Masa muda ibarat kesempatan emas yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Bukan tanpa alasan, masa muda tidak akan terjadi dua kali. Saat kesempatan itu sudah terlewat, yang ada hanyalah penyesalan.
Tapi masih banyak generasi muda yang belum menyadari hal tersebut. Bukannya menggunakan untuk aktivitas bermanfaat, mereka justru mengisi masa muda dengan kegiatan kurang berfaedah. Berikut lima tanda kamu menyalahgunakan masa muda.
Masa muda akrab dengan circle pergaulan. Selain bikin hari-harimu lebih ceria, keberadaan circle pergaulan juga menjadi kebanggaan tersendiri. Kamu lebih percaya diri karena bisa menjadi bagian dari circle tersebut.
Tapi memilih circle pergaulan saat masa muda harus hati-hati. Memilih circle pergaulan yang kurang tepat merupakan tanda kamu menyalahgunakan masa muda. Padahal lingkup pertemanan turut mempengaruhi pola pikir dan tindakanmu.
Masa muda memang masa-masa penuh energi. Kamu ingin menuruti semua kesenangan diri. Entah belanja barang branded sepuasnya maupun aktivitas foya-foya yang lain.
Tapi masa muda yang hanya diisi dengan berfoya-foya merupakan tanda kamu menyalahgunakan masa tersebut. Padahal membangun kestabilan finansial sejak masa muda itu penting. Jika tidak segera dihentikan, kondisi finansial bisa tidak stabil di kemudian hari.
Generasi muda merupakan generasi yang akrab dengan berbagai macam pengaruh. Baik itu pengaruh bersifat positif maupun negatif. Alangkah baiknya kita bisa berpikir bijaksana dalam menyaring pengaruh tersebut.
Kalau kamu masih akrab dengan budaya dan kebiasaan toxic, lebih baik hentikan. Ini menjadi tanda kamu sudah menyalahgunakan masa muda. Seseorang yang akrab dengan budaya dan kebiasaan toxic hidupnya cenderung tidak tenang.
Emang tidak dapat dimungkiri dalam menjalani masa muda ada banyak hal yang ingin dilakukan. Entah menjalani hobi atau aktivitas lain yang terlihat menyenangkan. Tapi kita juga harus selektif akan hal tersebut.
Salah satu tanda kamu sudah menyalahgunakan masa muda yaitu mengisinya untuk aktivitas yang kurang berfaedah. Contohnya mengonsumsi obat-obatan terlarang. Padahal masa muda merupakan ajang membentuk kualitas diri.
Di era perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, kita bisa tahu tren apa yang saat ini sedang digandrungi. Kadang kita tertarik untuk mengikuti tren tersebut agar tidak dicap kudet. Padahal tren yang ada belum tentu baik.
Ini harus direnungkan kembali bagi kamu yang masih suka mengikuti tren. Jika yang kamu ikuti tren kurang baik, kamu bisa terjerumus dan masa muda berakhir sia-sia. Kelak di kemudian hari kamu menyesal karena tidak memanfaatkan masa muda sebaik mungkin.
Masa muda tidak akan pernah terulang kembali. Sudah kewajiban bagi kita untuk memanfaatkan masa muda sebaik mungkin. Jangan sampai kamu memilih circle pergaulan yang kurang tepat apalagi akrab dengan budaya dan kebiasaan kurang baik.