Stoikisme adalah sebuah pola pikir yang mengajarkan seseorang untuk mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan hidup. Stoikisme juga mengajak seseorang untuk dapat mencari kebahagiaan yang bersumber dari dalam diri sendiri.
Apa saja sih tandanya seseorang memiliki pandangan hidup stoikisme? Simak artikel berikut!
Semakin tinggi harapan akan semakin besar kekecewaan yang dirasakan apabila ternyata harapan tak sesuai dengan kenyataan. Penganut paham stoikisme akan sangat hati-hati dalam hal mengelola harapan. Mereka tidak ingin harapan yang terlalu tinggi dapat memberikan rasa kecewa yang dalam ketika kenyataan yang terjadi tidak sesuai dengan harapan.
Ketika seseorang telah melakukan suatu usaha, sudah sewajarnya berharap hasil yang terbaik. Bagi penganut stoikisme, mereka akan melakukan usaha yang terbaik menyerahkan hasilnya pada kehendak alam atau kuasa Tuhan.
Dalam paham stoikisme situasi dan kondisi adalah sesuatu yang tidak bisa dikontrol oleh diri sendiri. Orang yang memiliki pandangan stoikisme akan mampu menerima apa pun kondisi yang ada, baik itu sesuai maupun tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Misalnya kita sebenarnya mengharapkan cuaca panas namun yang terjadi malah sebaliknya yaitu hujan lebat.
Semakin kita tidak mampu menerima situasi dan kondisi yang di luar kendali kita, maka diri kita akan semakin merasa kecewa. Pilihan terbaik adalah menerima segala kondisi yang ada dengan lapang dada.
Kewajiban kita adalah melakukan hal terbaik dalam setiap usaha yang dilakukan. Harapannya setelah melakukan usaha dengan maksimal maka kesuksesan akan mudah untuk diraih.
Perlu dipahami bahwa walaupun telah melakukan yang terbaik, namun kemungkinan gagal akan selalu ada. Oleh karena itu, para penganut stoikisme selalu mempersiapkan diri untuk menghadapi kegagalan dan kondisi terburuk dalam hidup.
Orang dengan pandangan hidup stoikisme lebih fokus terhadap apa yang dapat dikontrol oleh diri sendiri. Mereka akan menerima atau bahkan mengabaikan apa yang tidak dapat dikontrol oleh diri sendiri.
Penganut stoikisme tidak terlalu ambil pusing dengan penilaian orang lain terhadap diri mereka. Terlalu memikirkan bagaimana penilaian orang lain hanya akan membuat diri semakin tertekan dan tidak bahagia.
Seorang dengan pandangan hidup stoikisme sangat menyadari bahwa hal yang dapat dia kontrol adalah diri sendiri salah satunya adalah emosi. Mereka menyadari betul bahwa emosi yang tidak terkontrol dengan baik dapat menimbulkan masalah baru bagi dirinya sendiri.
Para penganut paham stoikisme biasanya mampu mengontrol emosi dengan baik. Mereka bisa mengendalikan diri sendiri dengan baik, misalnya memahami kapan dan bagaimana harus meluapkan amarah agar tidak menimbulkan dampak negatif.
Itulah tanda bahwa seseorang memiliki pandangan hidup stoikisme. Ingin hidup lebih tenang dan bahagia? Cobalah mengikuti pola pikir stoikisme!