5 Tanda Kamu Miliki Trust Issues, Hambat Kesuksesan Hidup

04 Okt 2021, 18:58 WIB

ilustrasi dua orang bercengkrama (unsplash.com/@christinhumephoto)

Kepercayaan didefinisikan sebagai keyakinan yang teguh pada keandalan, kebenaran, kemampuan, atau kekuatan seseorang atau sesuatu. Namun, dilansir Psych Alive, selama 10 tahun terakhir terjadi peningkatan dalam masalah kepercayaan atau trust issues.

Hal tersebut disebabkan kemajuan teknologi yang memudahkan untuk menipu dan mengkhianati, misalnya menyembunyikan pesan teks, daftar panggilan telepon seluler, hingga pesan. Karena itu, ada beberapa orang yang berlebihan menyikapinya dan memilih tidak mau terbuka agar tidak terluka.

Lalu, apa saja, sih, tanda-tanda lainnya dari trust issues? Langsung aja, yuk, disimak!

1. Punya rasa waspada yang berlebihan

ilustrasi rapat di kantor (pexels.com/@divinetechygirl)

Dilansir Good Therapy, memiliki masa lalu yang pernah dikecewakan dan dikhianati berpotensi untuk mengalami trust issues. Misalnya, kamu sudah teguh percaya pada seseorang, tapi, pada kenyataannya orang tersebut tidak bisa memegang kepercayaanmu.

Hal itulah yang membuatmu kecewa dan bertingkah excessively wary of people. Wajar memang kamu mewaspadai orang-orang yang berpotensi mengecewakanmu. Namun, ingatlah, tidak semua orang sama, tidak semua orang akan membuatmu kecewa. Jadi, cobalah bangun rasa percaya pada orang lain secara perlahan lagi.

2. Selalu merasa dimanfaatkan

ilustrasi dua orang bertengkar (pexels.com/@jopwell)

Ketika kamu merasa tidak bisa lagi percaya dengan orang lain, sikap berprasangka buruk selalu menghantui. Salah satunya adalah prasangka bahwa dirimu selalu dimanfaatkan oleh orang lain.

Percayalah, bukan berarti orang yang berusaha menjaga kepercayaan darimu sedang memanfaatkan dirimu. Jangan selalu melabeli seseorang di masa depanmu dengan kesalahan orang-orang di masa lalumu.

3. Sulit memaafkan kesalahan kecil

ilustrasi rapat kantor (pexels.com/@tima-miroshnichenko)

Manusia tempatnya salah. Di dunia ini mustahil ada manusia yang tak pernah membuat orang lain kecewa. Seseorang yang mengalami trust issues, menganggap hal mengecewakan, entah itu sepele atau tidak tetap saja kesalahan fatal tak termaafkan.

Padahal, perilaku tersebut dapat menghambat kesuksesan hidupnya. Karena pada dasarnya segala hubungan, entah itu pekerjaan bahkan asmara, tak akan berhasil tanpa rasa percaya. Maka, mulailah memaafkan dan bangun rasa percaya yang baru.

4. Merasa terbuang

ilustrasi pertemanan (pexels.com/@elevate)

Bayangkan jika rasa percayamu pada orang-orang sekitar tidak ada. Pasti rasa kesepian, terisolasi, dan seperti orang buangan akan menghantui. Bagaimana tidak? Ketika memilih untuk tak percaya pada siapa pun, artinya kamu akan menutup diri dari orang lain.

Kamu sungkan untuk sekadar berbagi atau berbincang dengan orang lain. Tidak suka segala tentangmu diketahui orang lain, karena kamu tidak mempercayainya. Jika seperti itu, bagaimana hidupmu akan sukses? Pewawancara kerja saja butuh untuk mengenal pelamar dahulu untuk menerimanya, bukan?

5. Menghindari komitmen

ilustrasi bermuka dua (pexels.com/@jersy)

Komitmen adalah landasan dari sebuah hubungan. Ibarat bangunan, komitmen adalah pondasinya. Dilansir Brides, tanda seseorang mengalami trust issues adalah sulit untuk berkomitmen. Alasannya karena takut komitmen itu dilanggar yang akhirnya membuat kecewa.

Pahamilah, setiap komitmen memang berpotensi dilanggar, tapi, potensi ditepati juga sama besarnya. Bayangkan jika kamu ingin menjalin kerjasama bisnis, tapi kamu tidak percaya dengan rekan bisnismu dan memilih untuk tidak komit dengan mereka? Jelas hal itu akan menghambat jalan suksesmu, kan?

Itulah lima tanda trust issues yang tak jarang dialami oleh seseorang. Ingat, tak perlu pukul rata semua orang akan mengecewakanmu, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.