Pada suatu titik dalam kehidupan, kamu pasti mendambakan hubungan yang sehat dan bahagia. Mungkin kamu telah melewati hubungan yang berliku atau baru saja keluar dari hubungan toksik. Namun, sebelum menjalani hubungan baru, kamu perlu mempersiapkan diri agar tak mengulangi pola yang sama.
Sebenarnya tak ada rumus yang pasti untuk mencari tahu kapan saat yang tepat untuk memasuki sebuah hubungan yang lebih sehat dan serius. Namun, ada beberapa tanda yang bisa membantumu menilai kesiapanmu.
Sebelum memasuki hubungan dengan seseorang, kamu harus belajar mencintai diri sendiri dengan menerima segala kelebihan dan kekuranganmu. Namun, self-love juga dimaknai dengan keinginan untuk terus menjadi versi terbaik diri sendiri.
Ketika kamu merasa nyaman dan puas sepenuhnya, kamu tidak akan terus-menerus mencari validasi dari pasangan. Sebaliknya, kamu dapat mencintai pasangan lebih dalam dan ini akan menjadi dasar yang kuat untuk hubungan yang sehat.
Komunikasi juga termasuk fondasi yang penting dalam hubungan yang sehat. Jika kamu tak lagi memendam perasaan dan merasa nyaman membicarakan kekhawatiran dan keinginanmu kepada pasangan, itu bisa menjadi tanda bahwa kamu siap menjalani hubungan yang sehat.
Namun, kemampuan berkomunikasi saja tidak cukup. Dalam hubungan, kamu juga harus mendengarkan dengan empati dan berbicara secara terbuka agar bisa merasakan apa yang dia rasakan. Ini dapat membantu menghindari konflik yang tidak perlu dan memperkuat ikatan antara kamu dan si dia.
Tidak ada pasangan yang seratus persen cocok satu sama lain. Sebab, setiap individu memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Karenanya, kompromi menjadi suatu keharusan, terlebih dalam menghadapi berbagai kekurangan yang ada dalam diri pasangan.
Jika kamu sudah siap untuk bekerja sama dalam mengatasi perbedaan pendapat dan segala tantangan dalam hubungan, ini juga menjadi tanda bahwa kamu telah mencapai tingkat kematangan yang diperlukan untuk menjalani hubungan yang sehat dan harmonis.
Sebelum melibatkan diri dalam hubungan yang sehat dan serius, penting untuk menyelesaikan permasalahan emosional dari hubungan sebelumnya atau masalah pribadi yang belum terselesaikan. Sebab, hal ini secara tidak langsung akan memengaruhi hubungan kamu selanjutnya.
Karena itu, kamu harus mampu berdamai dan menghadapi masa lalu sebelum menjalani hubungan baru. Namun, tentunya hal ini tak semudah membalikkan telapak tangan. Memiliki support system yang baik atau melakukan sesi konseling dengan tenaga profesional seperti psikolog dapat membantumu dalam hal ini.
Kemandirian juga merupakan sifat yang harus kamu miliki sebelum memasuki hubungan yang sehat. Sebab, jika kamu masih bergantung pada pasangan untuk segala hal, itu bisa membuatnya merasa tidak nyaman. Bukan tak mungkin, hal ini membuat hubungan menjadi renggang.
Karenanya, kamu harus menjadi mandiri dan bahagia dengan hidupmu sebelum mengundang seseorang ke dalamnya. Kamu juga harus bisa mengatasi tantangan dan masalah hidup sendiri, dan tidak bersandar sepenuhnya pada pasangan. Dengan begitu, hubungan akan lebih seimbang dan harmonis.
Jika mengenali tanda-tanda ini dalam dirimu, mungkin kamu sudah siap untuk menjalani hubungan yang sehat. Ingatlah bahwa setiap hubungan memiliki tantangannya sendiri. Namun, ketika memiliki fondasi yang kuat, kamu dan pasangan dapat menghadapinya dengan baik bersama-sama.