Berhentilah Selagi Bisa, 7 Tanda Kamu Orang yang Overthinking Akut

Baper atau bawa perasaan bisa jadi tanda sederhana kalau kamu itu golongan orang yang overthinking. Terlalu memikirkan komentar orang lain hingga membuatmu sakit hati, sedih, dan mensugestimu bahwa apa yang dikatakan mereka itu benar. Padahal, sebenarnya kamu tak perlu merasa demikian. Yakinlah pada diri sendiri dan anggaplah omongan orang lain itu angin lalu.

Tanda selanjutnya kamu termasuk orang yang terlalu overthinking adalah kamu takut dalam bercanda. Kamu tidak lepas saat melontarkan candaan karena takut memikirkan jawaban dari si lawan bicara.

Selain terlalu mengambil hati perkataan lawan bicara, kamu juga terlalu memikirkan kata-katamu sendiri. Kamu takut jika melukai perasaan orang lain dengan kata-kata yang sudah kamu katakan seharian ini.

Kamu beranggapan banyak orang tak menyukaimu. Tanpa ada alasan yang jelas dan hanya karena overthinking, kamu jadi berprasangka buruk terhadap orang lain.

Ketakutan yang tak beralasan ini juga menghantui orang yang overthinking akut. Kamu takut apabila tidak bisa memenuhi orang lain. Padahal sebenarnya itu bukan tugasmu. Kamu hanya harus jadi diri sendiri dan berhenti memikirkan pendapat orang lain.

Berpikir jauh tentu baik karena kamu jadi punya rencana matang. Namun, jika terlalu jauh berpikir justru akan membuatmu lelah sendiri. Kamu tidak hidup di dunia yang sekarang namun terlalu memenuhi diri sendiri dengan angan-angan dan kekhawatiran yang sebenarnya belum tentu terjadi.

Menjadi orang yang overthinking itu punya banyak kerugian. Salah satunya adalah kamu jadi menyoroti kekurangan diri sendiri. Kamu kecewa dan gak percaya diri. Kamu lupa bahwa sebenarnya kamu punya banyak kelebihan yang bisa dibanggakan.

Sudah siap berhenti jadi orang yang overthinking?