Teman Idaman, 8 Tanda Ini Menunjukan Kamu Pendengar yang Baik

Ada orang yang tidak menyukai basa-basi dan membicarakan hal pribadi dengan orang lain. Mereka yang seperti itu biasanya juga gak akan membuat pencerita nyaman. Namun kalau kamu berbeda dan justru merasa tidak keberatan saat mendengarkan orang bercerita, berarti kamu sudah memenuhi tanda pertama dari pendengar yang baik!

Menyisihkan waktu bagi seseorang adalah pemberian berharga di saat kita tumbuh jadi orang dewasa. Mengapa demikian? Karena dengan sibuknya aktivitas dan urusan lain, menyempatkan diri untuk menyisihkan waktu buat sekedar mendengar cerita bukan hal yang mudah. Butuh rasa solidaritas yang tinggi untuk bisa seperti ini.

Menemani orang yang sedang sibuk bercerita bukan perkara sulit jika kamu hanya duduk diam sambil bermain gadget dan tidak menyimak omongan mereka. Lebih dari sekedar duduk menemani, seorang pendengar yang baik malah dengan antusias dan perhatian memahami pembicaraan yang orang ucapkan.

Tetapi kalau kamu merasa memperhatikan dan terpancing untuk ikut bercerita, kamu belum bisa disebut seorang pendengar yang baik. Karena pendengar yang baik sudah seharusnya bisa menahan diri untuk tidak ikut bercerita, apalagi mencela pembicaraan yang sedang berlangsung. Bisa jadi lawan bicaramu gak nyaman dan berhenti bercerita.

Gak cuma sampe di situ tapi tanda lain adalah saat kamu juga bisa mengerti akar permasalahan yang sedang berlangsung. Karena kamu menyimak dan memperhatikannya jadi kamu pun bisa menyimpulkan masalah apa yang sedang terjadi.

Ketika tiba giliranmu untuk berbicara maka perkataan yang keluar dari mulut kalian adalah komentar atau respon positif atau setidaknya netral. Seorang pendengar yang baik akan mengutamakan lawan bicaranya merasa diperhatikan, mereka juga gak akan memojokkan atau membuat orang merasa salah langkah karena sudah terlanjur bercerita.

Menyambung poin yang sebelumnya, komentar yang tadi kamu berikan tentu saja gak bikin keadaan semakin memburuk. Kamu gak bisa disebut sebagai seorang pendengar yang baik ketika memprovokasi masalah. Tugas kalian hanya mendengarkan dan memberinya komentar baik, bukan seseorang yang justru akan membuatnya sakit hati.

Terakhir adalah ketika kamu bisa menyimpan seluruh cerita orang yang sudah dipercaya untuk diketahui olehmu. Kalian mengetahui bahwa ada batas yang tidak bisa sembarang diabaikan, yaitu dengan tidak menyampaikan atau mengumbar cerita yang belum tentu boleh diketahui orang lain.

Ternyata beberapa kebiasaan di atas juga sering kita temuin di keseharian lho  Kamu yang berjiwa kalem dan gak banyak bicara berpotensi besar nih untuk jadi teman yang idaman. Jadi apakah kamu termasuk menjadi seorang pendengar yang baik guys?