Sentimental atau penggambaran perasaan sensitif ini tidak semua orang memilikinya. Tapi, ada juga orang yang sebenarnya memiliki sifat ini namun tidak menyadarinya. Sebenarnya, punya sifat sentimental ini bisa jadi menguntungkan, kalau kamu tahu menggunakannya dengan baik.
Berikut adalah 7 tanda nyata kalau kamu sebenarnya orang yang sentimental. Coba deh cek, kamu punya sifat ini gak sih?
Kamu enggan bicara dengan orang baru karena kamu orang yang mendahulukan kenyamanan. Kalau kamu belum nyaman, maka kamu belum akan bersuara. Kamu juga orang yang tidak bisa memulai pembicaraan lebih dahulu. Kamu akan jawab saat kamu ditanya.
Hanya dengan sentuhan sedikit tanganmu, semua hasilnya bisa tampak begitu romantis. Tampaknya hal ini adalah keahlianmu sebagai orang sentimentil, kamu bisa dengan mudah membuat pasanganmu nanti bahagia.
Kamu mudah tersinggung, mudah sedih dan kecewa kalau ada sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang kamu harapkan. Tapi kamu tidak akan menyimpan dendam. Kamu mudah tersinggung memang, tapi kamu bukan pendendam.
Kamu tidak bisa marah lama-lama, tapi kamu juga suka mengingat. Karena kamu terlalu perasa, terkadang kamu sulit merelakan atau melepaskan sesuatu. Bahkan ingatan sekalipun, kamu sering menyimpannya.
Kamu bisa tahu apa yang mereka rasakan sebelum mereka mengatakannya padamu. Kamu juga jelas punya rasa simpati yang tinggi terhadap sekelilingmu. Itulah kenapa banyak orang nyaman bergaul denganmu.
Kamu senang membuat orang lain senang walau itu kadang membuatmu sendiri sedih. Karena kamu tipe yang mendahulukan orang lain kamu sering bingung menetapkan batasan antara dirimu dan orang lain.
Padahal kamu hanya orang yang sangat peduli. Kamu melibatkan perasaanmu lebih banyak dalam setiap kasus yang kamu hadapi dalam hidupmu. Tapi kamu juga orang yang terkadang tidak menyadari bahwa kamu sudah terlibat terlalu jauh.
Jangan menganggap bahwa sifat ini akan merugikanmu. Justru kamu bisa punya banyak keuntungan kalau punya sifat sentimental. Asal, jangan lupa untuk tidak terlalu mengandalkan perasaan dalam segala situasi. Kamu harus tahu kondisi, kapan kamu harus sensitif dan kapan tidak.