Dorongan untuk produktif dan berprestasi sering membuat seseorang menuntut terlalu banyak dari dirinya sendiri. Rutinitas yang padat, ambisi yang tinggi, dan keinginan untuk selalu kuat bisa menciptakan tekanan tak terlihat. Kebiasaan itu bisa menggerus kesejahteraan secara perlahan.
Memaksakan diri terus-menerus bukan bentuk kekuatan, tetapi bentuk abai terhadap sinyal tubuh dan emosi. Kesehatan tidak hanya berkaitan dengan fisik, tetapi juga menyangkut keseimbangan pikiran dan batas emosi. Berikut lima sinyal bahwa kamu sebenarnya sudah terlalu keras pada diri sendiri, hingga ingin melampaui batas.