri juga dianggap sebagai perusak suasana. Teman yang sering pamer ini memang sangat mengganggu sekali, seolah semua orang harus peduli kepadanya dan tidak mau terkalahkan. Jadi, jika kamu sering pamer mengenai harta atau pencapaian yang dimiliki, siap-siap dimusuhi oleh teman sendiri. 

Saat sedang bersama-sama, fokuslah pada kebahagiaan bersama. Kalian tidak perlu berusaha untuk menjadi pusat utama mereka. Boleh saja membicarakan mengenai apa yang kalian punya, jika memang ditanya dan menjawab secukupnya.

6. Bercanda tanpa kenal situasi

ilustrasi berkumpul bersama teman (unsplash.com/Valiant Made)

Tanda terakhir bahwa kamu adalah seorang party pooper yaitu sering bercanda tanpa kenal situasi. Semua hal bisa kamu buat sebagai candaan yang hanya lucu untuk diri sendiri, sedangkan bagi orang lain itu garing banget. Bahkan ketika ada teman yang berduka, kamu juga sering membuat candaan mengenai kesedihan mereka. 

Kurangi bercanda dalam situasi yang kurang mendukung. Ada saatnya kamu harus serius, simpati, dan bersenang-senang. Candaan ketika situasi tidak mendukung hanya akan merusak suasana dan membuat kamu dibenci oleh teman sendiri. 

Setelah membaca artikel di atas, apakah kamu merasa diri sendiri sebagai party pooper atau tidak? Semoga tanda-tanda di atas tidak relate dengan diri kamu dan menandakan bahwa kamu adalah orang yang tidak merusak suasana. Namun, jika ternyata ada tanda yang pernah kamu lakukan, artinya kamu harus menghentikan kebiasaan tersebut agar tidak menjadi party pooper

Tetaplah menjaga perilaku kamu ketika sedang berkumpul bersama teman-teman. Jangan berbicara atau berperilaku yang akan mengganggu kesenangan saat berkumpul. Sebisa mungkin untuk menghindari perilaku yang menjurus pada tanda-tanda party pooper.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team