Ada sebagian orang yang mampu memegang prinsip yang diyakini dengan teguh. Namun, ada pula yang mudah sekali terbawa arus. Pribadi seperti ini dikenal plintat-pintut, atau plin-plan. Orang seperti ini umumnya gak dihormati orang lain.
Pasti kamu gak mau selama berinteraksi sosial, orang jadi gak respek akibat kelakuanmu itu, kan? Kalau sudah begitu, kamu perlu introspeksi, apakah kamu termasuk pribadi yang plin-plan atau tidak. Yuk, kita tengok sama-sama apa aja yang jadi tanda orang plin-plan!
Keinginanmu itu banyak dan rencana yang sudah kamu rancang pun bejibun. Akan tetapi, jarang sekali ada yang terlaksana. Kalau gak cuma sebatas wacana, alasan lain adalah berhenti di tengah jalan.
Ini disebabkan sifatmu yang sulit sekali berkomitmen. Itu sebenarnya bisa jadi ciri kalau kamu termasuk plin-plan. Sebab, orang teguh akan berusaha sekeras mungkin mewujudkan apa yang menjadi keinginannya. Bukan mudah menyerah begitu saja saat ada rintangan menghadang.
Ciri lain dari orang yang gampang dipengaruhi adalah mudah sekali berkata "iya: terhadap permintaan orang lain. Ada kekhawatiran besar jika kamu sampai membuat orang lain kecewa. Sekalinya menolak, merasa bersalah luar biasa.
Satu sisi sikap tersebut bisa menandakan kebaikan hati. Akan tetapi, bila sudah berlebihan, sampai-sampai merugikan diri sendiri, malah bikin kamu gak dihormati, lho.
Orang yang gak punya pendirian, kerap takut akan kegagalan. Itulah sebabnya kamu lebih memilih untuk gak melakukan apa-apa dibanding mencoba, namun akhirnya kecewa akibat kenyataan gak sesuai harapan.
Memelihara sikap seperti ini sangat berbahaya. Gak hanya membuat hidupmu jadi membosankan, hal tersebut juga bisa menghambat kemajuan hidup, lho. Sebab, kamu sama sekali gak berani untuk mengambil risiko.
Dalam kehidupan sosial, pasti ada yang namanya pengorbanan. Namun, kamu mesti hati-hati. Terlalu sering berkorban sampai merugikan diri sendiri itu gak baik. Ibarat lilin yang menerangi sekitarnya, tapi dirinya sendiri habis terbakar.
Membuat orang lain bahagia itu perbuatan yang baik. Meski begitu, kamu pun punya kewajiban untuk membahagiakan diri sendiri dan itu prioritas! Jadi, jangan lagi melakukan sesuatu sampai merugikan dirimu sendiri lagi, ya.
Ada banyak hal negatif bila kamu gak berusaha cari tahu hal yang sebenarnya kamu inginkan. Di antaranya, sulit mendapat kepuasan batin karena apa yang kamu lakukan semata-mata memenuhi impian orang lain, atau gampang menyerah karena sebenarnya yang kamu lakukan bukan keinginan dirimu sendiri.
Hidupmu terlalu berharga untuk dihabiskan hanya demi ikut-ikutan. Cobalah untuk sering melakukan kontemplasi agar kamu bisa lebih mengenali diri sendiri. Sehingga, hidup yang dijalani benar-benar sesuai rancangan yang kamu buat.
Nah, semoga dengan uraian tadi, bisa jadi bahan perenungan. Gak ada kata terlambat untuk berbenah diri jadi lebih baik. Dengan begitu, kamu gak bakal plin-plan di kemudian hari.