8 Gejala Awal Tanda Kalau Kamu Sebenarnya Orang yang Jahat

Kamu tidak merasakan yang namanya simpati apalagi empati. Kamu bahkan senang kalau ada orang lain yang terluka dan merasa beruntung karena bukan kamu yang mengalami itu. Pernahkah kamu merasakan ini? Kalau iya, tandanya kamu memang orang yang jahat.

Kamu nyaman dengan ketidak jujuran yang penting kamu aman. Kamu bahkan rela untuk menutupi kebohonganmu dengan kebohongan yang baru. Lebih tepatnya kamu tidak bisa tahu dampak apa yang bisa kamu dapatkan dari kebohongan itu.

Karena tidak ada yang cocok dan betah berlama-lama denganmu. Kamu sering merasa kesepian tapi tidak tahu kenapa. Kamu pernah ingin pergi dengan seseorang tapi tidak tahu siapa. Kalau kamu mengalami ini, kamu harus bisa paham bahwa orang lain sedang mencoba menjauhimu karena sifarmu.

Kalau didebat tidak terima, kalau dibantah tidak terima, kalau diganggu tidak terima, semua serba tidak terima. Kalau seperti itu, ya kamu jangan mengelak lagi kalau kamu memang orang yang jahat. Setidaknya, untuk memperbaiki tabiatmu itu, belajarlah mengalah.

Kamu tidak peduli lagi apakah yang kamu jebak itu bisa jadi menderita atau tidak, yang penting kamu mendapatkan apa yang kamu mau dan kamu puas dengan itu. Orang jahat itu identik dengan tidak tahu diri, tidak tahu kalau orang lain sedih karena dirinya atau bahkan pura-pura tidak tahu.

Kamu bukannya melerai atau mencoba mendinginkan keadaan, tapi kamu malah menikmatinya bahkan menjadi kompor agar suasana makin panas. Orang jahat itu bukan hanya dilihat dari saat dia berbuat jahat pada orang lain, tapi juga saat dia tidak melakukan hal baik saat dia tahu itu baik.

Tidak punya batasan saat marah, tidak punya batasan saat sedih, tidak punya batasan dalam melakukan sesuatu. Kamu harus tahu bahwa segala sesuatu itu ada batasnya termasuk emosi. Jika kamu terbiasa melebihkan sesuatu tanpa bisa mengontrol dirimu sendiri, itu adalah tanda bahwa kamu orang jahat.

Saat kamu tidak menyukai seseorang, kamu bisa langsung mencela secara sepihak bahkan sebelum kamu tahu pribadi orang itu sebenarnya seperti apa. Kamu tidak bisa menahan diri untuk tidak mencela. Kalau kamu memang sering melakukan ini, jangan mengelak lagi kalau kamu memang orang jahat.

Karena hidup ini memang untuk belajar, jadi akan lebih baik kalau kamu tahu salahmu itu di mana agar kamu bisa membenarkannya. Daripada berpegang pada kebohongan bahwa kamu itu benar, kamu bisa jadi sombong dan akhirnya memiliki sifat yang bebal.