Orang dengan kepribadian sensitif cenderung lebih peka daripada yang lain. Tapi di saat yang bersamaan dia juga bisa jadi sangat menyebalkan bagi orang lain karena dia terlalu mementingkan perasaan. Banyak orang yang tidak sadar kalau dirinya ternyata termasuk orang yang sensitif.
Makanya, kenali tanda-tandanya di bawah ini biar kamu bisa paham juga bagaimana cara menyikapi sikap sensitifmu yang datang tidak kenal situasi.
Kamu tidak bisa setengah-setengah kalau sudah menyangkut hati. Bagimu, saat jatuh cinta, yang penting adalah kamu memberikan seluruh hatimu. Walau kamu tahu itu bisa menyakitimu dengan dalam juga, tapi kamu tetap tidak bisa tidak melakukannya.
Kamu pasti tersentuh. Bahkan hanya dengan menonton acara televisi atau melihat korban bencana alam, secara naluriah kamu akan langsung merasa sakit hati dan sedih. Kamu seakan sangat bisa dipengaruhi dari apa yang kamu lihat atau dengar.
Hal lain yang menandakan kamu orang yang sensitif adalah kamu cenderung menerka sesuatu yang belum tentu terjadi. Seperti saat kamu sibuk berpikir tentang jangan-jangan ada orang yang membicarakanmu di belakang. Kamu jadi paranoid dan menganggap omongan orang itu penting.
Karena kamu menganggap pendapat orang itu segalanya, makanya kamu termasuk dalam golongan people pleasure, yang tanpa sadar selalu ingin menyenangkan semua orang. Kamu tidak bisa kalau ada orang yang sedih karenamu walaupun kamu tahu perasaan orang lain adalah urusan dan hak orang itu sendiri.
Kamu tahu betul perasaan orang itu sekalipun kamu belum pernah merasakannya. Orang sensitif akan menggunakan sisi pekanya untuk merasakan keistimewaan ini. Bahkan kamu bisa menangis hanya karena mendengar cerita sedih.
Kamu tidak bisa diam saja setiap kali ada orang yang membutuhkan bantuanmu. Bahkan kamu sudah akrab dengan yang namanya dimanfaatkan. Kamu jadi kelewat polos, tapi kamu juga tidak tahu apa yang harus kamu lakukan karena kamu selalu sedih sendiri kalau tidak membantu.
Intinya, orang dengan sifat sensitif itu akan memiliki mood yang berubah-ubah. Kamu bisa sedih karena orang lain menyinggungmu, tapi kemudian kamu bisa senang karena ada orang lain lagi yang menghiburmu. Karena kamu serba perasa, makanya kelakukanmu bergantung pada apa yang kamu rasakan.
Jadi sensitif bukanlah hal yang negatif, tapi bukan berarti juga selamanya hal yang baik. Tergantung bagaimana cara kamu mengaplikasikannya dalam tindakan. Asal kamu tidak merugikan orang lain dengan sifatmu itu, maka santai saja dan berusahalah menerima dirimu apa adanya.